p-Index From 2020 - 2025
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Abdimas Mahakam
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Natiqotul Fatkhiyah; Masturoh Masturoh; Dwi Atmoko
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 4 No. 1 (2020): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v4i1.776

Abstract

Masa remaja adalah periode transisi dari anak-anak hingga dewasa. Periode ini sangat penting dalam menentukan masa depan bangsa. Kesehatan dalam reproduksi remaja meliputi fungsi, sistem, dan proses dalam reproduksi. Edukasi kesehatan reproduksi bagi remaja merupakan hal penting sebagai upaya menghindari kekerasan dan penyimpangan seksual berbasis gender bagi remaja . Kurangnya edukasi terhadap hal yang berkaitan  dengan reproduksi mampu  memicu terjadinya hal-hal yang tak diinginkan di antaranya seks bebas, kekerasan seksual dan perilaku menyimpang . lnstitusi sebagai wahana yang tepat untuk menyampaikan pemahaman kesehatan reproduksi remaja dengan tepat, selain peran orang tua dan keluarga. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan edukasi kesehatan reproduksi remaja yang meliputi tumbuh kembang remaja dan permasalahan kesehatan reproduksi remaja. Sasaran kegiatan adalah siswa klas XII SMK Semesta Bumiayu Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah sejumlah 150 remaja.  Hasil kegiatan remaja proaktif dalam diskusi terkait permasalahan kesehatan reproduksi dan mengetahui periode pubertas serta tahapan tumbuh kembang remaja . Perlunya edukasi kesehatan reproduksi dengan metode kognitif dan proaktif lebih menekankan bagaimana dalam kegiatan pembelajaran remaja diajak untuk berpartisipasi atau terlibat aktif (ranah proaktif) mengutarakan pendapatnya tentang suatu topik (ranah kognitif) . Metode kognitif-proaktif dapat dilakukan antar teman sebaya, peer group, ataupun dengan seorang fasilitator.
Edukasi Kesehatan Pencegahan Penyebaran COVID-19 pada Masyarakat Desa Kalisapu Masturoh Masturoh; Natiqotul Fatkhiyah; Siswati Siswati; Tri Agustina Hadiningsih
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 5 No. 01 (2021): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Virus jenis baru dari SARS-CoV-2 yang telah menggemparkan dunia diawal tahun 2020, yang disebut dengan Coronavirus Desease 19 (COVID-19). Wuhan, tiongkok merupakan asal mula dari virus ini yang muncul pada penghujung tahun 2019 tepatnya akhir bulan desember. Tercatat sudah 65 negara yang terjangkit coronavirus. Semua golongan umur rentan terhadap coronavirus. Akan tetapi pengetahuan tentang infeksi COVID-19 pada kehamilan dan janin masih terbatas dan belum ada penanganan yang spesifik pada ibu hamil dengan COVID-19. Akan tetapi penanganan secara umum sudah diterapkan oleh pelayanan kesehatan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalag untuk meningkatkan pengatahuan dan pemahaman masyarakat desa kalisapu tentang pencegahan penyebaran Covid-19. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan penyerahan secara simbolis media eduksi kepada kepala desa kalisapu yang dihadiri oleh kepala desa, satuan gugus tugas desa kalisapu, BABINSA desa kalisapu dan masyarakat desa kalisapu. Kegiatan dilanjutkan dengan edukasi pada warga kalisapu mengenai pencegahan penyebaran COVID-19. Pencapaian dari kegiatan “Edukasi Kesehatan Pencegahan Penyebaran COVID-19 pada Warga Desa Kalisapu” dinilai baik. Dilihat dari beberapa indicator, yaitu jumlah peserta, antusiasme warga, dan penyampaian materi dengan media booklet yang berjudul “Kenali COVID-19”.
Edukasi Kesehatan mengenai COVID-19 pada Ibu Hamil Sri Tanjung Rejeki; Natiqotul Fatkhiyah; Yuni Fitriani
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 5 No. 01 (2021): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini SARS-COV2 (Virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2) yang dikenal dengan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit wabah yang terjadi hampir di seluruh dunia. Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Tegal sebanyak 1.241 kasus dan meninggal sebanyak 66 kasus. Ibu hamil termasuk kelompok yang berisiko terinfeksi virus Corona karena daya tahan tubuh cenderung lebih lemah. Ibu hamil yang terinfeksi SARS-COV2 berisiko lebih tinggi mengalami abortus dan atau prematuritas. Tujuan dari kegiatan pengabdian adalah untuk meningkatkan pemgetahuan ibu hamil tentang covid-19. Pengabdian masyarakat dilakukan pada tanggal 16 sampai18 September 2020 di Desa Kalisapu Kec. Slawi Kab. Tegal sebanyak 30 ibu hamil dengan metode pemberian pendidikan kesehatan. Hasil dari pengabdian adalah ibu hamil sangat antusias dan respon positif terkait informasi COVID-19 dengan alat bantu booklet.
Edukasi Vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat Desa Kalisapu di Kabupaten Tegal Sri Tanjung Rejeki; Natiqotul Fatkhiyah; Yuni Fitriani; Ika Esti Anggraeni
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 5 No. 02 (2021): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Negara di dunia sedang menghadapi pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) termasuk Indonesia. Indonesia dengan jumlah kasus COVID-19 sebanyak 1.455.788 dan 5.034 di Kabupaten Tegal. Pengobatan pasti untuk COVID-19 belum ditemukan. Vaksinasi merupakan salah satu cara yang digunakan pemerintah untuk mencegah COVID-19. Vaksinasi bertujuan untuk mencegah penularan dan menurunkan angka kesakitan dan kematian. Tujuan kegiatan adalah memberikan pemahaman tentang pentingnya vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan tanggal 4 Juni 2021 di Desa Kalisapu Kec. Slawi Kab. Tegal. Sasaran dalam kegiatan ini adalah 30 masyarakat yang berusia ditas 18 tahun. Metode yang digunakan yaitu pemberian pendidikan kesehatan dengan booklet sebagai sarana. Hasil dari pengabdian adalah masyarakat sudah mengetahui tentang pentingnya vaksinasi dan bersedia melakukan vaksinasi di pelayanan kesehatan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.