Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.259
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik Sipil-Arsitektur
Muhammad Nafhan Isfahani
Universitas Jayabaya
Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Transportation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

 1 
MODEL PERSAMAAN KUAT TARIK BELAH DAN KUAT TEKAN BETON GEOPOLIMER DENGAN BERBAGAI SUHU PERAWATAN: EQUATION MODEL OF TENSION STRENGTH AND COMPRESSIVE STRENGTH OF GEOPOLYMER CONCRETE WITH VARIOUS TREATMENT TEMPERATURES Muhammad Nafhan Isfahani; Jonbi Jonbi
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 20 No. 2 (2021): EDISI BULAN NOVEMBER 2021
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v20i2.80

Abstract

Kualitas beton ditunjukkan dengan seberapa besar nilai kuat tekannya walaupun beton merupakan bahan yang tidak cukup kuat untuk menahan kuat tarik, untuk itu perlu dilakukan penelitian tentang model hubungan kuat tekan beton. dengan kekuatan tarik belah dengan berbagai perlakuan suhu yang belum pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan persentase kenaikan kuat tekan, kuat tarik belah dan model matematis (korelasi regresi) perilaku kuat tarik belah pada kuat tekan beton geopolimer dengan perlakuan temperatur ruang, 60°C, 90° C selama 24 jam. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental di laboratorium. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa rata-rata kenaikan kuat tekan beton dari suhu kamar ke perlakuan suhu 60 adalah: 32,7% dari suhu 60 ke suhu perlakuan 90 adalah 22,5%. Rata-rata kenaikan kuat tarik belah beton dari suhu kamar ke perlakuan suhu 60 adalah 34,4% dari suhu 60 ke suhu perlakuan 90 adalah 4,7%. Model Persamaan kuat tarik dengan kuat tekan beton geopolimer umur 28 hari yang dirawat pada suhu kamar ditunjukkan dengan persamaan fr = 0,708 fc0.5. Perlakuan pada suhu 60° ditunjukkan oleh persamaan fr = 0,808 fc0.5 . Temperatur perlakuan 90° ditunjukkan oleh persamaan.
STUDI PENGENDALIAN REALISASI WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN THE LEGACY HOTEL TEROGONG: (Studi Kasus : Proyek Konstruksi Pembangunan The Legacy Hotel Terogong PT. Kreasi Aditama Darmalaksana) Falih Fadhil Akbar Utomo; Muhammad Nafhan Isfahani
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 21 No. 2 (2022): EDISI BULAN NOVEMBER 2022
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v21i2.117

Abstract

The Earned Value concept is one that is used in project management that integrates costs and time. The Earned Value concept presents three dimensions, namely the physical completion of the project which reflects the cost absorption plan, the actual costs incurred and what is obtained from the costs incurred or what is called (earned value). This study aims to obtain the calculation results of BCWP, BCWS, and ACWP. Comparison of BCWP, BCWS, and ACWP calculations. Obtain the calculation results of CV, SV, CPI, SPI, ETC, EAC, SETC, SEAC, and ECD on the construction project of The Legacy Hotel Terogong. The results of this study show that the BCWS results until the 21st week are Rp. 3,477,770,496, BCWP Rp. 3,486,573,264, ACWP Rp. 3,366,043,056. The results of the comparison of the BCWS, BCWP, and ACWP graphs are that the BCWP graph is higher than the BCWS graph, meaning that the costs incurred are higher than the planned costs, the ACWP graph is higher than the BCWP graph, meaning that until the 21st week the project is profitable. In the implementation the average SPI value is> 1, so it can be seen that the time-based project performance indicators (SPI) are in accordance with the original plan up to the 21st week. The results of this research using the Earned Value concept are very suitable for the development project of The Legacy Hotel Terogong.
EVALUASI PERHITUNGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) STUDI KASUS JALAN RAYA LETNAN SUKARNA KECAMATAN CIAMPEA KABUPATEN BOGOR Muhamad Bagus Santri Aji; Muhammad Nafhan Isfahani
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 21 No. 2 (2022): EDISI BULAN NOVEMBER 2022
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v21i2.120

Abstract

Ciampea sub-district is one of the sub-districts with a fairly large population density in the Bogor Regency area, and again every year the population in this district always increases. An increase in population will of course also have an impact on an increase in traffic volume, with an increase in traffic volume which will certainly affect the strength and lifespan of the sidewalk structure. Handling is important, considering the road that has been built, if without proper maintenance and repair it will cause fatal damage, thus requiring pavement reconstruction. From the survey results of arterial roads in Cibungbulang district, the following conditions were obtained: Road conditions Sta 0+000 – Sta 0+100 Good with a PCI value of 61.5, Sta 0+100 – Sta 0+200 are Fair with a PCI value of 45.2 , condition sta 0+200 - Sta 0+ 300 is good with a PCI value of 60, condition Sta 0+3 00 - Sta 0+400 is Fair with a PCI value of 51, Sta 0+400 - Sta 0+500 is Fair with a PCI value of 42 , Sta 0+500 - Sta 0+ 600 very good with a PCI value of 90, Sta condition 0+600 - Sta 0+700 is Fair with a PCI value of 52, Condition sta 0+700 - Sta 0+800 is Fair with a PCI value of 46.2 , Sta 0+800 - Sta 0+900 Very good with a PCI value of 78.1, Sta 0+900 - Sta 1+0 00 good with a PCI value of 64, Sta 1+1 condition 00 - Sta 1 +200 very good with a PCI value of 95.5, condition of Sta 1+200 - Sta 1+300 is very good with a PCI value of 86. Based on processed data obtained at Sta 0+000 - Sta 0+500 rehabilitation is carried out, Sta 0+500 - Sta 0+600 is carried out Routine Maintenance, Sta 0 +600 - Station 0+800 done n Rehabilitation, Sta 0+800 - Sta 0+900 is carried out Periodic Maintenance, Sta 0+900 – Sta 1+1 00 Rehabilitation is carried out, Sta 1+100 – Sta 1+300 is carried out Routine Maintenance.
ANALISIS RISIKO KONSTRUKSI PADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN SUTET 500 KV BALARAJA -KEMBANGAN Bayu Nugroho; Eri Setia Romadhon; Muhammad Nafhan Isfahani
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 21 No. 1 (2022): EDISI BULAN MEI 2022
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v21i1.129

Abstract

The construction of the 500 kV Balaraja - Kembangan SUTET consisting of 157 towers with a channel length of 47.2 km route has a large enough risk that it can cause delays and even failure.The long path and substantial social problems resulted in many negative impacts on its implementation. For this reason, the risks may need to be analyzed so that the project can proceedas planned. This final project aims to identify the risks of implementing the 500 kV SUTET Balaraja- Kembangan development project, analyze the dominant risks and determine the risk response ofthemost dominant risks. The research process was carried out by conducting surveys, distributingquestionnaires, and interviews. The series of analyzes begins with risk identification through aliterature study. After that, a risk analysis is carried out by distributing questionnaires to previouslyselected respondents.Risk analysis is carried out by estimating the most significant possible risk and the resulting impacton time and cost. The final step is to determine the risk response to this project by interviewing competent parties. Based on the analysis results, it is known that the dominant risk variable concerning time is challenging to site location conditions. In contrast, the most dominant risk to cost is poor contractor performance.
REKAYASA LALU LINTAS PENERAPAN SISTEM SATU ARAH DI JALAN JENDERAL SUDIRMAN KOTA SUKABUMI Muchamad Eldi Nugraha; Muhammad Nafhan Isfahani
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 22 No. 1 (2023): EDISI BULAN MEI 2023
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v22i1.134

Abstract

Ruas Jalan Jenderal Sudirman merupakan salah satu akses utama perjalanan kendaraan dari pinggiran kota menuju pusat Kota Sukabumi, sebagai akses penting menuju dan meninggalkan pusat Kota Sukabumi, ruas Jalan Jenderal Sudirman mengalami permasalahan kemacetan lalu lintas yang cukup parah terutama pada saat jam sibuk, untuk mengurai kemacetan tersebut akan dilakukan analisis berupa penerapan manajemen dan rekayasa lalu lintas sistem satu arah di Jalan Jenderal Sudirman Kota Sukabumi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengaruh sistem satu arah terhadap kinerja ruas jalan serta kekurangan dan kelebihannya. Secara garis besar tahapan penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini meliputi persiapan, pengumpulan data, tabulasi dan pengolahan data, analisis data, simulasi kinerja lalu lintas, dan evaluasi kinerja lalu lintas dengan sistem satu arah. Analisis kinerja ruas jalan pada kondisi eksisting dan dengan adanya penerapan sistem satu arah menghasilkan suatu kesimpulan, yaitu terjadi peningkatan tingkat pelayanan pada ruas Jalan Jenderal Sudirman dari tingkat “D-E” menjadi “B”, peningkatan ini akan berdampak kepada kelancaran, kenyamanan, kecepatan arus lalu lintas di ruas jalan tersebut. sedangkan pada ruas Jalan Arif Rahman Hakim terjadi penurunan tingkat pelayanan dari tingkat “A” menjadi “B-C”, namun tingkat pelayanan tersebut masih tergolong baik artinya arus lalu lintas masih stabil namun kecepatan kendaraan menurun.
EVALUASI PERHITUNGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) STUDI KASUS JALAN RAYA LETNAN SUKARNA KECAMATAN CIAMPEA KABUPATEN BOGOR Muhamad Bagus Santri Aji; Muhammad Nafhan Isfahani
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 22 No. 1 (2023): EDISI BULAN MEI 2023
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v22i1.136

Abstract

Kecamatan Ciampea merupakan salah satu kecamatan dengan kepadatan penduduk yang cukup besar di wilayah Kabupaten Bogor, dan lagi-lagi setiap tahun jumlah penduduk di kabupaten ini selalu meningkat. Peningkatan jumlah penduduk tentunya juga akan berdampak pada peningkatan volume lalu lintas, dengan meningkatnya volume lalu lintas tentunya akan mempengaruhi kekuatan dan umur struktur trotoar. Penanganan menjadi penting, mengingat jalan yang telah dibangun, jika tanpa perawatan dan perbaikan yang tepat akan menimbulkan kerusakan fatal, sehingga membutuhkan rekonstruksi perkerasan. Dari hasil survei jalan arteri di kabupaten Cibungbulang, diperoleh kondisi sebagai berikut: kondisi Jalan Sta 0+000 – Sta 0+100 Baik dengan nilai PCI 61,5, Sta 0+100 – Sta 0+200 adalah Wajar dengan nilai PCI 45,2, kondisi sta 0+200 - Sta 0+ 300 baik dengan nilai PCI 60, kondisi Sta 0+3 00 - Sta 0+400 adalah Adil dengan nilai PCI 51, Sta 0+400 - Sta 0+500 adalah Adil dengan nilai PCI 42, Sta 0+500 - Sta 0+ 600 sangat baik dengan nilai PCI 90, Sta kondisi 0+600 - Sta 0+700 adalah Adil dengan nilai PCI 52, Kondisi sta 0+700 - Sta 0+800 adalah Adil dengan nilai PCI 46.2, Sta 0+800 - Sta 0+900 Sangat Baik dengan nilai PCI 78.1, Sta 0+900 - Sta 1+0 00 baik dengan nilai PCI 64, Sta 1+1kondisi 00 - Sta 1 +200 sangat baik dengan nilai PCI 95.5, kondisi Sta 1+200 - Sta 1+300 sangat baik dengan nilai PCI 86, Berdasarkan data olahan yang diperoleh pada Sta 0+000 - Sta 0+500 rehabilitasi dilakukan, Sta 0+500 - Sta 0+600 dilakukan Pemeliharaan Rutin, Sta 0+600 - Sta 0+800 dilakukan Rehabilitasi, Sta 0+800 - Sta 0+900 dilakukan Pemeliharaan Berkala, Sta 0+900 – Sta 1+1 00 Rehabilitasi dilakukan, Sta 1+100 – Sta 1+300 dilakukan Perawatan Rutin.
PENGARUH CAMPURAN BAHAN ADDITIVE KAPUR TOHOR (CaO) DAN FLY ASH TERHADAP STABILISASI TANAH DASAR LEMPUNG Eri Setia Romadhon; Noviana Putri Kosasih; Muhammad Nafhan Isfahani
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 18 No. 2 (2019): EDISI BULAN NOVEMBER 2019
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v18i2.16

Abstract

Clay is a multi-component soil, the soil is shrinking or hard if it has low water content, whereas if the water content is high it will be soft or inflated, plastic and cohesive, experience a development and shrinkage event that takes place relatively quickly so it can endanger a construction. The first step is to find out what the optimum water content value is in the original clay soil in terms of the Atterberg Limits test value and the UCS (Unconfined Compressive Strength) test with different ripening periods using a mixture of fly ash and lime. Based on the results of testing and discussion that has been carried out on silt clay samples stabilized using a mixture of Cretaceous and Fly ash with different compositions, several conclusions are obtained: Properties of soil moisture content = 81.05%, Specific Gravity Original Land = 2.74, Analysis of Grain and Hydrometer Size: Clay = 52.57%, Silt = 43.26%, and Sand = 4.17%. From the results of the Atterberg test for native land, the liquid limit value was 73.17%, and the plastic limit was 42.08% with a plasticity index of 31.09%. So based on the classification of USCS the research soil belongs to the MH-OH symbol group, has moderate to high plasticity and contains mica or diatome elastic silts
ANALISA EFISIENSI PERENCANAAN ANGGARAN BIAYADAN WAKTU PADA PROYEK SAVYAVASA LUXURY RESIDENCE Muhammad Rafiq Prakoso; Muhammad Nafhan Isfahani
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 22 No. 2 (2023): EDISI BULAN NOVEMBER 2023
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v22i2.165

Abstract

Di Indonesia terutama di bidang konstruksi mengalami perkembangan yang sangat pesat dan berkembang luas. Proyek konstruksi seharusnya dapat diselesaikan dengan biaya dan waktu yang telah direncanakan sebelumnya. Proyek konstruksi sering terjadi telat dalam penyelesaian proyek tersebut, untuk itu perlu dilakukannya manajemen biaya dan waktu pada sebuah proyek konstruksi sangat disarankan sekali supaya kegiatan konstruksi dapat selesai tepat waktu dengan biaya yang tidak bengkak bahkan lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan dengan catatan biaya yang dikeluarkan tidak melebihi bahkan kurang dari biaya yang di anggarkan. Konsep Earned Value mempunyai tiga jenis dimensi yaitu menyelesaikan proyek konstruksi yang menggambarkan rencana penyerapan biaya, biaya aktual yang sudah di anggarkan serta apa yang diperoleh dari biaya yang sudah di anggarkan atau yang disebut Konsep Earned Value. Dalam pelaksanaan pekerjaan Proyek Pembangunan Savyavasa Luxury Residence dengan perhitungan BCWS sampai bulan ke-15 diperoleh nilai sebesar Rp 501.520.800.000, BCWP sampai bulan ke- 15 diperoleh nilai sebesar Rp 369.232.600.000, dan ACWP sampai bulan ke-15 diperoleh nilai sebesar Rp 342.464.100.000 pada Proyek Pembangunan Savyavasa Luxury Residence. Dalam pelaksanaan pekerjaan Proyek Pembangunan Savyavasa Luxury Residence Sampai bulan ke 15 berjalannya proyek Savyavasa Luxury Residence, diperoleh rata –rata nilai SPI < 1 dan diperoleh rata-rata nilai CPI >1. Berdasarkan nilai BEAC sampai bulan ke-15 nilainya adalah sebesar Rp 1.601.796.538.821 menunjukkan estimasi biaya sampai bulan ke-15 lebih rendah dibandingkan dengan biaya perencanaan awal sebesar Rp 1.727.000.000.000 sehingga proyek mengalami keuntungan jika dihitung sampai bulan ke-15.
Co-Authors Bayu Nugroho Eri Setia Romadhon Falih Fadhil Akbar Utomo Jonbi Muchamad Eldi Nugraha Muhamad Bagus Santri Aji Muhammad Rafiq Prakoso Noviana Putri Kosasih