Anis Suryaningsih
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Penguatan Civic Literasi dalam Upaya Penanggulangan Hoax pada Masa Pendemi Covid-19 Anis Suryaningsih
PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan Vol 15, No 1 (2020): Jurnal PKn Progresif Volume 15 Nomor 1 Juni 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/pknp.v15i1.44900

Abstract

Pandemi COVID-19 membuat berbagai sektor dalam negeri mengalami kesulitan. Satu permasalahan nyata yaitu maraknya hoax seputar kasus-kasus COVID-19 yang meresahkan warga masyarakat. Maraknya hoax yang menyebar luas membuat masyarakat luas mengalami panik dan cemas berlebihan, yang berujung pada permasalahan menurunnya tingkat kesehatan dan meningkatnya tingkat kriminal. Bertolak dari permasalahan tersebut dipandang perlu meningkatkan civic literacy bagi warga agar berwawasan Pancasila dalam menyikapi kasus hoax yang semakin banyak merebak. Civic literacy atau ‘melek kewarganegaran’ merupakan pengetahuan dan kemampuan untuk berpatisipasi secara efektif dalam hidup berkewarganegaraan seperti mengetahui bagaimana untuk tetap selalu update dalam menerima informasi, memahami pemerintahan serta mengetahui bagaimana menggunakan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat baik pada tingkat lokal, provinsi, nasional dan bahkan global. Civic literacy bagi warga Negara Indonesia yaitu paham dan sadar bahwa dasar negara Indonesia adalah Pancasila.  Warga yang paham dan mampu mengamalkan sila-sila dalam Pancasila membuat mereka bersikap lebih mawas diri dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini. Kata Kunci: civic literacy, Pancasila, COVID-19
IDENTIFIKASI MOTIVASI BELAJAR ANAK DALAM PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN UNO STACKO FOR QUESTION CARD (STUDI KASUS KELAS VI C SDN JAGIR I/393, SURABAYA TAHUN AJARAN 2019/2020) Dewi Restiaji; Mirza Hardian; Yayuk Hidayah; Anis Suryaningsih
Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an Vol. 7 No. 2 (2020): ELEMENTARY SCHOOL (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ke-SD-an)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.383 KB) | DOI: 10.31316/esjurnal.v7i2.756

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan proses uji coba media pembelajaran uno stacko for question card di kelas VI C SDN Jagir I/393, Surabaya tahun ajaran 2019/2020 sebagai salah satu inovasi media dalam kegiatan evaluasi pembelajaran di kelas sehingga dapat meminimalisir penggunaan kertas yang biasanya digunakan untuk melaksanakan ulangan harian. Fokus penelitian ini adalah mengenai identifikasi motivasi belajar anak selama penerapan uno stacko for question card. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan disain studi kasus. Instrument pengumpulan data adalah catatan harian guru, lembar observasi, panduan wawancara dan lembar refleksi. Penelitian dilaksanakan di kelas VI C SDN Jagir I/393, Surabaya Tahun Ajaran 2019/2020 dengan partisipan seorang kepala sekolah, 1 orang guru kelas siswa di kelas VI C SDN Jagir I/393, Surabaya Tahun Ajaran 2019/2020. Tekhnik analsis data menggunakan tematik analisis. Hasil penelitian menunjukan bagaimana perubahan motivasi belajar anak setelah diterapkan uno stacko for question card beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kesimpulan penelitian adalah perubahan motivasi belajar adalah pada faktor internal kesehatan, berupa fungsi- fungsi fisik (terutama panca indera), Faktor psikologis berupa rasa ingin tahu dan medapat simpati dari guru dan teman. Faktor ekternal yang mempengaruhi motivasi belajar adalah faktor non sosial berupa waktu saat pembelajaran berlangsung dan faktor sosial berupa kehadiran guru kelas. Rekomendasi penelitian ini adalah media pembelajaran uno stacko for question card dapat digunakan sebagai alternatif dalam membantu mengembangkan motivasi belajar peserta didik.