Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

OBJEKTIVITAS TIGA MEDIA SIBER INDONESIA: STUDI KONTEN BERITA KONFLIK ISRAEL-PALESTINA Indra Prawira; Rahmat Edi Irawan; Karen Karen
JWP (Jurnal Wacana Politik) Vol 6, No 2 (2021): JWP (Jurnal Wacana Politik) Oktober
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jwp.v6i2.35073

Abstract

Konflik Israel-Palestina yang berlangsung pada bulan Mei 2021 menjadi berita internasional yang menarik perhatian masyarakat Indonesia. Media di Indonesia memberitakan konflik Israel-Palestina sebagai berita utama seiring warga yang melakukan pergerakan sosial dalam membantu korban konflik. Gerakan dukungan terhadap warga Palestina juga dilakukan secara politis oleh oleh kepala daerah, politisi Dewan Perwakilan Rakyat-DPR dan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang menunjukkan kebijakan politik internasional Indonesia. Pemerintah, politisi dan organisasi masyarakat tampil di media dalam menunjukkan dukungan mereka terhadap kedaulatan Palestina. Namun, terdapat masyarakat Indonesia yang juga mendukung Israel. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi objektifitas media di Indonesia dalam memberitakan konflik Israel-Palestina. Studi ini mengadopsi konsep objektifitas media terhadap berita dari tiga media siber di Indonesia yaitu okezone.com, detik.com, dan kompas.com. Metode yang diterapkan adalah penelitian analisis konten kuantitatif terhadap berita yang dipublikasikan tiga media siber nasional Indonesia tersebut selama bulan Mei-Juni 2021. Terdapat 225 sample berita yang didapat secara acak dari 675 berita yang terkumpul. Uji validitas dan reliabilitas intercoder menunjukkan hasil memuaskan dengan rata-rata nilai Cronbach Alpha 0.875. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tiga media siber Indonesia yang diteliti aktif memberitakan konflik Israel-Palestina dengan frekuensi berita yang tinggi. Ketiga media mengikuti objektifitas berdasarkan kepentingan publik yang sejalan dengan objektifitas pemerintah, dan media. Media siber Indonesia mengikuti objektifitas yang berdasar pada opini profesional dengan menampilkan peliputan yang informatif, sementara objektifitas media bersifat parsial mendukung kedaulatan Negara Palestina.
Transformasi Media Cetak Ke Platform Digital (Analisis Mediamorfosis Harian FAJAR Makassar ke FAJAR.co.id) Indah Suryawati; Rahmat Edi Irawan
Communication Vol 13, No 1 (2022): Communication
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi - Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/comm.v13i1.1674

Abstract

Harian FAJAR sebagai salah satu surat kabar terbesar di Makassar telah melakukan transformasi ke dalam platform digital. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses mediamorfosis Harian FAJAR ke FAJAR.co.id. Langkah dan strategi apa saja yang telah dilakukan dan bagaimana konsep mediamorfosis ini diimplementasikan oleh FAJAR.co.id. Roger Fidler menempatkan mediamorfosis sebagai penyatuan teknologi dalam media komunikasi. Mediamorfosis adalah bentuk transformasi media komunikasi yang timbul akibat hubungan timbal balik. Ada tiga konsep utama dalam mediamorfosis yaitu koevolusi, konvergensi serta kompleksitas. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Paradigma yang digunakan adalah paradigma konstruktivis. Sedangkan teknik pengumpulan data adalah melalui wawancara mendalam dan observasi non partisipan. Teknis analisis data menggunakan tiga tahap yang mencakup : 1) reduksi data-data; 2) penyajian data-data, dan 3) menyusun simpulan atau verifikasi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Harian FAJAR dan FAJAR.co.id menyadari adanya asas keberlangsungan hidup dari bentuk komunikasi lama ke bentuk komunikasi baru. FAJAR.co.id adalah bentuk transformasi Harian FAJAR dan untuk memaksimalkan FAJAR.co.id maka keduanya memisahkan diri dalam perusahaan media yang berbeda. Harian FAJAR dan FAJAR.co.id berkomitmen menjadi penjaga di jalurnya masing-masing.
PERAN SUTRADARA DALAM PEMBUATAN KARYA FEATURE PERJALANAN BERJUDUL “PESONA ADAT DAN TRADISI DESA SADE” Herdefa Nabila; Rahmat Edi Irawan
Inter Community: Journal of Communication Empowerment Vol 5, No 1 (2023): Inter Community : Journal of Communication Empowerment
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33376/ic.v5i1.2038

Abstract

Desa Sade merupakan salah satu desa yang berada di Kapupaten Lombok Tengah. Desa ini memiliki memegang teguh adat dan tradisinya secara turun temurun hingga saat ini sebagai daya tarik wisata budaya. Desa sade memiliki suku yang sangat dikenal dikalangan wisatawan, yaitu Suku Sasak. Kearifan lokal di Desa Sade yang memiliki daya tarik yaitu tarian Gendang Beleq, bangunan khas Suku Sasak, tarian Gendang Beleq, tenun, dan Peresean. Maka dari itu pencipta membuat sebuah feature perjalanan “Pesona Adat dan Tradisi Desa Sade”. Dalam penciptaan ini penulis sebagai Sutradara yang sangat bertanggung jawab terhadap produksi ini dari awal pembuatan ide konsep yaitu Pra Produksi, Produksi hingga Pasca Produksi. Dengan adanya feature perjalanan ini bertujuan untuk mengedukasi, menghibur, serta menjadi opsi destinasi bagi para wisatawan, bahwa aktivitas wisata di Lombok tidak hanya berupa pantai atau bukit saja namun ada juga wisata budaya. Alasan pencipta membuat program feature perjalanan, karena feature perjalanan menyajikan tayangan berupa artikel kreatif tentang suatu kejadian, keadaan atau aspek kehidupan secara fakta dan penonton dapat merasakan visual audio dengan nyata. Dengan harapan pencipta, program ini dapat memberikan hiburan, informasi dan edukasi serta memberikan hiburan alternatif bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Lombok.
Peran Editor Dalam Produksi Program TV Magazine Show “Gotomotif Episode Si Antik Buatan Itali” Husein Muhammad Ersyad; Rahmat Edi Irawan
Inter Community: Journal of Communication Empowerment Vol 5, No 1 (2023): Inter Community : Journal of Communication Empowerment
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33376/ic.v5i1.2041

Abstract

Abstrak. Penulis membuat program acara dengan judul “Gotomotif”, yang akan memberikan informasi dunia otomotif yang menarik, yang akan dibawakan oleh host yang memandu penonton selama acara berlangsung. Tujuan pembuatan karya program magazine show yaitu Membuat program magazine show yang berkualitas dengan teknik editing yang baik, yang mengangkat tentang otomotif dan Mengembangkan teknik editing yang baik dalam pembuatan program TV Magazine Show. Metode dalam pembuatan karya ini, penulis sebagai editor melalui tiga tahap produksi yaitu pra produksi, produksi, pasca produksi dimana editor bertanggung jawab penuh pada tahap editing. Proses penciptaan karya terbagi tiga konsep yaitu, Konsep Kreatif yang membahas tentang kreatifitas seorang editor dalam editing, konsep produksi membahas kinerja editor disetiap tahap produksi dan konsep teknis yang membahas teknis saat editing dilakukan. Hasil yang lakukan seorang editor terbagi pada tiga tahap, pada pra produksi editor menentukan tema editing dan yang di tentukan adalah editing yang simple dan sporty, pada produksi editor memberi masukan kepada tim untuk shot tambahan yang dibutuhkan untuk memperkaya footage, establish dan stockshot, tahap editing editor banyak menerapkan teknik montage cutting, J cut, masking objek, overlay dan lain sebagainya. Pencipta sebagai editor dalam Pembuatan karya program magazine show “Gotomotif” Si Antik Dari Itali bertanggung jawab atas proses pasca produksi atau editing, kerjasama tim dalam pembuatan karya menjadi penentu berhasilnya penciptaan karya yang baik berkualitas, dimana pada setiap tahap produksi, editor berinisiatif untuk mengikuti setiap proses yang dilakukan. berdasarkan karya program magazine show yang dihasilkan sudah memenuhi harapan dari pencipta. Kata kunci: Magazine show, televisi, editor Abstract. The author created a program "Gotomotif", which will provide information on the interesting automotive, which will be performed by a host who guides the audience during the program. The purpose of this magazine show program is to make good quality magazine show program with good editing, which raises automotive and develops good editing in making TV Magazine Show programs. methodology in making this program, the author goes through three stages of production, pre-production, production, post-production where the editor is fully responsible at the post production. Creating this program is divided into three concepts, creative concepts that discuss the creativity of an editor, production concepts that discuss the performance of editors at each stage of production and technical concepts that discuss technicalities when editing is carried out. The results that an editor does are divided into three stages. pre-production, the editor determines the editing theme and what  determined is simple and sporty, in production the editor gives input to the team for additional shots needed to enrich  footage and stockshot, the editing stage editor applies a lot of montage cutting techniques, J cut, object masking and  overlays. The author in the magazine show program "Gotomotif" Si Antik Dari Italia is responsible in post-production process, teamwork in making works determines the success of creating good program, where at each stage of production, editors initiative to follow every process carried out. Based on the work of the magazine show program produced, it has met the expectations of the creators. Keyword: Magazine show, television, editor 
PERAN EDITOR DALAM PEMBUATAN KARYA FEATURE PERJALANAN BERJUDUL “PESONA ADAT DAN TRADISI DESA SADE” Muhammad Jabbar Rasel; Rahmat Edi Irawan
Inter Community: Journal of Communication Empowerment Vol 5, No 1 (2023): Inter Community : Journal of Communication Empowerment
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33376/ic.v5i1.2042

Abstract

Desa Sade merupakan salah satu tiga desa adat yang menjadi permukiman suku sasak di Kabupaten Lombok Tengah. Masyarakat Desa Sade memilih mengabaikan modernisasi untuk mempertahankan budaya dan tradisi lama adat Suku Sasak dan berpegang teguh untuk menjaga keaslian desa. Potensi pengembangan wisata budaya Desa Sade seperti Tenun, Peresean, Rumah Adat, Gendang Beleq dan adat Nyongkolan. Proses pengembangan desa wisata budaya ini berbasis masyarakat karena semua kegiatan wisata dilakukan langsung oleh masyarakat Desa Sade. Dalam dunia penyiaran, khususnya media visual memiliki beragam jenis program yang banyak disajikan kepada masyarakat. salah satunya adalah feature perjalanan. Media ini menjadi alternative dalam menyampaikan informasi kepada masyarajat luas di era digital. Maka dari itu pencipta membuat sebuah feature perjalanan “Pesona Adat dan Tradisi Desa Sade”. Dalam pencitpaan karya ini penulis sebagai Editor memegang peranan penting akan keberhasilan atau tidaknya tayangan berada di tangan editor dalam menyelesaikan proses editing yang bertanggung jawab sepenuhnya dalam pasca produksi. Sebagai editor feature melakukan preview pada tahapan editing yang dilakukan yaitu logging, rougch cut, fine cut, color correction, collor grading dan audio mixing yang sesuai dengan urutan cerita dengan konsep yang telah ditentukan. Dengan adanya feature perjalanan ini bertujuan untuk membuat karya yang positif, informatif untuk para penonton khususnya para traveller. Karya ini diharapkan dapat memberi informasi, edukasis, hiburan bagi khalayak.
Examining women journalists in Surabaya: a critical ethnographic media portrait study Merry Fridha Tripalupi; Hajidah Fildzah Nadhilah Kusnadi; Rahmat Edi Irawan
Jurnal Studi Komunikasi Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Faculty of Communications Science, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jsk.v8i2.7808

Abstract

The current scenario in the public sphere sees women's presence, yet certain professions, including journalism, remain primarily dominated by men. This gender disparity not only affects media policies but also perpetuates stereotypes hindering women's advancement in the industry, thus becoming a subject of interest for the researchers focusing on Surabaya's media landscape. This study aims to analyse the portrait of women in the media by focusing on female journalists in Surabaya, Indonesia. This research used critical ethnography and standpoint theory as a foundation for analysing the phenomenon. Based on the results of the researcher's search, the number of female journalists in Surabaya is at most 30% compared to male journalists. This research uses critical ethnography and standpoint theory, which are used as a foundation to analyse the phenomenon. Based on the results of the researcher's search, the number of female journalists in Surabaya is at most 30% compared to male journalists. The results of this study show clearly that society's norms and stereotypes about gender that do not prioritise female journalists are the cause of discrimination. In fact, this discrimination often occurs unintentionally due to factors in the organisational structure and environment that do not support the inclusion of women. This leads to poor representation of women in the media until there is an endless cycle of the system.
Framing Analysis of Ferry Irwandi's YouTube Content on the Mastermind of the Riots and the Discourse of Martial Law Rahmat Edi Irawan
representamen Vol. 11 No. 02 (2025): Jurnal Representamen Volume 11 No 02 Oktober 2025
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/representamen.v11i02.132571

Abstract

This study aims to analyze how framing is constructed through Ferry Irwandi’s YouTube account regarding the mastermind of the August 2025 riots and the discourse on the implementation of martial law in Indonesia. The study employs a qualitative approach using Robert N. Entman’s framing analysis model, which emphasizes four main elements: problem definition, causal interpretation, moral evaluation, and treatment recommendation. Data were obtained from the transcription of video content uploaded on Ferry Irwandi’s YouTube channel during the August–September 2025 period and were then analyzed in depth to reveal the construction of meaning. The findings show that the framing built by Ferry Irwandi tends to highlight certain political actors as the masterminds behind the riots, frames the riots as a threat to state stability, and directs public opinion toward supporting the implementation of martial law by the TNI. These findings suggest that the content serves not only as an information channel but also as a tool for shaping public opinion. This study is expected to contribute to the field of political communication studies, particularly in understanding the role of media framing in shaping public opinion on emerging political issues in the public sphere. Keywords: Framing Analysis, YouTube Content, Political Issues, Riots, Martial Law
PERAN PRODUSER DALAM PRODUKSI PROGRAM TV MAGAZINE SHOW "GOTOMOTIF EPISODE SI ANTIK BUATAN ITALI" Darma Putra Satria; Rahmat Edi Irawan
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 1 No. 3 (2024): Februari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v1i3.925

Abstract

Abstrak Bagi masyarakat Indonesia otomotif telah menjadi bagian penting dalam kehidupan, sehingga terdapat banyaknya penggemar otomotif baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Maka dari itu pencipta membuat sebuah program magazine show dengan nama program “Gotomotif” Episode Si Antik Dari Itali, episode ini membahas motor vespa mulai dari sejarah, perwatan hingga komunitas vespa. Di dalam karya ini terdapat dua orang narasumber yang berpengalaman dan memiliki pengetahuan yang kompeten terhadap motor vespa. Dalam penciptaan karya penulis berperan sebagi produser yang bertanggung jawab penuh dalam proses Pra Produksi, Produksi sampai Pra Produksi. Dibuatnya program ini dengan tujuan menghibur, menginspirasi, sekaligus memberikan informasi seputar dunia otomotif. Alasan pencipta membuat karya dalam format program magazine show, karena dalam satu episode pada program magazine show terdapat banyak rubrik sehingga banyak informasi yang disampaikan dalam satu episode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu melakukan wawancara dengan narasumber. Dalam tahap pembuatan karya, dilakukan dengan cara wawancara dan mengikuti kegiatan narasumber sehingga akan lebih jelas informasi yang disampaikan. Hasil karya menunjukan program yang telah dibuat telah berhasil memberikan informasi mengenai motor vespa. Dengan harapan pencipta, program ini bisa menghibur, menginspirasi serta memberikan informasi banyak orang, sehingga bisa menaikan minat masyarakat terhadap dunia otomotif dan sebagai referensi untuk pembuatan karya yang serupa.