Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDI KELAYAKAN PENGGUNAAN BATU KAPUR (GAMPING) SEBAGAI CAMPURAN BETON Hi. Abdullah, Dinar Mardiana; Sutrisno, Mustaman; Suartana, Putu
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 4 No. 1 (2024): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v4i1.770

Abstract

Secara geografis desa Pipilogot Paipaisu berada di pegunungan. Penggunaan batu kapur ini dikarenakan jauhnya jangkauan dari pegunungan ke dataran rendah (Pantai). Di sisi lain juga masyarakat di desa ini lebih memilih batu kapur karena potensi batu kapur yang besar dan langsung di dapat dari lokasi desa tersebut. Penggunaan batu kapur ini tentunya akan berpengaruh pada campuran beton dan kualitas dari beton yang di hasilkan. Penelitian ini dilaksanakan di LAB PUPR yang berlokasi di Kilongan, Luwuk, Kab.Banggai. Metode yang digunakan adalah deskriptif Kuantitaif. Pengumpulan data melalui data yang dihasilan pada penelitian di LAB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah kelayakan batu kapur sebagai agregat campuran mutu beton K-175. Dari hasil pengujian pada umur 7 hari dengan kuat tekan 71,56 kg/cm2, umur 14 hari 81,78 kg/cm2 dapat disimpulkan bahwa batu kapur (gamping) tidak layak digunakan sebagai campuran beton karena kuat tekannya (umur 28 hari 136,30 kg/cm2) dibawah dari ketentuan mutu beton rencana SNI K-175 (175 kg/cm2)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENERAPAN K3 PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BANGGAI LAUT: STUDI KASUS : PADA PROYEK BANDAR UDARA DAN PERPUSTAKAAN DAERAH Pulian, Azwar A.M.; Hariyami, Diah; Suartana, Putu
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 3 No. 1 (2023): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v3i1.618

Abstract

Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) didasarkan pada Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Tenaga kerja memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja perusahaan, sebagai salah satu dari berbagai faktor produksi yang vital dalam kelangsungan kegiatan perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Selanjutnya, data diolah menggunakan Microsoft Excel dan dianalisis menggunakan aplikasi SPSS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pekerja dalam menerapkan K3 di proyek konstruksi bandara dan perpustakaan daerah di Kabupaten Banggai Laut. Hasil analisis yang di lakukan pada proyek Bandar Udara dan Perpustakaan Daerah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pada penelitian di lokasi Bandar Udara, variabel Sikap nilai t-hitung 2.152 > nilai t- tabel 2.093 dengan nilai sig.t 0.044 < a = 0.05. berpengaruh secara parsial dan signifikan. Penelitian di Perpustakaan Daerah, variabel Pengetahuan nilai t-hitung 2.213 > nilai t- tabel 2,056 dan nilai sig.t 0,036 < a = 0,05 berpengaruh secara parsial dan signifikan. sehingga baik sikap di lokasi Bandar Udara maupun pengetahuan di lokasi Perpustakaan Daerah memiliki pengaruh signifikan secara parsial terhadap perilaku pekerja terkait penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
ANALISA RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP KECELAKAAN KERJA PADA PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI (STUDI KASUS : PT. PERTAMINA EP CEPU DONGGI MATINDOK FIELD) suartana, putu
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 3 No. 2 (2024): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v3i2.693

Abstract

Banyaknya penyerapan tenaga kerja untuk produksi gas dan minyak bumi menjadikan risiko kecelakaan kerja menjadi hal yang harus di perhatikan. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field, kelurahan nonong kecamatan Batui kabupaten Banggai. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa tentang risiko kecelakaan kerja pada industri tersebut. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, kuantitatif, dengan Alat analisis yang digunakan yaitu Fault Tree Analysis (FTA). Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat 72 aktivitas risiko kecelakaan kerja. 3% untuk kategori rendah, 23% untuk kategori sedang, dan 73% untuk kategori tinggi. sehingga didapatkan penyebabnya yaitu, Tidak waspada, Kurang konsentrasi, Mengabaikan rambu, APD tidak layak pakai, Kurangnya alat pengaman, Penggunaan alat kurang safety, tidak menggunkan APD khusus, tidak ada peringatan, pihak safety lalai, pekerja tidak mengerti, latar belakang pendidikan, Melewati area terlarang, tidak memperhatikan arah angin, dan mengabaikan kebocoran kimia. Oleh karena itu penanganan dan pencegahan dilakukan dari segi tindak mitigasi, engineering control, peraturan serta safety. Terdapat 53 potensi risiko yang di kategorikan tinggi, kemudian selanjutnya mencari penyebab dari suatu risiko kecelakaan kerja yang di kategorikan tinggi untuk menganalisa pencegahan dan penanganannya.
ANALISIS PENGARUH KETERLAMBATAN PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE : STUDI KASUS: PROYEK PENAMBAHAN GEDUNG LANTAI DUA UNIVERSITAS TOMPOTIKA LUWUK suartana, putu; Susilawati, Sri; Okayana, Komang
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 4 No. 2 (2025): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v4i2.919

Abstract

Construction Project is an activity carried out with limited time and resources to achieve the specified end result. In the implementation of a Construction Project, delays often occur where the actual progress of the realization obtained does not match the planned progress. So that it can affect the costs that have been budgeted. This research was conducted at Tompotika University Luwuk Banggai Jl. Dewi Sartika No. 67 Kelurahan Luwuk, Banggai Regency, Central Sulawesi Province. This study aims to determine the factors that cause delays in the project, as well as the impact of the influence of delays on costs in the Addition of the Second Floor Building Project of Tompotika University Luwuk Banggai. The method used in this study is descriptive quantitative, with the analysis tool used is Earned Value (EV) or Result Value. The results of the study indicate that the main factors causing delays in the Second Floor Building Addition Project of Tompotika University Luwuk Banggai are the implementation of the planned project scheduling is not good, so that the weight of the work realization in the field is not able to reach the weight of the work that has been planned. After conducting an analysis using the Earned Value (EV) method, in the calculation of basic indicators, as well as the calculation of the combination of variance values and performance indexes, it was found that the Second Floor Building Addition Project of Tompotika University Luwuk Banggai, incurred more wasteful actual costs (Over Cost) in the 1st week, which was Rp 17,714,858.82 from the realized cost of Rp 17,699,315.67 with a difference = -15,507.15. However, in the 2nd week to the 16th week, the costs incurred were more economical, namely Rp1,949,701,273.09 from the realization cost of Rp1,957,340,068.05 with a difference = 7,638,794.69. Meanwhile, the project schedule experienced a total delay from week 1 to week 16.