Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KARAKTERISTIK TOKOH-TOKOH PEREMPUAN DALAM KUMPULAN CERPEN DUA WANOJA KARYA CHYE RETTY ISNENDES (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA) Rismawati Rismawati; Heti Triwahyuni
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 3 No 2 (2017): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.527 KB) | DOI: 10.33222/jaladri.v3i2.280

Abstract

This reaserch has been held to describe the characteristics of female figures that contained at “Dua Wanoja” short story collection in terms of psychological side, the psychological condition of the author when making the character, and the relation between them. The method used on this research is dscriptive analytic method, while the data was obtaind from documentation, study analysis of data and inteview. 16 characteristics of 16 figures that mostly have a rebellious nature and exalt their egos was obtained from this research. It was evidenced by the emergence percentage data structure of personalities that 47% use the ego to satisfy 35.6% the urge id and only17.4% the involvement of the superego. Corespondingly,the author also exalt the ego, which is used 53.8% ego to satisfy 34.7% boost the by only involving used 11.5% superego. Considering two previous conclusions, so it is clear that the psychological condition of the author effects the psychological of the characters that created by her, it is also expressed on the relation between authors desire and her works that shown on 10 short stories studied, which is 50% short stories using the way condensation, 30% stories using method of symbolism and 20% using the way to move. The study support the opinion that the literature is the psychiatric product of the author is proven true.
PENGARUH MEDIA GAME PUZZLE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS AKSARA SUNDA KELAS VII MTS AL HIDAYAH JAMANIS KABUPATEN TASIKMALAYA Helmy Abdillah; O. Ropiah; Heti Triwahyuni
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 4 No 1 (2018): Jurnal
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.977 KB) | DOI: 10.33222/jaladri.v4i1.286

Abstract

This study has a background of the lack of knowledge of students in writing the Sundanese script MTs Al Hidayah Jamanis Tasikmalaya District. Therefore, researchers meliki purpose of researching students' writing skills in script Sunda (1) write a script swara / vocal, (2) writing script Ngalagena, (3) write a script pangwilang, and (4) write rarangkén. This research uses quantitative approach. The method used is quasi experimental method with pre-test and post-test design. Sources of data in the study were students of class VII MTs Al Hidayah Jamanis Tasikmalaya District amounted to 23 students. The result of this research shows the improvement of students' ability in writing Sundanese script. This can be seen from the results of hypothesis testing. The average value of students prior to using the media puzzle games which is 72 while after using the media puzzle games average student scores be 76. Additionally, the increased ability to write Sundanese script can be seen from the results of hypothesis testing tshowed 6,15 > ttable 2,46. That is, there is a significant difference between learning outcomes before and after using media puzzle games.
Penanaman Nilai Pendidikan pada Anak dalam Perspektif Kemendiknas RIZKI NURFAUZI; Heti Triwahyuni
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 9 No 1 (2023): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jaladri.v9i1.2604

Abstract

Di zaman sekarang teknologi berkembang dengan sangat pesat, banyak sekali manfaatnya, utamanya bagi para pelajar.. Namun, tidak jarang perkembangan teknologi ini mendatangkan nilai negative, seperti munculnya berbagai perilaku menyimpang, seperti halnya tawuran antar pelajar, malas belajar, dan lain sebagainya. Dari timbulnya kasus-kasus tersebut, yang pertama kali disorot oleh masyarakat adalah sekolah. Mereka menganggap, sekolah tidak mampu membuat manusia memiliki karakter-karakter yang baik. Karena adanya anggapan itulah memotivasi pemerintah untuk membuat terobosan baru. Salah satunya dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tahun 2010, tentang nilai-nilai pendidikan karakter yang harus dimiliki oleh anak, utamanya para pelajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang nilai pendidikan karakter yang harus dimiliki anak, dalam perspektif kemendiknas. Kemendiknas mengidentifikasi nilai atau karakter bangsa yang perlu diwariskan kepada anak Indonesia yaitu : religious, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, cinta tanah air, semangat kebangsaan, menghargai prestasi, komunikatif / bersahabat, gemar membaca/belajar, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab, dan cinta damai.
Analisis Struktur dan Nilai Moral dalam Novel Bentang Hariring Karya Dian Hendryana Siti Farihah, Yulia; Heti Triwahyuni
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 10 No 2 (2024): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jaladri.v10i2.4233

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, struktur, dan nilai moral yang ada pada novel Béntang Hariring karya Dian Hendrayana dengan analisis struktur dan nilai moral. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik telaah pustaka. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kartu data. Hasil dari penelitian ini adalah pertama adalah struktur cerita yang ada dalam novel. Tema dalam novel ini adalah mengenai perjuangan; alur yang digunakan dalam novel ini adalah alur campuran; pelaku dalam novel ini berjumlah 10 pelaku. Dari 10 pelaku tersebut ada 1 pelaku utama yaitu Nia, 1 pelaku kedua yang mendampingi pelaku utama, dan 8 pelaku tambahan; latar yang terdapat dalam novel ini meliputi 14 gambaran waktu, 13 latar tempat, dan 12 latar suasana. Kedua, nilai moral yang terdapat dalam novel tersebut ada 18 meliputi 7 ajen moral manusia terhadap Tuhan, 5 moral manusa terhadap diri pribadinya, 5 moral manusia terhadap manusia lain, 1 moral manusia terhadap alam dan 1 moral manusia terhadap waktu. Luaran dari penelitian ini adalah menghasilkan artikel yang dipublikasikan di jurnal nasional.
System Thinking Pada Pembelajaran Anak Usia Dini Casnan; Heti Triwahyuni; Meliani Gumelarsari; Gina Purwanti; Irman Firmansyah
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i1.3366

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah implementasi sistem thinking dalam pemebelajaran untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung, untuk membantu anak-anak mengatasi berbagai tantangan dan berkembang secara optimal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dan Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan menarik kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi system thinking dalam pembelajaran bagi anak usia dini memberikan pemahaman yang holistik, pemecahan masalah yang lebih efektif, pengembangan kemampuan analitis, peningkatan keterampilan kritis, pengenalan konsep interkoneksi dalam kehidupan, peningkatan kemampuan merencanakan dan mengantisipasi, kreativitas dalam solusi, pengembangan keterampilan sosial.
Penanaman Nilai Pendidikan pada Anak dalam Perspektif Kemendiknas RIZKI NURFAUZI; Heti Triwahyuni
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 9 No 1 (2023): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jaladri.v9i1.2604

Abstract

Di zaman sekarang teknologi berkembang dengan sangat pesat, banyak sekali manfaatnya, utamanya bagi para pelajar.. Namun, tidak jarang perkembangan teknologi ini mendatangkan nilai negative, seperti munculnya berbagai perilaku menyimpang, seperti halnya tawuran antar pelajar, malas belajar, dan lain sebagainya. Dari timbulnya kasus-kasus tersebut, yang pertama kali disorot oleh masyarakat adalah sekolah. Mereka menganggap, sekolah tidak mampu membuat manusia memiliki karakter-karakter yang baik. Karena adanya anggapan itulah memotivasi pemerintah untuk membuat terobosan baru. Salah satunya dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tahun 2010, tentang nilai-nilai pendidikan karakter yang harus dimiliki oleh anak, utamanya para pelajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang nilai pendidikan karakter yang harus dimiliki anak, dalam perspektif kemendiknas. Kemendiknas mengidentifikasi nilai atau karakter bangsa yang perlu diwariskan kepada anak Indonesia yaitu : religious, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, cinta tanah air, semangat kebangsaan, menghargai prestasi, komunikatif / bersahabat, gemar membaca/belajar, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab, dan cinta damai.
Analisis Struktur dan Nilai Moral dalam Novel Bentang Hariring Karya Dian Hendryana Siti Farihah, Yulia; Heti Triwahyuni
JALADRI : Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda Vol 10 No 2 (2024): Jaladri
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jaladri.v10i2.4233

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, struktur, dan nilai moral yang ada pada novel Béntang Hariring karya Dian Hendrayana dengan analisis struktur dan nilai moral. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik telaah pustaka. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kartu data. Hasil dari penelitian ini adalah pertama adalah struktur cerita yang ada dalam novel. Tema dalam novel ini adalah mengenai perjuangan; alur yang digunakan dalam novel ini adalah alur campuran; pelaku dalam novel ini berjumlah 10 pelaku. Dari 10 pelaku tersebut ada 1 pelaku utama yaitu Nia, 1 pelaku kedua yang mendampingi pelaku utama, dan 8 pelaku tambahan; latar yang terdapat dalam novel ini meliputi 14 gambaran waktu, 13 latar tempat, dan 12 latar suasana. Kedua, nilai moral yang terdapat dalam novel tersebut ada 18 meliputi 7 ajen moral manusia terhadap Tuhan, 5 moral manusa terhadap diri pribadinya, 5 moral manusia terhadap manusia lain, 1 moral manusia terhadap alam dan 1 moral manusia terhadap waktu. Luaran dari penelitian ini adalah menghasilkan artikel yang dipublikasikan di jurnal nasional.