Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pola Internalisasi Identitas Kebangsaan Ormas-Ormas di Kota Medan MUBA SIMANIHURUK; HUSNUL ISA HARAHAP; SRI ALEM BR. SEMBIRING
Politeia: Jurnal Ilmu Politik Vol 6, No 2 (2014): Volume 6 No 2 Juli 2014
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This is a study about national identity. National identity is sense of belonging to the state. The focus is to describe iInternalization patterns the national identity of non government religious organization in Medan City. The finding of this study is there are non-standard pattern the internalization national identities of non government religious organization in Medan City. There is only routine activities such as socialization conducted by government agencies such as kesbanglinmaspol. Other institutions such as the Forum for Religious Harmony (FKUB) activity is focused on the establishment of houses of worship socialization. This study is using political identity approach. Data collection is using field study techniques and literature (method inter-views, library research (library research) and study documents. Analysis is using qualitative technique, especially descriptive analysis method.Keywords: National identity, nationalism, non government religious organization.
PENINGKATAN KESADARAN KESEHATAN MENTAL DAN PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP KOMUNITAS PEREMPUAN KELOMPOK TANI WANITA ANGGREK: - Sembiring, Sri Alem Br.; Zulkifli Lubis; Muba Simanihuruk
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v5i5.11182

Abstract

Kesehatan mental dan kekerasan berbasis gender menjadi tantangan serius bagi perempuan di komunitas pertanian karena keterbatasan akses terhadap informasi, layanan kesehatan mental, perlindungan hukum, stigma dan budaya patriarki. Situasi itu diperburuk dengan tekanan ekonomi akibat iklim ekstrim. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan literasi kesehatan mental serta upaya preventif kekerasan terhadap perempuan di Kelompok Tani Wanita Anggrek melalui participatory co-design approach; penyuluhan, diskusi kelompok terfokus, kolaborasi dengan instansi terkait dan akademisi. Program ini berhasil mendorong peningkatan pemahaman terkait kesehatan mental, kekerasan terhadap perempuan, semangat partisipatif menjadi agen perubahan dengan slogan women support women, dan terbangunnya ruang pengetahuan baru terkait regulasi nasional. Melalui sesi berbagi pengalaman dan pemutaran video, kegiatan ini memperkuat ketahanan perempuan menghadapi ragam kerentanannya. Kontribusi pengabdian ini terhadap SDGs 3, 5, dan 10 tercermin dalam penguatan kapasitas perempuan dan rekomendasi pengembangan edukasi berbasis komunitas sebagai strategi berkelanjutan bagi penciptaan lingkungan sosial yang ‘sehat’ dan inklusif bagi perempuan