Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Olahan Makanan Kering sebagai Upaya Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Kepulauan Seribu Syihaabul M. Hudaa; Yumniati Agustina
Intervensi Komunitas Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : ITB Ahmad Dahlan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32546/ik.v2i1.731

Abstract

Kepulauan Seribu menjadi tempat tujuan wisata terdekat masyarakat yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya. Sebagai tempat tujuan wisatawan, Kepulauan Seribu sudah selayaknya memiliki pelbagai macam daya tarik, baik dari aspek wisata, kuliner, dan juga kudapan yang bisa didapatkan di Kepulauan Seribu. Salah satu pulau yang banyak dikunjungi oleh masyarakat adalah Pulau Untung Jawa. Pulau Untung Jawa merupakan tempat terdekat dari Jakarta yang dapat dikunjungi pergi-pulang. Akan tetapi, di Pulau Untung Jawa yang menjadi destinasi wisata dengan jumlah pengunjung terbanyak, masih memiliki kekurangan dalam sektor pemberdayaan penduduk setempat. Di sana hanya ditemukan produk olahan dari bahan dasar ikan, kripik sukun, kerang yang pada musim tertentu sulit didapatkan. Padahal, di Pulau Untung Jawa jumlah pengunjung yang datang terbilang banyak, sehingga dapat menghasilkan keuntungan untuk penduduk setempat. Pengabdian ini pembina menggunakan tindakan langsung dengan mengunjungi Pulau Untung Jawa. Dengan pelatihan tindakan, diharapkan masyarakat pulau memiliki kompetensi yang lebih dalam pembuatan olahan makanan kering. Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan pendapatan masyarakat selama pandemi. Dari pelatihan yang sudah dilakukan, beberapa masyarakat tertarik untuk membuat olahan makanan kering dengan bahan dasar yang berbeda. Mereka berharap produk olahan makanan kering dapat menjadi daya tarik di Pulau Untung Jawa.
Pelatihan Perpajakan Bagi Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah Bidang Usaha Dagang Pada UMKM Binaan Pusat Inkubasi Bisnis Syariah Majelis Ulama Indonesia (PINBAS MUI) Lestari Adhi Widyowati; Sri Setianingsih; Yumniati Agustina
Intervensi Komunitas Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : ITB Ahmad Dahlan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32546/ik.v2i1.751

Abstract

Pemerintah telah menerbitkan kebijakan penurunan tarif PPh Final menjadi 0,5 persen bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Aturan tersebut dituangkan dalam PP No. 23/2018 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu sebagai pengganti atas PP. No. 46/2013, yang diberlakukan secara efektif pada tanggal 1 Juli 2018. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk: (1) memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada pelaku UMKM mengenai ilmu perpajakan khususnya yang terkait dengan PPh UMKM; (2) memberikan pemahaman mengenai PP. No. 23/2018 tentang perubahan tarif pajak UMKM terutama mengenai subjek dan objek pajaknya; (3) memberikan pelatihan pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak, kode EFIN, akun DJP Online, Kode Billing, cara bayar dan cara lapor PPh Final menurut PP. No. 23/2018. Metode yang digunakan adalah Webinar Daring dengan Aplikasi Zoom. Teknik evaluasi menggunakan metode Pre-Test dan Post-Test kepada peserta sebagai bentuk evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan ini adalah (a) kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik tanpa ada kendala yang berarti; (b) peserta dapat mengikuti acara dengan tertib dari awal sampai dengan akhir; (c)seluruh narasumber dapat hadir dan menyampaikan materinya; (d) waktu yang terbatas sehingga tidak dapat menjelaskan materi secara mandalam; (e) pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara daring yang menyebabkan kurang ada interaksi langsung antara narasumber dan peserta serta gangguan jaringan dalam pelaksanaan kegiatan.