Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Coverage: Journal of Strategic Communication

Elemen Estetik, Autentik dan Citra Produk dalam Membangun Indonesian Gastronomy Brand melalui Media Sosial Sumanda, Safira Putri; Kussusanti, Kussusanti
CoverAge: Journal of Strategic Communication Vol 15 No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/coverage.v15i2.8030

Abstract

Komunikasi berperan penting dalam memperkuat citra dan reputasi sebuah negara atau daerah, melalui kekayaan dan keberagaman gastronomi. Gastronomy branding memerlukan peran seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali food blogger yang menyebarkan informasi melalui media sosial. Pada era digital, komunikasi menjadi alat utama dalam membentuk persepsi publik mengenai destinasi kuliner. Penelitian ini bertujuan menganalisis konten gastronomi Indonesia yang diunggah di media Instagram, mencerminkan elemen estetik, autentik dan citra produk. Menggunakan metode analisis isi kuantitatif serta teknik statistik deskriptif, penelitian ini mengambil sampel sebanyak 100 konten gastronomi dalam bentuk video reels pada Instagram kuliner nusantara @amazingindonesiafood, @kokobuncit, @dyodoran, dan @the.lucky.belly. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen citra produk memiliki nilai rata-rata tertinggi (7,95), diikuti oleh elemen estetik (7,92), dan elemen autentik (7,23). Hasil penelitian ini menegaskan bahwa kekuatan utama dalam Indonesian gastronomy branding terletak pada kekayaan dan keragaman kuliner, keunikan sajian, serta kesan positif yang ditampilkan dalam konten digital. Namun, masih terdapat kekurangan dalam penyampaian informasi mengenai sejarah makanan, warisan budaya kuliner dari masa lampau, serta konsistensi dalam penyajian dan kualitas pelayanan dan suasana tempat makan. Oleh karena itu, diperlukan strategi komunikasi digital yang lebih baik dalam memperkuat branding gastronomi Indonesia, melalui peningkatan kualitas konten digital, serta penguatan narasi mengenai sejarah dan budaya kuliner.