Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH STRATEGI CUSTOMER BONDING TERHADAP LOYALITAS NASABAH PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSEO) Tbk (Studi pada Nasabah Taplus Bisnis Kantor Cabang Pekanbaru) DAMRI SM
Menara Ilmu Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 1 No.80 Febaruari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i80.637

Abstract

The present research sought to find out the effect of each customer bonding process including awareness, identity, relationship, community and advocacy bonding on the customer loyalty. The data were collected using a questionnaire of 250 Business Taplus Customers chosen using purposive sampling technique. The data were analyzed using partial least square because normality, homogeneity and outlier assumptions were not met.The results showed that the customer bonding process reciprocally had positive and significant relationships in that awareness bonding affected identity bonding and identity bonding affected relationship bonding, the relationship bonding had an effect on community bonding, the community bonding had an effect on advocacy bonding. Whereas, the relationship between customer bonding and customer loyalty were only positive and significant at two levels, advocacy bonding and relationship bonding. While on the levels of awareness bonding, identity bonding and community bonding had a positive but insignificant affect on the customer loyalty.Various actions should be done in order to strengthen the customer bonding so that the customer loyalty could be increased. These included advertisements, promotional programs, and public corporate social responsibility, the content and renewal of website information, and customer-focused community. Key words: customer bonding, awareness bonding, identity bonding, relationship bonding, community bonding, advocacy bonding, customer loyalty, Bank BNI Pekanbaru
PELATIHAN PENGEMBANGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN PADA UMKM IKAN ASIN W=R FAMILY Elvi Lastriani; Damri SM; Mira Rosmala; David Opel Alexander; Jasmar
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jotika Vol. 3 No. 2 (2024): Februari
Publisher : Jotika English and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56445/jppmj.v3i2.133

Abstract

Indonesia sebagai negara berkembang menjadikan UMKM sebagai pondasi utama sektor perekonomian rakyat yang dilakukan untuk mendorong kemampuan kemandirian dalam berkembang pada masyarakat khususnya dalam sektor ekonomi. Perkembangan UMKM di Indonesia terus meningkat dari segi kualitasnya, hal ini dikarenakan dukungan kuat dari pemerintah dalam pengembangan yang dilakukan kepada para pegiat usaha UMKM. UMKM merupakan singkatan dari usaha mikro kecil menengah, dimana usaha atau bisnis umkm ini dilakukan oleh individu, kelompok, badan usaha kecil maupun rumah tangga. UMKM di Indonesia mulai ada sejak tahun 2015 dan Deklarasi Hari UMKM dibacakan pada hari UMKM ke-1 tanggal 12 Agustus 2016 yang bertempat di halaman Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Di Yogyakarta. Masyarakat nelayan pembuat ikan asin menyatu dalam kelompok usaha bersama yang diberi nama UMKM Ikan Asin W=R Family. UMKM Ikan asin W=R Family menampung seluruh produksi ikan asin yang diolah oleh masyarakat desa Teluk Rhu. Berbagai jenis ikan laut dijadikan ikan asin, mulai ikan kecil-kecil seperti ikan asin bulu ayam, ikan pakang sampai ikan laut yang besar-besar seeperti ikan parang, ikan belida, ikan tenggiri. Serta udang halus yang dikeringkan pun diolah oleh masyarakat. Bagaimana Cara menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada masyarakat Desa Teluk Rhu lewat UMKM Ikan Asin W=R Family? Salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Pada bulan September 2023 Tim LPPM STIE DHARMA PUTRA melaksanakan PKM ke Desa Teluk Rhu Rupat Utara, tepatnya ke UMKM Ikan Asin W=R Family. Merujuk dari permasalahan mitra di atas maka PKM ini berjudul “Pelatihan Pengembangan Jiwa Kewirausahaan Pada UMKM Ikan Asin W=R Family”. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dilaksanakan dengan memberikan pelatihan berupa ceramah yang disampaikan narasumber dan dilanjutkan dengan dialog dan Tanya jawab. Peserta sangat respond dan antusias, pelatihan berjalan lancar dan sangat komunikatif terjadi komunikasi 2 arah. Selain ceramah juga langsung dilakukan pendampingan dalam pembuatan rancangan projek unit usaha baru. Kegiatan PKM seperti ini dapat dilakukan secara rutin baik di lokasi yang sama maupun di lokasi yang berbeda dengan sasaran masyarakat yang benar-benar membutuhkan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Team PKM secara bertekad untuk tetap melakukan pendampingan sebagai konsultan apabila diperlukan oleh UMKM Ikan Asin W=R Family.