Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PENILAIAN PROSES GERAK HASIL BELAJAR PERMAINAN BULUTANGKIS TERHADAP KOMPETENSI MAHASISWA PRODI PJKR SEMESTER GANJIL 2015/2016 Usman Nasution; Suryadi Damanik
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 15, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v15i1.6125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penilaian Proses Gerak Hasil Belajar Permainan Bulutangkis terhadap Kompetensi Mahasiswa Prodi PJKR Semester Ganjil 2015/2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel penelitian berjumlah 33 mahasiswa semester ganjil 2015/2016 Prodi PJKR FIK Unimed. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sample. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah porto folio proses gerak teknik dasar permainan bulutangkis. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas dilakukan dengan uji Lilliefors sedangkan uji homogenitas dilakukan dengan uji F, selanjutnya pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian penilaian proses gerak hasil belajar permainan bulutangkis yang dilakukan, diperoleh thitung sebesar 28.63 serta  ttabel 1,69 dengan α = 0,05 sehingga thitung lebih besar dari pada ttabel (28.63 > 1,69). Jadi dapat disimpulkan bahwa penilaian proses gerak hasil belajar permainan bulutangkis memberi pengaruh yang signifikan terhadap kompetensi mahasiswa Prodi PJKR FIK Unimed semester ganjil 2015/2016.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA KELAS XI SMK SWASTA JAMBI MEDAN TAHUN AJARAN 2018/2019 Dewi Anggraini Hutabarat; Usman Nasution
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 18, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v18i2.15849

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dribbling dalam permainan bola basket melalui model problem based learning pada siswa kelas XI SMK Swasta Jambi Medan Tahun Ajaran 2018/2019. Metode penelitian ini tindakan kelas dan subjek penelitian ini adalah kelas XI yang terdiri dari 28 siswa, objek dalam penelitian ini adalah menggunakan model problem based learning. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar penilaian proses dribblimh  bola basket. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes siklus I yang berbentuk teknik dribbling  bola basket. Setelah siklus I  dilaksanakan maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dari 28 orang siswa terdapat 18 siswa yang telah tuntas yaitu sebesar 64,28% dengan nilai rata-rata 7,42, dan terdapat 10 orang belum tuntas yaitu sebesar 35,72% . Ini berarti ketuntasan belajar klasikal (>85%) belum tercapai, untuk itu peneliti masih perlu melakukan beberapa perbaikan dalam pembelajaran, dan peneliti melanjutkan penelitiannya dengan dilakukannya tes siklus II yang sama perlakuannya di siklus I. Setelah siklus II dilaksanakan maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dari 28 orang siswa terdapat 24  siswa yang telah tuntas yaitu sebesar 85,71% dengan nilai rata-rata 8,95, dan terdapat 4 orang siswa belum tuntas yaitu sebesar 14,29%. Ini berarti ketuntasan belajar secara klasikal(>85%) telah tercapai.Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan melalui model problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar dribbling dalam permainan bola basket pada siswa kelas XI SMK Swasta Jambi  Medan Tahun Ajaran 2018/2019.
Pendampingan Pengembangan Pembelajaran Berbasis Case Method dan Tim Based Project Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Sekolah Menengah Pertama Kota Medan Suryadi Damanik; Ibrahim; Usman Nasution; Saipul Ambri Damanik; Risky Efriana Saragih
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v3i1.664

Abstract

Case method is a problem-based learning method, which aims to make the learning process more concrete, and can develop students' abilities in critical thinking, creative, innovative and problem solving. Team Based Project is a project-based learning method that starts with a problem. Through Team Based Project students are required to work on real projects through the process of exploration, analysis, synthesis, assessment, investigation and collaboration to produce real work. Learning with Team Based Project will be able to develop active learning and develop students' ability, critical thinking, creative, collaborative and innovative. The methods that will be used to achieve the objectives of Community Service activities are, mentoring, training, providing facilities, and empowerment with the following stages: 1) Preparation Stage; 2) Assessment stage; 3) Alternative Program or Activity Planning Phase; 4) Action Plan Formulation Phase; 5) Program or Activity Implementation Phase; and 6) Evaluation Phase. The results of the Community Partnership Program activities that will be carried out at the Teacher's Meeting of Physical Education and Sports Subjects are to provide knowledge and skills in the development of Physical Education and Sports Education learning. This activity aims to: 1) increase partners' knowledge about Case Methods and Team Based Projects, 2) improve partners' abilities in creative, innovative, professional, and independent abilities, 3) improve partners' abilities in developing Case Method and Team Based Project-based Sports and Health Physical Education learning in Indonesia Junior High School, 4) partners have learning tools for Physical Education, Sport and Health based on Case method and Team based projects in accordance with basic competencies.
PERAN GURU PENJAS DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK DI SMA KECAMATAN MEDAN TEMBUNG Fauzan Alwi Harahap; Usman Nasution
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 22, No 1 (2023): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v22i1.45210

Abstract

: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat peran guru penjas dalam membentuk karakter peserta didik di SMA Kecamatan Medan Tembung. Penelitian ini dilakukan pada 6 Sekolah Menengah Atas yang berada di lingkungan Kecamatan Medan Tembung. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 12 orang guru penjas. Penelitian ini membahas 6 variabel yaitu Inspirator, Keteladanan, Motivator, Pendorong Kreativitas, Dinamisator, Evaluator, yang tergabung dalam 45 butir pertanyaan pada angket/kuesioner. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan mendapatkan hasil penelitian yaitu secara keseluruhan sampel kategori sangat tinggi berjumlah 10 orang (83,33%), mendapat kategori tinggi bejumlah 2 (16,66%) orang dan kategori sedang, rendah, sangat rendah berjumlah 0. Berdasarkan seluruh hasil yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa Peran Guru Penjas Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Di SMA Kecamatan Medan Tembung sudah baik hanya saja masih ada beberapa guru penjas yang belum melaksanakan beberapa kegiatan yang terdapat pada angket secara rutin.
Survey Perilaku Hidup Sehat Pada Siswa SMP Negeri 2 Bringin Satu Atap di masa Pandemi Covid 19 Josef Pianto Pandiangan; Usman Nasution; Ika Endah Puspita Sari; Eka Abdurrahman
Jumper : Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 3 No 1 (2022): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v3i1.718

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survey. Kuesioner dengan 52 pernyataan digunakan sebagai instrumen penelitian. Metode penelitian ini adalah metode survey dan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung dengan menggunakan instrumen berupa lembar observasi atau melalui observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil Survei Perilaku Kesehatan, data penyakit dan kategori mengungkapkan rata-rata 78,8-62, rata-rata ideal (M) 70 dan standar deviasi (SD) 5,1. Dari hasil tersebut dapat ditempatkan pada kategori sangat kurang sebanyak 3 siswa atau 6%, kategori kurang baik sebanyak 15 siswa atau 34%, kategori sedang sebanyak 14 siswa atau 31%, kategori sedang sebanyak 13 siswa atau 24%. kategori kurang baik kategori “baik” dan sebanyak 2 siswa atau 4% masuk kategori “sangat baik”. Di sini Anda dapat melihat tabel kelas berdasarkan angka dan persentase. Dari hasil survei ini dapat ditarik kesimpulan bahwa secara umum tingkat perilaku sehat siswa kelas menengah dan baik seharusnya merupakan tingkat perilaku sehat yang dominan yaitu. itu diperlukan secara sosial dan material. beberapa mata pelajaran khususnya pendidikan jasmani agar tingkat perilaku sehat di kalangan siswa tinggi sehingga dapat mendukung program pemerintah untuk membatasi penyebaran virus Covid-19.
Strategi Meningkatkan Minat Siswa dalam Bermain Tenis Meja di Sekolah Luwy Bunga Ompusunggu; Maria Siska Sinaga; Meli Marintan Sinambela; Riska Awanda; Muhammad Yan Ahady; Usman Nasution
Journal on Education Vol 6 No 4 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 4 Mei-Agustus 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i4.6080

Abstract

This study aims to explore effective strategies in increasing students' interest in playing table tennis at school. Through literature study analysis, it was found that the implementation of table tennis extracurricular activities could be an important foundation in attracting student interest. By providing opportunities for students to study and practice regularly, they can begin to develop interest and skills in the sport. In addition, holding tournaments and competitions regularly has also proven effective in providing interesting challenges for students, as well as spurring a competitive spirit that can increase their self-confidence and competitive spirit. Recruiting an experienced and inspiring mentor or coach has also been proven to provide valuable guidance for students in developing their skills. Finally, this research highlights the importance of continuing to develop innovations in school table tennis programs, including experimentation with new training formats, the use of technology for game analysis, and the introduction of creative elements in training to keep student interest high. The implication of these findings is the need for a holistic and integrated approach in increasing students' interest in playing table tennis at school.