Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDIT RAUDHATURRAHMAH PEKANBARU ayu purnamasari
el-Ibtidaiy:Journal of Primary Education Vol 1, No 1 (2018): el-Ibtidaiy
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.026 KB) | DOI: 10.24014/ejpe.v1i1.5055

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing pada siswa Kelas V SDIT Raudhaturrahmah Pekanbaru Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan April 2018. Dengan jumlah siswa 30 orang, 14 orang siswa laki-laki, dan 16 orang siswa perempuan. Desain penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Parameter yang diukur adalah, hasil belajar siswa, aktivitas siswa, dan aktivitas guru. Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar butir soal dan lembar observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru. Hasil observasi siklus I pertemuan pertama menunjukkan aktivitas guru sudah cukup (55%),  pertemuan kedua (65%) kategori baik dan pemuan ketiga baik sekali (85%). Untuk siklus II observasi aktivitas guru meningkat dengan kategori amat baik sekali (85%) dan sesuai dengan perencanaan, untuk aktivitas siswa juga meningkat dengan kategori baik sekali (95%). Persentase aktivitas siswa dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus I pertemuan 1 yaitu 50% kategori cukup dan pertemuan ke 2 yaitu 60% kategori cukup, dan pertemuan tiga 85% kategori baik sekali. Sedangkan pada siklus II pertemuan 1 yaitu 85% kategori baik sekali dan pertemuan ke 2 siklus II 95% kategori baik sekali. Berdasarkan hasil analisis data dari pembahasan, nilai rata-rata skor dasar siswa sebelum penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing adalah 59.83 kemudian meningkat menjadi 72,17 pada siklus I dan mengalami peningkatan kembali pada siklus II menjadi 80,17. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa Kelas V SDIT Raudhaturrahmah Pekanbaru.
PENERAPKAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BALAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 177 PEKANBARU desi mulyati; ayu purnamasari
el-Ibtidaiy:Journal of Primary Education Vol 1, No 1 (2018): el-Ibtidaiy
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.099 KB) | DOI: 10.24014/ejpe.v1i1.5056

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa melalui penerapan pendekatan keterampilan proses pada siswa Kelas IV SDN 177 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 dengan jumlah siswa 25 orang, 13 orang siswa laki-laki, dan 12 orang siswa perempuan. Desain penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Parameter yang diukur adalah, hasil belajar siswa, aktivitas siswa, dan aktivitas guru. Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar butir soal dan lembar observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru. Hasil observasi siklus I menunjukkan aktivitas guru sudah cukup baik Persentase aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus I pertemuan 1 yaitu 57.5% dengan kategori kurang dan pertemuan ke 2 yaitu 67.5% dengan cukup. Pada siklus II mengalami peningkatan pertemuan 1 yaitu 77,5% dengan kategori baik dan pertemuan 2 yaitu 87.5% dengan kategori amat baik. Persentase aktivitas siswa dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus I pertemuan 1 yaitu 55.87% dengan kategori kurang dan pertemuan ke 2 yaitu 64.12% dengan cukup. Pada siklus II mengalami peningkatan pertemuan 1 yaitu 77.12% dengan kategori baik dan pertemuan 2 yaitu 84.25% dengan kategori amat baik. Berdasarkan hasil analisis data dari pembahasan, nilai rata-rata hasil belajar siswa sebelum penerapan pendekatan keterampilan proses adalah 57.20% kemudian meningkat menjadi 71% pada siklus I dan mengalami peningkatan kembali pada siklus II menjadi 77.80%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa Kelas IV SDN 177 Pekanbaru.
ASSESSMENT IN THE MERDEKA CURRICULUM: HOW ARE THE TEACHERS' PERSPECTIVES ON IT? Robby Shadri; Neni Hermita; Dini Deswarni; Ayu Purnamasari S; Leny Julia Lingga; Hadion Wijoyo
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v7i1.9127

Abstract

Assessment is a step to measure students’ learning outcomes. This paper discusses the teachers’ perception and understanding of how to carry out assessments in the Merdeka Curriculum. This paper also uses a qualitative descriptive survey research method with four stages; preparation, data collection, data analysis, and conclusions. Data collection techniques are carried out through interviews. The samples of the research are teachers from Penggerak School throughout Riau Province with a total population of 23 teachers. The data obtained are analyzed using descriptive statistical techniques. The results indicate that the implementation of the assessment in the Merdeka Curriculum, which consisted of diagnostic, formative, and summative assessments, is conducted by the teacher after the learning process is completed. Students’ learning outcomes are obtained from their knowledge, attitudes, and skills during learning activities. The student’s learning outcomes are presented in a school report based on the Merdeka Curriculum school report application. Thus, the teachers overall understand and have conducted the assessments that are required in the Merdeka Curriculum.