Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BIAYA PERAWATAN PASIEN NEONATAL JKN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Mufarrihah Mufarrihah; Tri Murti Andayani; Endang Suparniati
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 6, No 2
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.262

Abstract

Pasien neonatal berisiko mengalami komplikasi yang memerlukan biaya perawatan tinggi. Pada era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), pembiayaan kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) diberlakukan tarif INA-CBGs. Seringkali tarif rumah sakit lebih besar dari tarif INA-CBGs sehingga dapat menyebabkan kerugian pada pihak rumah sakit.Penelitian ini bertujuan mengetahui komplikasi, biaya perawatan, perbedaan antara tarif rumah sakit dengan tarif INA CBGs, dan faktor yang mempengaruhi tarif rumah sakit pasien neonatal JKN rawat inap di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dari perspektif rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian analitik. Subyek penelitian adalah seluruh pasien neonatal JKN rawat inap Bulan Januari-Juni 2015. Data berasal dari berkas klaim dan rekam medik pasien yang diambil secara retrospektif. Dilakukan pencatatan yang berisi karakteristik pasien, diagnosis, tindakan/prosedur, dan rincian biaya perawatan pasien. Analisis komplikasi yang terjadi dilakukan menggunakan statistik deskriptif, perbedaan tarif INA-CBGs dengan tarif rumah sakit menggunakan one sample t test, dan faktor yang mempengaruhi besarnya tarif rumah sakit menggunakan korelasi Spearman.Hasil penelitian mencatat total 307 pasien neonatal dengan 309 periode rawat inap. Komplikasi yang sering terjadi antara lain neonatal jaundice, bacterial sepsis, hipoglikemia dan respiratory distress syndrome. Biaya perawatan pasien memiliki rentang tarif Rp 472.000,00 sampai dengan Rp 117.791.574,98. Total tarif rumah sakit seluruh pasien Rp 4.345.265.383,69 dengan biaya pemeriksaan dokter, konsulen dan visite sebagai komponen biaya terbesar yang berkontribusi sebesar 27,25% dari total biaya. Selisih tarif rumah sakit dengan tarif paket INA-CBGs sebesar Rp 1.191.392.983,69 atau 27,4% dari total biaya. Faktor-faktor yang mempengaruhi tarif rumah sakit adalah usia kehamilan, berat badan lahir, jumlah diagnosis, jumlah tindakan/prosedur, dan lama perawatan di rumah sakit.Kata kunci: analisis biaya, INA-CBGs, JKN, komplikasi neonatal
PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN, ASIMETRI INFORMASI DAN BUDAYA ORGANISASI PADA SENJANGAN ANGGARAN (STUDI KASUS PADA KOPERASI DI KOTA MALANG) Mufarrihah Mufarrihah
e_Jurnal Ilmiah Riset Akuntansi Vol 6, No 01 (2017): e_Jurnal Ilmiah Riset Akuntansi Juni 2017
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.201 KB)

Abstract

This research aims to know the influence of participation in budgeting, information asymmetry, and organizational culture in thebudgetary slackin cooperative city of Malang. To be able to achieve that goal used linear regression data analysis techniques double, F-test and t-test. Methods of collecting data in this study using a questionnaire that was distributed to the Manager, Secretary and Treasurer at the cooperative in the city of Malang. Based on the results of analysis of the mind that simultaneously (a) variable budget participation, information asymmetry and organizational culture significantly to budgetary slack, partially variable and (b) the budget participation of a significant negative effect on budgetary slack cooperative in Malang (c) asymmetry of information of significant positive effect on the budgetary slack cooperative in Malang and (d) organizational culture positive significant effect on budgetary slack cooperative in Malang.