Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT KIMIA FARMA TBK MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED PERIODE 2016-2019 Abdul Sumarlin
AkMen JURNAL ILMIAH Vol 17 No 4 (2020): AkMen JURNAL ILMIAH
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Nobel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37476/akmen.v17i4.1180

Abstract

PT Kimia Farma Tbk's NOPAT (Net Operating After Tax) value deteriorated from 2017 to 2019. NOPAT is an operating profit after deducting tax which is a return on the total invested capital. So that NOPAT is the best indicator in assessing cash-generating posts, and if a company has a low NOPAT value, the company's EVA (Economic Value Added) value will also be low and vice versa. This study aims to determine the financial performance of the pharmaceutical company PT Kimia Farma Tbk (Persero) which is listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) with the EVA approach from 2016-2019. This type of research used descriptive quantitative. The data analysis method used is documentation by applying the Economic Value Added (EVA) formula to the financial statements of PT Kimia Farma Tbk during the research period from 2016 to 2019. The results show the calculation of the EVA of PT Kimia Farma Tbk for the period 2016 and 2017 has a positive value or EVA> 0, which means that PT Kimia Farma Tbk is able to create economic added value, because the net profit earned by the company is greater when compared to the cost of capital used. However, in the 2018 and 2019 periods it has a negative value or EVA <0, which means that PT Kimia Farma Tbk is unable to create added economic value, because the company's total capital is greater than the operating profit after tax it receives, so it can be concluded that in 2018-2019 the company's performance not good. As input for PT Kimia Farma Tbk, it is better if you minimize the use of your own capital so that taxes borne by the company can be reduced and you can balance your own capital with loan capital so that the average WACC will get stable results.
PENARAPAN LQ DAN SHIFT SHARE DALAM MENGUKUR PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERIODE TAHUN 2013-2017 Muh Fuad Randy; Muh. Indra Fauzi Ilyas; Abdul Sumarlin
JURNAL STIE SEMARANG Vol 11 No 02 (2019): VOLUME 11 NOMOR 2 EDISI JUNI 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33747/stiesmg.v11i02.368

Abstract

Testing the Application of Location Quotient (LQ) and Shift Share in Measuring Economic Growth in South Sulawesi Province for the 2013-2017 Period. Based on the fluctuating conditions of labor changes and the contribution of GDP to the structure of the economy in the provinces of South Sulawesi and Indonesia. The main problem in this study is; What is the economic growth of South Sulawesi province based on the shift share approach for the 2013-2017 period, what is the economic growth of South Sulawesi province based on the LQ approach for the 2013-2017 period, the results of the calculation of GRDP 2013-2017 that have been made can be concluded as follows; There are 8 (eight) sectors which are the base sectors including the first sector of agriculture, both water supply, waste management, waste and recycling, third construction, fourth information and communication, fifth real estate, sixth government administration, defense and social security, seven services Education, eight health services and social activities there are four sectors that have the advantage of the first, namely the agricultural sector, the second processing industry, the third construction sector, the fourth large and retail trade, car and motorcycle repair
Kolaborasi Strategis Bidang Sarana-Prasarana, Ekspor-Impor, dan Pemerintahan dalam Penguatan Program Perdagangan Sulawesi Selatan Yansenmus sumanti; Muh Fitrayadi Baharuddin; Muh Arief Tasri; Muhammad ZeanTero Jagad; Abdul Sumarlin
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan Profesi yang dilaksanakan oleh mahasiswa STIE YPUP Makassar berfokus pada kolaborasi strategis dalam bidang sarana dan prasarana, ekspor-impor, serta pemerintahan untuk memperkuat program perdagangan di Provinsi Sulawesi Selatan. Latar belakang kegiatan ini didasarkan pada pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan, pemerintah daerah, dan pelaku usaha dalam mendorong pertumbuhan sektor perdagangan daerah agar lebih kompetitif dan berkelanjutan. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas masyarakat serta aparatur pemerintah daerah dalam memahami dan mengimplementasikan strategi penguatan perdagangan berbasis potensi lokal dan konektivitas global. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi pendekatan partisipatif melalui sosialisasi, pelatihan, observasi lapangan, serta diskusi kelompok terarah bersama pihak Dinas Perdagangan, pelaku UMKM, dan aparat pemerintahan setempat. Setiap kelompok mahasiswa terdiri atas 4– 13 orang yang dibagi berdasarkan bidang fokus kegiatan, yaitu pengembangan sarana prasarana perdagangan, peningkatan kapasitas ekspor-impor, dan optimalisasi kebijakan pelayanan publik di sektor perdagangan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat dan aparatur terhadap strategi penguatan perdagangan daerah, dengan 4 peserta dari tiga kelompok utama memperoleh manfaat langsung berupa peningkatan wawasan, jaringan kerja sama, dan kemampuan manajerial dalam pengelolaan perdagangan. Selain itu, kegiatan ini berhasil memfasilitasi dialog aktif antara mahasiswa, pemerintah, dan pelaku usaha yang menghasilkan rencana tindak lanjut dalam bentuk program pembinaan berkelanjutan di wilayah kerja Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan. Kesimpulannya, kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat keterlibatan masyarakat dan pemerintah daerah melalui kolaborasi strategis untuk pengembangan sektor perdagangan yang lebih inklusif dan berdaya saing di Sulawesi Selatan.
PERKEMBANGAN PEMASARAN PENJUALAN ONLINE PRODUK CELCIUS Annisa Ahmad; Abdul Sumarlin
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk mengoptimalkan strategi penjualan online brand pakaian pria Celcius melalui platform Instagram dan TikTok. Permasalahan utama yang diatasi adalah belum optimalnya pemasaran online oleh staf pengelola Celcius, ditandai oleh konten yang kurang menonjolkan gaya hidup pria urban (menswear) dan tidak memanfaatkan fitur video secara maksimal, sehingga menghambat engagement dan potensi penjualan langsung dari media sosial. Sebagai solusi, Kegiatan ini melaksanakan edukasi dan pendampingan untuk memperkuat brand positioning Celcius melalui produksi konten video kreatif yang spesifik gender dan usia serta optimasi fitur penjualan media sosial. Metode kegiatan yang digunakan adalah Pendekatan Partisipatif-Edukasi melalui tahapan asesmen, pelatihan staf individual, pendampingan implementasi konten TikTok/Reels, dan evaluasi. Hasil pelaksanaan menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman dan keterampilan staf pengelola. Terjadi peningkatan kualitas konten video dan peningkatan engagement media sosial berkat konten styling pria yang lebih relevan. Kegiatan ini berhasil meletakkan fondasi pemasaran berbasis konten yang kuat, memanfaatkan Instagram dan TikTok sebagai motor utama penjualan online Celcius.
PELAYANAN ADMINITRASI DINAS PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVENSI SULAWESI SELATAN Welni Welni; Tirsa Tirsa; Abdul Sumarlin
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 6 (2025): Desember 2025 - Januari 2026
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan atminitrasi pada Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPTST) provensi sulawesi Selatan melalui persfektif pengguna layanan. Pelayanan terpadu satu pintu merupakan kebijakan srategis pemerintah daerah dalam menyederhanakan birokrasi, mempercepat proses perizinan, serta meningkatkan keterjangkauan layanan publik. Namun dalam praktiknya, implementasi kebijakan tersebut masih menghadapi tantangan yang berkaitan dengan keterbatasan sumbe daya aparatu, sistem digital yang belum optimal, serta pemahaman masyarakat terhadap prosedur atministasi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memperoleh pemahaman holistik mengenai realitas pelayanan, pengalaman pemohon, serta dinamika internal lembaga penyedia layanan. Data diperoleh melalui teknik wawancara mendalam dengan pemohon perizinan, staf front offive, dan pejabat pelaksana tekni, serta observasi langsug terhadap proses pelayanan di kantor DPTSP. Selain itu, analisis dokumen dilakukan terhadap regulasi, standar operasional prosedur (SOP), dan pedoman pelayanan yang menjadi landasan pelaksanaan kebijaksaan. Analisis data dilakukan secara interaktif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan hasil penelitan menunjukan bahwa DPTST telah menyediakan layanan atminitrasi yang relatif lebih terstrukturdibandikan model pelayanan konfensional, terutama dalam aspek kepastian persyaratan, transparansi tahapan dan pengarsipan dokumen secara digital. Namun demikian, masih terdapat kelemahan siknifikan, seperti waktu tunggu yang tidak konsisten, keterlambatan verifikasi berkas, serta rendahnya literasi digital masyarakat pengguna layanan. Selain itu, ditemukan kesenjangan komunikasi antara petugas pelayanan dengan pemohon, khususnya pada jenis perizinan yang memiliki persyaratan teknis. Hambatan ini diperpara oleh keterbatasan koordinasi antar-unit teknis yang berwenang melakukan rekomendasi dan validasi perizinan,  sehingga mengakibatkan proses pelayanan memerlikan waktu yang lebih panjang dari yang diharapkan. Temuan lapangan juga mengindikasiakan bahwa keberhasilan peleyanan sangat dipengaruhi fakto non-teknis, seperti kualitas interaksi petugas, sikap pelayanan, serta kemampuan dalam memberikan inforamsi secara jelas dan empatik. Berdasarkan hasil tersebut, penelitian merekomendasikan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penguatan sistem digital yang stabil dan user-frenli, serta penyusunan SOP yang konsisten instansi pendukng secara keseluruhan, pelaksanan pelayanan administrasi di PT DPTSP Provensi Sulawesi Selatan telah mampu mengara pada standar prlayanan publik moderen, namun masih membutukan penguatan kelembagaan dan adaptasi berbasis kebutuhan masyarakat untuk menyapai pelayanan yang efektif rensponsi, dan influsif