Alkia Asis
IKIP PGRI Pontianak

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Berpikir Analitik dalam Menyelesaikan Masalah Matematis Informasi Terbatas Materi Himpunan pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Teriak Alkia Asis; Muchtadi Muchtadi; Dewi Risalah
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 4, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.921 KB) | DOI: 10.24014/juring.v4i4.14202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir analitik siswa dalam menyelesaikan masalah matematis informasi terbatas materi himpunan. Berpikir analitik yang diteliti merupakan kemampuan siswa yang meliputi membedakan (differentiating), mengorganisasi (organizing) dan memberikan atribut (attributing) dalam menyesaikan masalah matematis informasi terbatas. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode wawancara, metode tes dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri  dipandu oleh panduan wawancara dan tugas pemecahan masalah matematis. Analisis data dalam penelitian ini adalah kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data  dan setelah  pengumpulan data selesai dalam jangka waktu tertentu. Hasil penelitian berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian yaitu ditemukan tiga proses berpikir analitik siswa dalam menyelesaikan masalah matematis informasi terbatas, yaitu (1) Melalui penambahan informasi, yaitu menata hubungan-hubungan yang sistematis dan koheren antar solusi tersebut dan membangun ulang hal yang menjadi permasalahan dengan menghubungkan bagian-bagian tersebut agar dapat menemukankan solusi akhir (2) Melalui pengubahan/pengalihan informasi, melakukan pengubahan/pengalihan informasi untuk pengembangan solusi, pengembangan solusi dilakukan berdasar dari pengalaman sebelumnya dan membangun ulang hal yang menjadi permasalahan dengan menghubungkan informasi yang relevan atau penting pada saat mengubah/mengalihkan informasi. dan (3) melalui pengubahan pertanyaan, setelah terjadi stuck  pada proses berpikir siswa, kemudian siswa berpikir analitik dengan memperhatikan kembali informasi yang diubah/dialihkan sebelumnya. Kemudian dari informsai tersebut, siswa mengubah pertanyaan sebagai upaya dalam menata kembali informasi yang sudah dibuat.Kata kunci: Berpikir Analitik, Masalah Matematis, Informasi Terbatas