Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Performance of an Existing Reinforced Concrete Building Designed in Accordance to Older Indonesian Seismic Code: A Case Study for a Hotel in Kupang, Indonesia Pamuda Pudjisuryadi; Benjamin Lumantarna; Ryan Setiawan; Christian Handoko
Civil Engineering Dimension Vol. 20 No. 1 (2018): MARCH 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.237 KB) | DOI: 10.9744/ced.20.1.35-40

Abstract

The recent seismic code SNI 1726-2012 is significantly different compared to the older code SNI 1726-2002. The seismic hazard map was significantly changed and the level of maximum considered earthquake was significantly increased. Therefore, buildings designed according to outdated code may not resist the higher demand required by newer code. In this study, seismic performance of Hotel X in Kupang, Indonesia which was designed based on SNI-1726-2002 is investigated. The structure was analyzed using Nonlinear Time History Analysis. The seismic load used was a spectrum consistent ground acceleration generated from El-Centro 18 May 1940 North-South component in accordance to SNI 1726-2012. The results show that Hotel X can resist maximum considered earthquake required by SNI 1726-2012. The maximum drift ratio is 0.81% which is lower than the limit set by FEMA 356-2000 (2%). Plastic hinge damage level is also lower than the allowance in ACMC 2001.
Analisis Quality of Service (Qos) Pada Layanan Video on Demand (VoD) UseeTV Jaringan IndiHome Christian Handoko; Fitri Imansyah; F. Trias Pontia W
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 8, No 2: Juli 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v8i2.41891

Abstract

Video on Demand merupakan fitur pada layanan UseeTv IndiHome yang diluncurkan PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk berbasis Internet Protocol. Video on Demand merupakan penyedia layanan yang memungkinkan pelanggan untuk dapat melakukan perekaman, penyimpanan dan penayangan kembali acara televisi tertentu. Untuk mendapatkan kinerja yang baik, maka layanan ini membutuhkan bandwidth yang cukup besar. Teknologi Gigabyte-Capable Passive Optical-Network (GPON) menjadi teknologi yang dapat mendukung layanan ini. Dalam layanan UseeTv, aktivitas kecepatan transfer data sangat mempengaruhi laju trafik agar menghasilkan parameter (QoS) Quality of Service yang baik. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membandingkan kualitas kecepatan transfer data pada paket IndiHome saat menggunakan fitur video on demand dengan menggunakan aplikasi wireshark berdasarkan parameter throughput, packet loss, delay dan jitter. Penelitian ini dilakukan di Kota Ngabang berdasarkan data yang diberikan oleh pihak Telkom Ngabang. Kualitas kecepatan transfer data tersebut di uji menggunakan aplikasi wireshark dengan cara menghubungkan Laptop ke ONT (Optical Network Terminal) pada setiap rumah pelanggan yang berlangganan UseeTv IndiHome melalui aktivitas internet pada saat menjalankan fitur video on demand. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan transfer data adalah adanya obstacle (penghalang), antrian yang berlebihan pada jaringan, noise atau gangguan sinyal yang tidak diinginkan, penarikan panjang kabel dropcore yang melebihi standar SOP. Dari semua rekapitulasi kualitas kecepatan transfer data pada paket 10 Mbps, 20 Mbps dan 30 Mbps pada UseeTv IndiHome dapat disimpulkan bahwa nilai setiap parameter Quality of Service dapat berbeda-beda pada setiap paket yang meliputi kategori buruk, sedang, bagus dan sangat bagus walaupun pada paket yang sama.