Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Edukasi Kesehatan Pencegahan Penyebaran COVID-19 pada Masyarakat Desa Kalisapu Masturoh Masturoh; Natiqotul Fatkhiyah; Siswati Siswati; Tri Agustina Hadiningsih
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 5 No. 01 (2021): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Virus jenis baru dari SARS-CoV-2 yang telah menggemparkan dunia diawal tahun 2020, yang disebut dengan Coronavirus Desease 19 (COVID-19). Wuhan, tiongkok merupakan asal mula dari virus ini yang muncul pada penghujung tahun 2019 tepatnya akhir bulan desember. Tercatat sudah 65 negara yang terjangkit coronavirus. Semua golongan umur rentan terhadap coronavirus. Akan tetapi pengetahuan tentang infeksi COVID-19 pada kehamilan dan janin masih terbatas dan belum ada penanganan yang spesifik pada ibu hamil dengan COVID-19. Akan tetapi penanganan secara umum sudah diterapkan oleh pelayanan kesehatan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalag untuk meningkatkan pengatahuan dan pemahaman masyarakat desa kalisapu tentang pencegahan penyebaran Covid-19. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan penyerahan secara simbolis media eduksi kepada kepala desa kalisapu yang dihadiri oleh kepala desa, satuan gugus tugas desa kalisapu, BABINSA desa kalisapu dan masyarakat desa kalisapu. Kegiatan dilanjutkan dengan edukasi pada warga kalisapu mengenai pencegahan penyebaran COVID-19. Pencapaian dari kegiatan “Edukasi Kesehatan Pencegahan Penyebaran COVID-19 pada Warga Desa Kalisapu” dinilai baik. Dilihat dari beberapa indicator, yaitu jumlah peserta, antusiasme warga, dan penyampaian materi dengan media booklet yang berjudul “Kenali COVID-19”.
CORRELATION OF ANEMIAN AND PREMATUR LABOUR IN ISLAMIC HOSPITAL PKU MUHAMMADIYAH SINGKIL Ika Esti Anggraeni; Ike Putri Setyatama; Masturoh Masturoh
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v9i2.1904

Abstract

Anemia increases the risk of maternal death during pregnancy, due to the low blood supply resulting in disruption of body cell function and resulting in premature labor. Based on Riskesdas in 2018, about 48.9% of pregnant women had anemia. Preterm labor was the leading cause of neonatal morbidity and mortality in the world. In 2018, Tegal Regency had 10% maternal death caused by anemia. There was a 5.4% mother with anemia and 5.2%, premature babies, in PKU Muhammadiyah Singkil. This study aimed to determine the correlation of anemia with premature labor at PKU Muhammadiyah Singkil. This study was a quantitative study used analytic method with a retrospective research design. This study was conducted in Islamic Hospital PKU Muhammadiyah Singkil using medical records of 70 pregnant women. The data were taken from August-October 2018. Collected data analyzed using bivariate analysis. The study finding shows that 54% of respondents suffered anemia, and 55.7% had preterm labor. The bivariate analysis shows a p-value = 0.0001, which means there is a significant correlation between anemia and preterm labor. There is 0.73 times more risk of incidence in preterm labor in pregnant women with anemia.Keywords: Anemia, Premature Labor
ANALYSIS TYPES OF UMBILICAL CORD CARE ON THE LENGTH OF TIME LOOSE ON NEWBORN BABIES IN KALISAPU VILLAGE Masturoh Masturoh; Siswati Siswati; Ike Putri Setyatama
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v10i2.2478

Abstract

Latar Belakang : Perawatan tali pusat merupakan kegiatan perawatan pada tali pusat dari bayi lahir, tali pusat dipotong sampai lepasnya tali pusat. Ada berbagai Teknik perawatan tali pusat yang dapat mempengaruhi lama putusnya tali pusat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan berbagai Teknik perawatan tali pusat terhadap lama lepasnya tali pusat. Metode : penelitan ini dilakukan dengan pendekatan retrospektif. Pengambilan sampel dengan Teknik total sampling. Besar sampel ada 31 ibu bayi di Desa kalisapu. Variable bebas pada penelitian ini adalah berbagai macam perawatan tali pusat sebagai variable terikat. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar cheklist. Teknik analisis data menggunakan Kendall Tau.Hasil: hasil analisis menunjukan bahwa terdapat hubungan atau pengaruh antara perawatan tali pusat dengan lama lepasnya tali pusat dengan nilai p = 0,001. Diantara empat Teknik perawatan tali pusat, mayoritas lepasnya tali pusat 5-7 hari adalah dengan kassa kering yaitu dengan proporsi 51,61%, disbanding perawatan tali pusat dengan povidone iodin 10%, kassa dan povidone iodine 10%, dan tidak ada responden dengan perawatan tali pusat secara terbuka.Simpulan: Terdapat pengaruh jenis perawatan tali pusat terhadap lama lepasnya tali pusat.Kata Kunci: Jenis perawatan tali pusat, Lama lepasnya tali pusat
ANALYSIS TYPES OF UMBILICAL CORD CARE ON THE LENGTH OF TIME LOOSE ON NEWBORN BABIES IN KALISAPU VILLAGE Masturoh Masturoh; Siswati Siswati; Ike Putri Setyatama
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v10i2.2478

Abstract

Latar Belakang : Perawatan tali pusat merupakan kegiatan perawatan pada tali pusat dari bayi lahir, tali pusat dipotong sampai lepasnya tali pusat. Ada berbagai Teknik perawatan tali pusat yang dapat mempengaruhi lama putusnya tali pusat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan berbagai Teknik perawatan tali pusat terhadap lama lepasnya tali pusat. Metode : penelitan ini dilakukan dengan pendekatan retrospektif. Pengambilan sampel dengan Teknik total sampling. Besar sampel ada 31 ibu bayi di Desa kalisapu. Variable bebas pada penelitian ini adalah berbagai macam perawatan tali pusat sebagai variable terikat. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar cheklist. Teknik analisis data menggunakan Kendall Tau.Hasil: hasil analisis menunjukan bahwa terdapat hubungan atau pengaruh antara perawatan tali pusat dengan lama lepasnya tali pusat dengan nilai p = 0,001. Diantara empat Teknik perawatan tali pusat, mayoritas lepasnya tali pusat 5-7 hari adalah dengan kassa kering yaitu dengan proporsi 51,61%, disbanding perawatan tali pusat dengan povidone iodin 10%, kassa dan povidone iodine 10%, dan tidak ada responden dengan perawatan tali pusat secara terbuka.Simpulan: Terdapat pengaruh jenis perawatan tali pusat terhadap lama lepasnya tali pusat.Kata Kunci: Jenis perawatan tali pusat, Lama lepasnya tali pusat
PELAKSANAAN PRECEPTORSHIP BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT BUMIAYU Masturoh Masturoh; Arifin Dwi Atmaja; Natiqotul Fatkhiyah; Firman Hidayat; Ramadhan Putra Satria
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 3 No 2 (2022): Desember
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v3i2.435

Abstract

Peningkatan kompetensi suatu profesi harus terpenuhi, yaitu dengan cara mengaplikasikan teori yang telah didapatkan selama di pendidikan. Untuk mengaplikasi kan teori tersebut, maka harus melaksanakan praktik di lapangan. Untuk mencapai kompetensi yang diharapkan maka perlu adanya pembimbing klinik yang membimbing praktikan. Oleh karena itu pembmbing harus dibekali dengan metode pembelajaran bimbingan klinik, dalam hal ini adalah perseptorship. Preseptorship merupakan suatu model pembelajaran secara aktif dalam kurun waktu tertentu antara peserta didik dan petugas kesehatan yang berpengalaman. Pelaksanaan peengabdian masyarakat ini adalah sebagai bentuk tri darma pperguruan tinggi yang dilaksanakan selama 2 hari di RSUD Bumiayu. Dalam kegiatan ini peserta mendapatkan materi tentang standard quality and safety education, teaching learning perseptorship model, komunikasi dalam bimbingan klinik dan perilaku asertif, menyusun perencanaan pembelajaran perseptorship, supervise klinik dan dokumentasi, assessment dan evaluasi, role model dalam pendidikan klinik sesuai dengan kurikulum perseptorship bagi tenaga kesehatan. Hasil yang dicapai peserta setelah mengikuti kegiatan ini yaitu adanya peningkatan pengetahuan CI tentang perseptorship ditunjukan dengan peningkatan nilai rata-rata peserta dari 8,75 menjadi 13,18. Hal tersebut menunjukan bahwa adanya peningkatan pengetahuan yang cukup signifikan pada peserta.