Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERANCANGAN PROGRAM ACARA TELEVISI MENGGUNAKAN TEKNIK EDITING KINETIC TYPOGRAPHY Jubaedi, Ahmad Dedi; Irawan, Doddy
ProTekInfo(Pengembangan Riset dan Observasi Teknik Informatika) Vol 2 (2015)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.959 KB)

Abstract

program TV merupakan sebuah acara yang banyak di tonton orang adalah untuk dapat dinikmati dalam bentuk audio visual. Menariknya sebuah acara TV bergantung pada kemasan. Pada penelitian ini dibahas mengenai bagaimana mengemas sebuah acara TV agar terlihat menarik menggunakan teknik editing kinetic typography. Penelitian ini tentang pembuatan progam acara TV yaitu program acara Anak Kampus. Hasil dari penelitian ini adalah program acara anak kampus yang akan ditayangkan di charlita TV, TV local di Pandeglang, Banten
Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Dan Hama Pada Buah Naga Menggunakan Certainty Factor Berbasis Web Hervan Wijaya; M. Thoha Nurhadiyan; Ahmad Dedi Jubaedi
ProTekInfo(Pengembangan Riset dan Observasi Teknik Informatika) Vol. 9 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/protekinfo.v9i1.5067

Abstract

Intisari— Indonesia sendiri merupakan negara yang agraris karena mayoritas penduduknya bermata pencaharian dengan cara bercocok tanam atau bertani. Di Indonesia buah naga banyak dibudidayakan terutama di dataran rendah. Untuk membantu para petani dalam memberikan efek dalam permasalahan hama dan penyakit pada buah naga. Penanganan hama dan penyakit pada buah naga secara berkala sering kurang diperhatikan sehingga membuat para petani sering mengalami gagal panen, gagal panen yang terjadi membuat para petani panik dan tidak tahu apa yang harus dilakukan tanpa memperhatikan buah naga tersebut. Oleh karena itu dalam penelitian tugas akhir ini penulis membuat sistem pakar dengan metode certainty factor untuk mendiagnosis hama dan penyakit pada buah naga sehingga dapat mengatasi penanganan sementara berupa panduan untuk mengantisipasi terjadinya gagal panen sebelum ditanyakan langsung kepada seorang pakar untuk penanganan lebih lanjut. Sistem pakar ini dibuat menggunakan sistem berbasis web sehingga dapat diakses oleh pengguna dengan mudah.
MODEL PEMBELAJARAN KOSAKATA TIGA BAHASA BERBASIS GAME (STUDI KASUS PENGENALAN BUAH-BUAHAN) Ahmad Dedi Jubaedi; Samsul Bahri
PROSISKO: Jurnal Pengembangan Riset dan Observasi Sistem Komputer Vol. 5 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (973.288 KB)

Abstract

Penelitian ini tentang model pembelajaran kosakata tiga bahasa berbasis game studi kasus pengenalan buah-buahan. Tempat penelitian di SDIT Bina Bangsa merupakan salah satu sekolah dasar di Kota Serang yang menerapkan kurikulum pembelajaran 3 bahasa, dalam pengajarannya masih menggunakan pembelajaran konvensional yaitu dengan menggunakan buku panduan.  Hal tersebut mendorong penulis untuk merancang sebuah aplikasi yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran kosakata tiga bahasa yang menyenangkan. Pada penelitian ini, Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara sedangkan model pengembangan sistem menggunakan model Luther - Sutopo, yaitu melalui enam tahap (1) Concept, (2) Design, (3) Collecting Material (4) Assembly (5) Testing (6) Distribution.  Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi model pembelajaran kosakata tiga bahasa berbasis game studi kasus pengenalan buah-buahan yang digunakan sebagai media pembelajaran kosakata tiga bahasa di lingkungan SDIT Bina Bangsa. Kata Kunci : Aplikasi, model pembelajaran, Game Edukasi, Buah-buahan, Multimedia
BEBAN KERJA PSIKOLOGIS DAN FISIK DENGAN NASA-TLX DAN CARDIOVASCULAR LOAD (CVL) Erni Krisnaningsih; Saleh Dwiyatno; Tedi Arlani; Ahmad Dedi Jubaedi; Dadi Cahyadi
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 6 No 1 (2023): INDUSTRIAL
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/intent.v6i1.2588

Abstract

The unsafe behavior of workers causing work injuries and accidents is an important concern of the world so it is embraced by psychological and physical work measurements. The study aims to analyze the psychological and physical workload of employees in the quality control (QC) division, psychological workload measured by the National Aeronautics and Space Administration Task Load Index (NASA-TLX) method, and physical workload based on the percentage of Cardiovascular Load (% CVL) of 15 employees in the QC division. The research step was carried out by measuring psychological workload based on 5 aspects, namely: Psychological demand (MD), Physical Demand (PD), Own Performance (OP), Effort (EF) and Frustration Level (FR), weighting, rating and calculating the Weighted Workload (WWL) Value, determining the average WWL and interpretation based on the physical workload score value with CVL. Physical workload measurement is carried out by calculating the maximum pulse rate based on the pulse rate at work (DNK) and pulse rate at rest (DNI) to determine the percentage value of CVL. The results of the psychological workload score study using the NASA-TLX method, that 2 employees (13.33%) were in a low category while 11 employees (73.33%) were in the medium category, and 2 employees (13.33%) in the high category, proposed improvements with the addition of employees to reduce the psychological workload. The physical workload score value using the CVL method is less than 30% so the physical workload of employees is categorized as "No Fatigue" so that there is no improvement to reduce the physical workload or quality control division employees do not experience physical workload. The scale of the data with a larger population is recommended to be tested in future studies.
Increasing Ethical Understanding of the Use of Information Technology Through Digital Literacy Proficiency Training Erni Krisnaningsih; Saleh Dwiyatno; Ahmad Dedi Jubaedi; Adhe Shafitri
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2023): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v7i3.12809

Abstract

Since the beginning of the 21st century, the development of information technology in the world has continued to develop massively. Hootsuite and We Are Social as of January 2020 as many as 59% of the world's population can already access the Internet. A similar phenomenon occurs also in Indonesia. In the same survey, Hootsuite estimated that the internet is already accessible to 64% of Indonesians, or around 175.4 million people. Meanwhile, a survey conducted by the Indonesian Internet Service Providers Association (APJII) in the second quarter of 2020 showed that internet penetration in Indonesia reached 73.7% or was already accessible to 196.71 million Indonesians (APJII, 2020). The high number of digital viewers has an impact on the increasing number of users of digital services and changes in people's lifestyles. In terms of practicality and efficiency, it is the reason for accessing information. But behind all the sophistication that exists in today's digital world, it certainly has a positive and negative impact on humans. Understanding of proficient ethics Digital literacy is needed as a reference in the use of technology that is growing to be more targeted. The purpose of community service activities (PKM) is to increase understanding of the ethics of using information technology through digital literacy skills training for the community based on digital safety aspects. Training to increase understanding and application of digital literacy ethics will allow the younger generation to participate in today's modern world era. The training was carried out in 3 sub-districts in Serang Regency with a total number of training participants of 172 participants with resources sharing, mentoring, and workshop method approach. Activities (PKM) consist of 5 stages, namely 1). Problem Identification Stage; 2). Preparation of PKM programs; 3) Pkm team debriefing; 4) implementation of PKM and 5). Evaluation based on pretest and posttest questionnaires. The results of the evaluation of PKM activities based on the digital security pillar have increased understanding of the ethics of trainees from the aspect of digital security based on 5 indicators.
MANAJEMEN AKSES INTERNET BERBASIS LIMITASI MENGGUNAKAN MIKHMON DAN ROUTER MIKROTIK Solihin; Erni Krisnaningsih; Saleh Dwiyatno; Ahmad Dedi Jubaedi; Yandri Fatah Maulana; Suhardianto
PROSISKO: Jurnal Pengembangan Riset dan Observasi Sistem Komputer Vol. 10 No. 2 (2023): Prosisko Vol. 10 No. 2 September 2023
Publisher : Pogram Studi Sistem Komputer Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/prosisko.v10i2.6690

Abstract

Perkembangan teknologi pada era modern saat ini, khususnya dalam bidang jaringan komputer telah berkembang pesat. Seiring dengan perkembang jaringan tersebut menyebabkan para pengguna menginginkan sebuah jaringan untuk melakukan download ataupun upload data dengan kecepatan yang stabil. Masalah yang terjadi yaitu pengguanaan waktu internet yang berlebihan serta beberapa pengguna internet rumah yang menggunakan akses internet untuk keperluan game atau mendownload yang menyebabkan bandwidth yang tersedia terfokus pada pengguna tersebut sehingga beberapa pengguna internet lain merasakan jaringan internet yang tidak stabil. Penelitian ini dilakukan dengan diterapkan Manajemen Akses Internet Berbasis Limitasi Menggunakan Mikhmon dan Router Mikrotik diharapkan dapat membantu efektifitas serta kestabilan pengguna internet dengan membatasi penggunana waktu internet serta membagi bandwidth secara merata pada setiap pengguna internet, sehingga setiap pengguna akses internet rumah dapat merasakan kecepatan internet yang stabil. Penelitian ini dijadwalkan mulai bulan Oktober hingga Maret 2021/2020. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi. Hasil dari penelitian ini adalah telah dibangun sistem Limitasi pada manajemen jaringan internet rumah yang dapat meningkatkan efektifitas, kenyamanan dan keamanan penggunaan internet dalam rumah dengan fitur hostpot management yang dapat membagi bandwidth sama rata pada setiap user dan membatasi penggunaan waktu internet pada user sehingga setiap pengguna akses internet rumah dapat merasakan kecepatan internet yang stabil. Selain itu, telah diimplementasikan satu Modem ISP, satu routerboard mikrotik, dan satu access point. Modem ISP bertugas sebagai sumber internet yang digunakan dalam manajemen akses internet, kemudian routerboard mikrotik bertugas sebagai manajemen jaringan yang akan di rancang sebagai router gateway dan management hostpot, sedangkan access point akan bertugas sebagai pusat penyebaran jaringan baik melalui LAN maupun WLAN.
PKM – Peningkatan Kemampuan Dosen Dalam Menyusun Manuskrip Penelitian Melalui Workshop Rekonstruksi Hasil Analisis Data Untuk Dosen AMIK Serang Tb Ai Munandar; Ajif Yunizar Pratama Yusuf; Tyastuti Sri Lestari; Ahmad Dedi Jubaedi; Harsiti Harsiti; Agus Setyawan
Jurnal Dharmabakti Nagri Vol 1 No 3 (2023): Agustus 2023 - November 2023
Publisher : Jejaring Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58776/jdn.v1i3.78

Abstract

As a lecturer, the ability to compile research manuscripts is a crucial skill to possess. However, there are still a significant number of junior and senior professors who frequently struggle with writing research papers. There are also many professors who are able to analyse data, but they struggle when it is time to incorporate it into manuscripts. This community service activity aims to assist lecturers in putting together research paper draughts, particularly for community service partners. In general, this activity can be divided into two distinct phases: preparation and implementation. Beginning preparatory activities include the identification of partners' problems and requirements, the creation of activity schedules, and ongoing dialogue between the service team and partners. This is done to level the perception of the carried out activities. Following the completion of the preparatory phase, the implementation of community service occurs. During the implementation phase, participants received training from two instructors using distinct materials. This community service activity uses workshops and resource sharing as its methodology. Before and after the activity, pre- and post-test questionnaires were distributed in order to assess the participants' understanding and knowledge. Community service activities have a significant effect on participants' comprehension when composing research paper draughts, as demonstrated by the findings. 67% of the participants who took the post-test indicated that they comprehended the preparation of research manuscripts based on the results of the data analysis. 33% of the remaining respondents indicated that they did not understand.
IMPLEMENTASI USER MANAGER MIKROTIK DALAM AUTHENTICATION LOGIN PADA HOTSPOT Ngatono Ngatono; Saleh Dwiyatno; Ahmad Dedi Jubaedi; Yugi Ferdiansyah; Erni Krisnaningsih; Rahmat Rahmat
PROSISKO: Jurnal Pengembangan Riset dan Observasi Sistem Komputer Vol. 11 No. 1 (2024): Prosisko Vol. 11 No. 1 Maret 2024
Publisher : Pogram Studi Sistem Komputer Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/prosisko.v11i1.8297

Abstract

Internet merupakan hal yang sangat penting dan banyak digunakan di masa sekarang, siapapun dapat terhubung dengan Internet melalui jaringan Hotspot maupun media lainya. tapi seringkali mendapat permasalahan pada jaringan hotspot seperti jaringan lambat, sinyal lemah dan celah keamanan yang lemah pada sistem jaringan hotspot tersebut. Dengan demikian peneliti mengharapkan menemukan solusi untuk masalah-masalah tersebut yaitu dengan menerapkan User Manager Mikrotik pada Wi-Fi dimana tempat penelitian berada, dengan harapan dapat membangun sebuah autentifikasi login user pada hotspot yang aman dan terorganisir. Setelah melalui studi pustaka, menijauan masalah tempat penelitian dan pengumpulan data ditempat, penelitian memutuskan menerapkan User Manager Mikrotik pada Wi-Fi sebagai solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi di SMP Madinatul Hadid. Hasil dari penelitian ini merupakan autentifikasi login hotspot menggunakan UserManager Mikrotik untuk membatasi user saja yang dapat mengakses internet pada hotspot dan manajemen User seperti batasan jumlah akun user, batasan dari kecepatan akun user, dan maupun batasan durasi akses akun user