Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengembangan Permukiman Nelayan Kingking dan Karangsari Tuban Melalui Pendekatan Urban Assemblage Tyas Santri
RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies) Vol 18, No 2 (2020)
Publisher : RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ruas.2020.018.02.2

Abstract

Indonesia is an archipelago country with a sea larger than the mainland, so it is undeniable that in Indonesia there are many fisherman settlements. Often fishermen settlements in Indonesia are marginalized in the development of maritime and service industries and even become victims of the activities of the utilization of coastal areas by the private sector engaged in tourism, industry, and services. The fisherman settlement community is not getting a positive impact from the development, therefore this study aims so that the fisherman settlement community can get a positive impact from the development of the surrounding area. This research takes a case study in the fisherman settlements of Kingking and Karangsari in Tuban Regency, East Java. The approach used in this research is the urban assemblage approach to reveal socio-cultural knits as a cultural force that shapes the sustainability of the place. The urban assemblage approach will be supported by search methods which will then be analyzed descriptively qualitatively. The search was carried out through literature review and field surveys. This research presents the results in the form of a mapping of knits between culture, social, the economy as the cultural strength of the Kingking and Karangsari fisherman settlements with the surrounding tourist areas. The results of this study can be considered by the government and local communities in planning the development of coastal areas or fisherman settlements into tourist destinations.
Tipologi Rumah Desa Wisata di Dusun Ngluwuk Desa Batik Gedhog Tuban Tyas Santri
RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies) Vol 15, No 2 (2017)
Publisher : RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.107 KB) | DOI: 10.21776/ub.ruas.2017.015.02.4

Abstract

Indonesia is a country rich in tribes, nations, customs, culture, natural resources and also tourist villages. Tourism village in Indonesia spread in various regions from Sabang to Merauke, and this tourist village has each characteristic in accordance with the region, one example is one village in the village of batik gedhog that is in Ngluwuk hamlet, Kedungrejo village, Kerek District, Tuban Regency, East Java which has a distinctive cultural identity and building typology. The study of house typology in Ngluwuk gedhog batik village Tuban is using descriptive-qualitative method with typology approach. The criteria of samplings selection are based on authenticity of building shape aspect and recommendation from local society. Through this study the authors can identify the characteristics of the typology of village tourist architecture in Ngluwuk Hamlet. The shape and appearance of the house building in Ngluwuk Hamlet is a traditional tropical-style building with facade design using ornaments and the proportion of the facade and the inner room tend to be symmetrical, using the roof "tekuk lulang", Through this study it is expected the local government can educate people who have a house with the shape which is still unique would be able to maintain its authenticity. By maintaining and preserving a typical home typology, it will increasingly attract tourists to visit and enjoy the village atmosphere and buy gedhog batik from the villagers.
Genius Loci Kampung Areng di Lembang Tyas Santri; Agus S Ekomadyo; Rakhmat Fitranto Aditra
Jurnal Tiarsie Vol 16 No 4 (2019): Jurnal TIARSIE 16.4
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.891 KB) | DOI: 10.32816/tiarsie.v16i4.68

Abstract

Genius loci merupakan konsep keunikan suatu tempat, yang terbentuk karena dialog antara lingkungan alam dengan lingkungan binaan. Genius loci kampung Areng di Lembang terbentuk karena munculnya fasilitas eduwisata astronomi di kampung ini. Objek studi kajian ini menelusuri genius loci Imah Noong sebagai tempat wisata bertema astronomi. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan place making. Genius Loci dari wisata astronomi Imah Noong dilihat dari image, character, space yang terbentuk di kawasan tersebut. Dari kajian tersebut, ditemukan bahwa genius loci Imahnoong terbangun karena adanya banyak aktivitas wisata yang terkait dengan aktivitas pendidikan, sosial, dan ekonomi. Perpaduan antara lingkungan alam pegunungan yang pas untuk aktivitas wisata astronomi yang dipadukan dengan aktivitas pendidikan, sosial, dan ekonomi menjadikan keunikan bagi kawasan Kampung Areng.
Analisis Karakteristik Visual Arsitektur Pemukiman Nelayan Tyas Santri
Jurnal Tiarsie Vol 15 No 2 (2018): Jurnal TIARSIE 15.2
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.961 KB) | DOI: 10.32816/tiarsie.v15i2.37

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan langgam arsitektur nusantara. Arsitektur nusantara selain rumah tradisional juga ada arsitektur desa, dusun, kampung, pesisir. Jika dilihat secara cermat arsitektur desa, dusun, kampung, pesisir merupakan salah satu lokalitas arsitektur nusantara yang belum tersentuh atau paling tidak hanya sedikit tersentuh oleh modernisasi. Dalam kajian ini di bahas tentang karakteristik visual arsitektur pesisir yang berkembang di wilayah pesisir laut di Probolinggo Jawa Timur yaitu pada permukiman nelayan Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan. Tujuan dari kajian ini adalah menganalisis karakter visual arsitektur kawasan permukiman pesisir masyarakat nelayan Desa Kalibuntu dengan berdasarkan tipologi hunian dan pemanfaatan ruang bersama. Pendekatan yang digunakan dalam kajian ini adalah pendekatan tipologi dengan metode penelusuran yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukan bahwa permukiman nelayan Kalibuntu ini merupakan permukiman pesisir yang karakter ruangnya dipengaruhi oleh eksistensi pantai sebagai sumber mata pencaharian selain itu juga dipengaruhi oleh faktor kekerabatan, sosial budaya. Karakter visual tipologi hunian nelayan Desa kalibuntu ini terlihat dari beberapa fasad rumah yang simetris dan jarak antar rumah masih saling besebelahan dan berhimpitan dengan dilengkapi beranda rumah untuk aktifitas sosialisasi dengan tetangga. Pola permukimannya adalah linier untuk di sepanjang pesisir pantai dan semakin jauh dari pesisir pantai menjadi pola cluster.
Perancangan E-Sport Arena di Kota Bandung dengan Penerapan Arsitektur Metafora Algalif Abdul Aziz; Tyas Santri; Alfred Wijaya
Jurnal Tiarsie Vol 16 No 4 (2019): Jurnal TIARSIE 16.4
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.887 KB) | DOI: 10.32816/tiarsie.v16i4.69

Abstract

Perkembangan e-sport di Indonesia semakin pesat. Mulai dari anak-anak hingga dewasa banyak yang menggandrungi e-sport, hal ini bisa terlihat dari semakin banyaknya pengunjung rental playstation untuk bermain game online. E-sport telah menjadi salah satu cabang olah raga dan sudah disahkan oleh KEMENPORA sejak tahun 2014. Pada tahun 2018 pada ajang ASIAN GAMES yang diselenggarakan di Jakarta-Palembang e-sport sudah mulai dipertandingkan. Dengan semakin berkembangnya e-sport maka dibutuhkan area atau fasilitas olah raga yang dapat mewadahi aktifitas atlit e-sport profesional maupun orang yang tertarik terjun di industri e-sport. Kajian ini merupakan proses merancang fasilitas yang dapat mewadahi aktifitas olah raga e-sport yaitu e-sport arena yang berlokasi di kota Bandung dengan penerapan arsitektur metafora. E-Sport arena ini sendiri bertujuan guna memfasilitasi dan mewadahi atlit e-sport professional untuk meningkatkan kemampuan di bidang e-sport baik untuk berlatih maupun bertanding, serta juga memberikan kesempatan bagi mereka yang tertarik terjun berprofesi di industri e-sport guna menjadi atlit professional. Melalui kajian perancangan e-sport arena ini diharapkan dapat memberikan masukan alternatif desain rancangan e-sport arena bagi pemerintah jika ingin membangun fasilitas olah raga e-sport dan bagi kalangan akademik untuk menambah referensi desain atau rancangan arsitektur e-sport arena.
ANALISIS TIPOLOGI ARSITEKTUR RUMAH MASYARAKAT TANI DI BANARAN KABUPATEN TUBAN Tyas Santri
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Arsitektur ARCADE Maret 2021
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31848/arcade.v5i1.633

Abstract

Abstract:. Archipelago architecture is one of the identities of the Indonesian state. Archipelago architecture in Indonesia can be found in rural areas, hamlets, villages, and coastal areas. The architecture that develops in the hamlets in Indonesia can be a potential for regional tourism development. The settlement of the peasants in Banaran Hamlet is a settlement that is not too dense and the community houses have a distinctive architectural typology. This study aims to analyze the typology of the Banaran farming community houses. This study uses a typological approach with tracing methods in the literature and field studies which are then described qualitatively. This study presents the results of the analysis of typology of farm community houses in Dusun Banaran, Sidotentrem Village, Bangilan District, Tuban Regency, East Java.Abstrak: Arsitektur nusantara merupakan salah satu identitas negara Indonesia. Arsitektur nusantara di Indonesia dapat di jumpai di wilayah pedesaan, dusun, kampung, pesisir. Arsitektur yang berkembang di wilayah dusun-dusun di Indonesia dapat menjadi potensi untuk pengembangan wisata daerah. Permukiman masyrakat tani di Dusun Banaran, merupakan permukiman yang tidak terlalu padat dan rumah msyarakat memiliki tipologi arsitektur yang khas. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis tipologi rumah masyarakat tani Banaran. Kajian ini menggunakan pendekatan tipologi dengan metode penuelusuran secatra kajian literatur pustaka maupun lapangan yang kemudian dideskriptif secara kualitatif. Penelitian ini menyajikan hasil analisis tipologi arsitektur rumah masyarakat tani di Dusun Banaran, Desa sidotentrem, Kecamatan bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
GENIUS LOCI PERMUKIMAN NELAYAN PANTAI UTARA TUBAN JAWA TIMUR (Studi Kasus: Kelurahan Kingking Dan Kelurahan Karangsari) Tyas - Santri; Tika Novis Putri
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 4, No 2 (2020): Jurnal arsitektur ARCADE Juli 2020
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1117.829 KB) | DOI: 10.31848/arcade.v4i2.331

Abstract

Abstract:. Tuban Regency is one of the regencies in East Java that has fishermen settlements along the north coast or on the northern coast line. The object of this study is the Kingking and Karangsari fishermen settlements located on Jalan Panglima Sudirman in Tuban Regency. The purpose of this study is to trace the genius loci which is formed from the activities of the local community where as the majority of the population earn a livelihood as a fishermen. The method used in this study is a qualitative descriptive method with a phenomenological approach. Genius loci from the location of the study is seen from the image, space, character that is formed from community activities. Data collection is done by literature study, direct observation and unstructured interviews. Image as a fishermen settlement producing smoked and fresh fish. Space there is temporel space that occurs due to new activities in places that should have certain functions for certain activities but can define other functions with other activities. The most inherent character in this study area is where the fishermen settlements that sell various types of smoked fish along the settlements are on the edge of the highway. The results of this study indicate that the existing genius loci is expected to support the development of tourism in the region.Keyword: Genius loci, fishermen settlements.Abstrak: Kabupaten Tuban merupakan salah satu kabupaten yang berada di Jawa Timur yang memiliki permukiman nelayan di sepanjang pantai utara atau di jalur pantura. Objek studi kajian ini adalah pemukiman nelayan Kingking dan Karangsari yang berada di jalan Panglima Sudirman Kabupaten Tuban. Tujuan kajian ini untuk menelusuri genius loci yang terbentuk dari aktifitas mayarakat setempat dimana sebagai mayarakat yang mayoritas bermata pencaharian nelayan. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Genius loci dari lokasi kajian dilihat dari image, space, character yang terbentuk dari aktifitas masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur, observasi langsung serta wawancara tidak tersetruktur. Image sebagai permukiman nelayan penghasil ikan asap dan ikan segar. Space terdapat space temporel yang terjadi akibat adanya aktifitas baru pada tempat-tempat yang seharusnya memiliki fungsi tertentu untuk aktifitas tertentu namun dapat mendefinisikan fungsi lain dengan aktifitas lain. Character yang paling melekat di kawasan studi ini adalah dimana permukiman nelayan yang menjual beragam jenis ikan asap di sepanjang permukiman ditepi jalan raya. Hasil kajian ini menunjukan genius loci yang ada diharapkan dapat menunjang pengembangan wisata kawasan tersebut.Kata Kunci: Genius loci, permukiman nelayan.