Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pecahan Leny Julia Lingga; Yenda Puspita
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10622

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya hasil belajar siswa, Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pecahan melalui penerapan model problem based learning siswa kelas III SD Negari 06 Kerawang Barat. Penelitian ini merupakan  Penelitian  Tindakan  Kelas  (PTK)  yang  dilaksanakan  dengan  2  Siklus  yang  terdiri  atas perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sebagai subjek penelitian ini adalah anak III SD Negari 06 Kerawang Barat, Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan pemberian  tugas  dalam  kegiatan  inti,  guna  untuk  mendapatkan  informasi  tentang  keaktifan  siswa dalam  mengikuti  proses  belajar  mengajar dan melihat hasil belajar matematika materi pecahan. Hasil belajar matematika materi pecahan dikatakan meningkat hal ini dapat dilihat hasil siklus II terjadi peningkatan sebesar 81,81 %. Kenaikan ini dikarenakan adanya perubahan penggunaan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa sehingga siswa lebih mudah memahami materi dan belajar lebih aktif dalam bekerja sama. Serta meningkatkan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
Penerapan Model Pembelajaran Stad (Student Teams Achievement Division) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS di Kelas IV Sekolah Dasar Leny Julia Lingga
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10777

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk meningkatkan hasil belajar IPS dikelas IV sekolah dasar penerapan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division). Subjek dalam penelitan ini siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 02 Seminai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode penelitian tindakan kelas dimana dalam penelitain ini dilaksanakan melalui empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar IPS dapat meningkat melalui penerapan pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division). Hal ini bisa dilihat dari hasil pembelajaran yang didapatkan pada siklus I jumlah siswa yang mencapai KKM 75 pada pembelajaran IPS hanya 15 orang dari jumlah siswa 25 orang siswa atau 60% peningkatan terjadi pada siklus II jumlah ketercapaian KKM pada pembelajaran IPS meningkat menjadi 23 orang dari jumlah 25 orang siswa atau 92% Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa siswa memberikan respon positif terhadap pelaksanaan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division).
ASSESSMENT IN THE MERDEKA CURRICULUM: HOW ARE THE TEACHERS' PERSPECTIVES ON IT? Robby Shadri; Neni Hermita; Dini Deswarni; Ayu Purnamasari S; Leny Julia Lingga; Hadion Wijoyo
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v7i1.9127

Abstract

Assessment is a step to measure students’ learning outcomes. This paper discusses the teachers’ perception and understanding of how to carry out assessments in the Merdeka Curriculum. This paper also uses a qualitative descriptive survey research method with four stages; preparation, data collection, data analysis, and conclusions. Data collection techniques are carried out through interviews. The samples of the research are teachers from Penggerak School throughout Riau Province with a total population of 23 teachers. The data obtained are analyzed using descriptive statistical techniques. The results indicate that the implementation of the assessment in the Merdeka Curriculum, which consisted of diagnostic, formative, and summative assessments, is conducted by the teacher after the learning process is completed. Students’ learning outcomes are obtained from their knowledge, attitudes, and skills during learning activities. The student’s learning outcomes are presented in a school report based on the Merdeka Curriculum school report application. Thus, the teachers overall understand and have conducted the assessments that are required in the Merdeka Curriculum.
PENDAMPINGAN MENDESAIN VIDEO PEMBELAJARAN INOVATIF BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI DESA EMPAT BALAI KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR Laili Rahmi; Leny Julia Lingga; Putri Octa Hidayanti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.10456

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksakan sekolah dasar Negeri 005 Empat Balai Kabupaten Kampar bertujuan untuk membekali pengetahuan dan pemahaman guru-guru dalam medesain atau merancang video pembelajaran inovatif keterampilan guru-guru dalam medesain atau merancang video pembelajaran inovatif untuk kebutuhan pembelajaran di tingkat sekolah dasar. Selain itu guna meningkatkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang diharapkan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan lamanya direncanakan pada akhir bulan Juli sampai dengan September 2022, dengan beberapa tahap yaitu; 1) tahap pertemuan menyepakati kerja sama kegiatan dengan pihak sekola Pekanbaru, 2) tahap membuat proposal ke LPPM UIR dan perenecanaan program pelatihan, 3) merealisasikan kegiatan pelatihan di sekolah dasar Negeri 005 Empat Balai abupaten Kampar Provinsi Riau
Sosialisasi Program Kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 4 di SD 003 YKWI Pekanbaru Dea Mustika; Amisha Dewinta Amama; Aisyah Fitriani; Amelin Fahesa; Alvitta Tiara; Siti Quratul Ain; Leny Julia Lingga; Deswalila Amanda
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2: Mei 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i2.1720

Abstract

Kampus mengajar merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Kegiatan sosialisasi didasari karena dibutuhkannya kesepakatan program kegiatan kampus mengajar untuk dapat dilaksanakan di sekolah sasaran. Sosialisasi dilakukan dengan metode diskusi dan presentasi dengan tiga tahapan yaitu persiapan, sosialisasi kegiatan dan rencana tindak lanjut. Hasil kegiatan sosialisasi mendapatkan temuan bahwa pihak sekolah menerima dengan terbuka kedatangan tim kampus mengajar serta menunjukkan sikap antusias terhadap rencana program yang mahasiswa sampaikan. Harapan yang disampaikan oleh pihak sekolah agar program kampus mengajar dapat menjadi program berkelanjutan demi membantu meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah sasaran.
Sosialisasi Program Kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 4 di SD 003 YKWI Pekanbaru Dea Mustika; Amisha Dewinta Amama; Aisyah Fitriani; Amelin Fahesa; Alvitta Tiara; Siti Quratul Ain; Leny Julia Lingga; Deswalila Amanda
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2: Mei 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i2.1720

Abstract

Kampus mengajar merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Kegiatan sosialisasi didasari karena dibutuhkannya kesepakatan program kegiatan kampus mengajar untuk dapat dilaksanakan di sekolah sasaran. Sosialisasi dilakukan dengan metode diskusi dan presentasi dengan tiga tahapan yaitu persiapan, sosialisasi kegiatan dan rencana tindak lanjut. Hasil kegiatan sosialisasi mendapatkan temuan bahwa pihak sekolah menerima dengan terbuka kedatangan tim kampus mengajar serta menunjukkan sikap antusias terhadap rencana program yang mahasiswa sampaikan. Harapan yang disampaikan oleh pihak sekolah agar program kampus mengajar dapat menjadi program berkelanjutan demi membantu meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah sasaran.
Pembuatan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Bagi Guru Sekolah Dasar Kota Pekanbaru Dea Mustika; Bahril Hidayat; Leny Julia Lingga; Rizqi Fajar Adi Putra
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1: November 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i1.2455

Abstract

Temuan permasalahan menunjukkan bahwa adanya perubahan kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka menuntut guru untuk memahami ulang komponen perangkat pembelajaran yang telah diperbaharui. Salah satu perangkat pembelajaran yang mengalami pembaharuan yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran yang berganti menjadi modul ajar kurikulum merdeka. Tujuan kegiatan adalah untuk mendampingi guru-guru untuk mampu membuat modul ajar kurikulum merdeka. Kegiatan dilakukan dalam empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pendampingan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa guru memahami komponen penyusunan modul ajar serta mampu membuat modul ajar kurikulum merdeka sesuai dengan bidang studi dan kelas yang diajar.
Sosialisasi Program Kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 4 di SD 003 YKWI Pekanbaru Dea Mustika; Amisha Dewinta Amama; Aisyah Fitriani; Amelin Fahesa; Alvitta Tiara; Siti Quratul Ain; Leny Julia Lingga; Deswalila Amanda
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2: Mei 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i2.1720

Abstract

Kampus mengajar merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Kegiatan sosialisasi didasari karena dibutuhkannya kesepakatan program kegiatan kampus mengajar untuk dapat dilaksanakan di sekolah sasaran. Sosialisasi dilakukan dengan metode diskusi dan presentasi dengan tiga tahapan yaitu persiapan, sosialisasi kegiatan dan rencana tindak lanjut. Hasil kegiatan sosialisasi mendapatkan temuan bahwa pihak sekolah menerima dengan terbuka kedatangan tim kampus mengajar serta menunjukkan sikap antusias terhadap rencana program yang mahasiswa sampaikan. Harapan yang disampaikan oleh pihak sekolah agar program kampus mengajar dapat menjadi program berkelanjutan demi membantu meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah sasaran.
Pembuatan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Bagi Guru Sekolah Dasar Kota Pekanbaru Dea Mustika; Bahril Hidayat; Leny Julia Lingga; Rizqi Fajar Adi Putra
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1: November 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i1.2455

Abstract

Temuan permasalahan menunjukkan bahwa adanya perubahan kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka menuntut guru untuk memahami ulang komponen perangkat pembelajaran yang telah diperbaharui. Salah satu perangkat pembelajaran yang mengalami pembaharuan yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran yang berganti menjadi modul ajar kurikulum merdeka. Tujuan kegiatan adalah untuk mendampingi guru-guru untuk mampu membuat modul ajar kurikulum merdeka. Kegiatan dilakukan dalam empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pendampingan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa guru memahami komponen penyusunan modul ajar serta mampu membuat modul ajar kurikulum merdeka sesuai dengan bidang studi dan kelas yang diajar.
The Influence of Problem Based Learning Models on the Learning Outcomes of Students of Grade III of State Elementary School 002 Sintong Julia Lingga , Leny; Fitriyani, Nofira
Journal La Edusci Vol. 6 No. 3 (2025): Journal La Edusci
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallaedusci.v6i3.2398

Abstract

This study was prompted by the low learning outcomes of third-grade students at SD Negeri 002 Sintong, particularly in Science (IPA), due to conventional teaching methods that inadequately engage students. Innovation in learning models, such as Problem Based Learning (PBL), is crucial for enhancing the quality of basic education and motivating students. The objective of this research was to analyze the effect of the PBL model on the learning outcomes of third-grade students at SD Negeri 002 Sintong. This research adopted a quantitative approach with a quasi-experimental design, specifically the Nonequivalent Control Group Design. The population comprised all 64 third-grade students at SD Negeri 002 Sintong. The entire population of 64 students was also selected as the research sample using a purposive sampling technique. The sample was divided into two groups: 32 students in the experimental group, who received PBL instruction, and 32 students in the control group, who received conventional instruction. Data were collected through pretests and posttests using cognitive learning outcome instruments that had been validated and tested for reliability. Data analysis involved normality (Shapiro- Wilk) and homogeneity (Levene's Test) pre-requisite tests, followed by an Independent Sample T-Test. The results indicated that the data were normally distributed and homogeneous, satisfying the statistical assumptions. The Independent Sample T- Test revealed a significant difference in student learning outcomes between the experimental and control groups, with a t- value of 24.1716 and a p-value of 0.000 (p < 0.05).