Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Gambaran Radiologi Foto Toraks Pasien TB Paru Resistan Obat dengan dan Tanpa DM Tipe 2 di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura Muhammad Fachri; Reza Ahmad Fauzi; Risky Akaputra
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 17, No 2 (2021): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.17.2.177-186

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan faktor risiko perkembangan TB aktif. DM adalah penyakit tidak menular yang bersifat kronis dan akan melemahkan sistem kekebalan tubuh, penderitanya memiliki kemungkinan 3 kali lebih tinggi untuk menderita TB aktif. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji gambaran radiologi foto toraks pasien TB paru resistan obat disertai DM tipe 2 dibandingkan dengan pasien TB paru resisten obat tanpa DM tipe 2 di RSIJ Sukapura periode September 2018 – September 2019. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif komparatif dengan rancangan penelitian cross sectional (potong lintang). Teknik pengambilan sampel adalah total sampling serta menggunakan data sekunder. Jumlah sampel sebanyak 9 pasien, 5 pasien perempuan dan 4 pasien laki-laki. 4 pasien dengan DM dan 5 pasien bukan DM. Infiltrat adalah gambaran yang banyak ditemukan pada pasien DM dan bukan DM. Pada pasien DM kavitas dan fibrosis merupakan gambaran yang sering ditemukan setelah infiltrat. Pada pasien bukan DM nodul merupakan gambaran yang sering ditemukan setelah infiltrat. Pada penelitian ini menunjukkan hasil tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pasien DM maupun bukan DM.
Pengaruh Faktor Individu dan Lingkungan terhadap Penggunaan Rokok Elektrik serta Dampaknya bagi Kesehatan Generasi Z Saiyara Rahmadani; Risky Akaputra; Andriyani
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jkmi.v2i4.4382

Abstract

Rokok elektrik atau vape adalah perangkat bertenaga listrik yang berasal dari baterai sebagai sumber energi utamanya yang berfungsi memanaskan cairan (e-liquid) berisi nikotin, propilen glikol, gliserin, serta beragam perasa dan aditif  yang dihirup penggunanya. Vape menjadi populer saat ini karena banyak yang menyebutkan perangkat ini lebih aman dan sehat dibandingkan rokok konvensional. Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan vape di kalangan Generasi Z mengalami lonjakan yang signifikan, Faktor ekonomi menjadi alasan utama, selain persepsi bahwa vape lebih modern, tidak meninggalkan bau tidak sedap, serta dianggap ramah lingkungan. Hal ini membuat vape bukan hanya produk konsumsi, Rokok elektrik atau vape telah menjadi bagian dari gaya hidup (lifestyle) anak muda generasi Z. Namun, penggunaan vape tetap membawa resiko kesehatan yang signifikan, seperti gangguan pernapasan, kecanduan nikotin, serta dampak negatif pada fungsi kognitif dan psikologis, dan peningkatan resiko kecanduan, Tujuan penelitian ini untuk menemukan pengaruh yang signifikan menggunakan vape dikalangan Generasi Z Dari sisi sosial, penggunaan vape dapat mempengaruhi pola interaksi dengan teman sebaya dan menimbulkan stigma tertentu di masyarakat, Hal ini menegaskan pentingnya edukasi yang berkelanjutan dan komprehensif, serta perlunya regulasi yang lebih ketat dan terintegrasi terkait penggunaan rokok elektrik di kalangan Generasi Z.
ANALISIS SISTEMATIS FAKTOR SOSIAL DALAM PERILAKU MEROKOK REMAJA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KESEHATAN Andhika Galih Pradana; Risky Akaputra; Andriyani
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jkmi.v2i4.4804

Abstract

Masa remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa. Pada tahap ini individu sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan sekitar seperti media, teman sebaya, dan keluarga. Salah satu perilaku yang sering ditiru adalah merokok, yang dipengaruhi oleh rasa ingin tahu, tekanan sosial, dan pencarian jati diri. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dengan sumber dari Google Scholar, Garuda, Sinta, dan Dimensions, mencakup literatur dari tahun 2020 s/d 2025 dan dilakukan pada April s/d Mei 2025. Hasil kajian menunjukkan bahwa teman sebaya dan keluarga adalah faktor utama yang memengaruhi kebiasaan merokok remaja. Sementara itu, faktor psikologis dan motivasi pribadi menjadi alasan mereka memulai. Dukungan sosial dan pembentukan karakter yang kuat sangat penting untuk mencegah remaja merokok. Pendekatan menyeluruh seperti edukasi psikososial, pengawasan keluarga dan sekolah, pembatasan iklan rokok, serta penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) akan efektif jika dilakukan sejak dini dan secara konsisten.
TINJAUAN SISTEMATIS TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN ROKOK ELEKTRIK (VAPE) DAN DAMPAKNYA PADA GENERASI Z Fikri, Azzka Akmala; Risky Akaputra; Andriyani, Andriyani
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 5 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v14i5.12699

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fenomena penggunaan rokok elektrik sebagai bagian dari gaya hidup di kalangan generasi Z. Sejumlah penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa rokok elektrik telah menjadi simbol gaya hidup baru bagi generasi ini, dengan berbagai alasan yang melatarbelakangi penggunaannya, seperti persepsi bahwa lebih sehat dibandingkan rokok konvensional, harga yang lebih terjangkau, beragamnya varian rasa, serta pengaruh lingkungan sosial. Rokok elektrik juga dipandang sebagai tren modern yang memiliki makna simbolik dalam merepresentasikan identitas dan status sosial. Namun, studi-studi terdahulu belum secara mendalam membahas bagaimana aspek inovatif dari rokok elektrik mampu mendorong terbentuknya budaya konsumsi, serta kurang menyoroti keterlibatan perempuan dalam fenomena ini. Peneliti menyoroti bahwa penggunaan rokok elektrik juga semakin marak di kalangan perempuan generasi Z. Oleh sebab itu, peneliti berpendapat bahwa inovasi dalam produk rokok elektrik memiliki daya tarik tersendiri yang relevan dengan perempuan, sehingga menciptakan dinamika budaya konsumtif dan membentuk makna simbolis tertentu dalam penggunaannya.
Tinjauan Literatur Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Vape dan Dampaknya terhadap Kesehatan Fisik, Mental, dan Interaksi Sosial Generasi Z Diyah Nur Muizzah; Risky Akaputra; Andriyani Andriyani
Antigen : Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Gizi Vol. 3 No. 2 (2025): Antigen : Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Gizi
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/antigen.v3i2.646

Abstract

The dangers of smoking remain a critical issue, with e-cigarette (vape) use rising among Gen Z, often perceived as safer than traditional cigarettes. This study aims to evaluate the factors influencing e-cigarette use among Generation Z and its impacts. Utilizing literature reviews from journals published in the last five years via Google Scholar and PubMate, the research was conducted from March to April 2025. Findings indicate that adolescent behavior is shaped by internal factors like knowledge, confidence, and gender, as well as external factors including parental support, peer influence, and accessibility. To combat the rising e-cigarette use, prevention and promotion efforts are crucial, focusing on education about health risks and strengthening social roles. Ultimately, the goal is to enhance Generation Z's awareness of the risks associated with e-cigarettes.
Kajian Literatur Alasan Penggunaan Rokok Elektrik (Vape) Serta Dampaknya pada Generasi Z Nayla Jasmine Fadillah; Risky Akaputra; Andriyani Andriyani
Jurnal Siti Rufaidah Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Siti Rufaidah
Publisher : PPNI UNIMMAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jasira.v3i2.176

Abstract

One way to convert conventional cigarettes to electronic cigarettes is by using vapes. Electronic cigarettes have been widely available since 2014 and have gained popularity among various customer demographics. The number of people using electronic cigarettes in Indonesia continues to increase every year. The trend of vape pods has gained popularity among Generation Z and other young generations. Many people use vape pods because they provide a variety of flavors and less concentrated smoke. The use of vapes, or electronic cigarettes, has become common among young Generation Z. The purpose of this study was to determine the substantial impact of vaping and smoking on the lifestyle of Generation Z. The methodology used was a literature review using a qualitative descriptive study approach. Literature analysis was conducted using fifteen publications from national and international databases, including Google Scholar and PubMed, published between 2020 and 2025. The findings of the review indicate that a number of factors, such as family, friends, and environment, influence vape user adherence.
Hubungan Kondisi Fisik Lingkungan Rumah dengan Kejadian Penyakit Tuberkulosis di Kecamatan Fitriani Nurul Syuhada; Risky Akaputra; Andriyani
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober 
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jkmi.v3i1.5392

Abstract

Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia, terutama di wilayah dengan kondisi fisik rumah yang kurang baik. Studi ini bertujuan untuk meninjau hubungan antara kondisi fisik lingkungan rumah dan kejadian penyakit tuberkulosis di tingkat kecamatan. Literatur review dilakukan berdasarkan 15 artikel ilmiah yang diterbitkan antara tahun 2012-2024. Hasil kajian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti ventilasi kurang baik, minim cahaya alami, kelembapan yang tinggi, kepadatan populasi tinggi, konstruksi bangunan yang tidak layak berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kejadian TB. Dengan demikian, upaya pengendalian TB harus melibatkan intervensi terhadap kondisi fisik rumah selain pengobatan medis. Edukasi masyarakat tentang pentingnya rumah sehat serta kebijakan renovasi rumah tidak layak huni menjadi strategi penting dalam menurunkan angka kejadian TB di masyarakat.