Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : PROSIDING SEMINAR NASIONAL DAN INTERNASIONAL HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA

MEMBANGUN PEMBELAJARAN SASTRA LISAN YANG BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARIAS SEBAGAI UPAYA KREATIF DAN INOVATIF MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENULISMAHASISWA DI ERA GLOBALISASI Sakdiah Wati
Prosiding Seminar Nasional dan Internasional HISKI 2023: THE 31st HISKI INTERNATIONAL CONFERENCE ON LITERARY LITERACY AND LOCAL WISDOM (JUNI 2023)
Publisher : Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/psni.v3i0.93

Abstract

Model pembelajaran ARIAS merupakan strategi yang dikembangkan dengan mengacu pada berbagai pendekatan pembelajaran yang diasumsikan mampu meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Pengembangan ini diharapkan dapat menantang para mahasiswa untuk menghasilkan sesuatu yang kreatif dan inovatif. Karenanya, disana-sini diperlukan gerilya pengajaran sastra dan perjuangan mati-matian untuk merombak model yang telah lekat dibenak para mahasiswa. Paling tidak, di ikhwal yang perlu ditanamkan pada mereka bahwa melalui model pembelajaran ARIAS ini, baik pengajar maupun mahasiswa, akan terusik untuk, menentukan informasi, mendialogkan, dan menciptakan karya sastra yang kreatif dan inovatif. Penelitian ini merupakan penelitian ranah kuantitatif yang bertujuan untuk menguji cobakan keefektifan sebuah model pembelajaran. Manfaat penelitian ini untuk menciptakan model pembelajaran ARIAS dalam menulis sastra yang kreatif dan inovatif. Untuk mencapai tujuan itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan atau Research and Development (RD) dari Gall danBorg(2003).Rancangan penelitian ini sangat tepat digunakan di bidang pengetahuan sosial dan bahasa karena bidang-bidang tersebut beradaptasi dengan berbagai tingkah laku manusia, pembelajaran bahasa, dan perilaku bahasa. Target khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah terciptanya model pembelajaran ARIAS bagi mahasiswa Program Studi Bahasa Indonesia di berbagai universitas di kota Palembang dengan spesifikasi sebagai berikut: (1) tujuan pembelajaran sesuai dengan Kurikulum; (2) dapat dilakukan dengan atau tanpa dosen; dan (3) dapat mengembangkan keterampilan menulis yang kreatif dan inovatif bagi mahasiswa.
BUILDING LITERARY LITERACY THROUGH LOCAL WISDOM TO DEVELOP STUDENTS' WRITING SKILLS Wati, Sakdiah
Prosiding Seminar Nasional dan Internasional HISKI 2024: Konferensi Internasional Kesusastraan XXXII HISKI (Maret 2024)
Publisher : Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/psni.v1i0.160

Abstract

Literature, encompassing poetry, prose, and drama, nurtures literary literacy, fostering the understanding and analysis of cultural emotions and thoughts. Language and literature are closely tied to instilling local wisdom, requiring an exploration of Indonesia's national history and dynamics. In the digital era, adeptly packaging local wisdom values globally is imperative for preserving cultural diversity. Integrating local wisdom into education facilitates students' comprehension of their cultural identity, encouraging appreciation for diversity and broadening their global awareness.Writing proficiency involves organizing ideas, developing effective arguments, and composing coherent texts, essential for effective communication in education and various professions. Research focuses on examining how incorporating local wisdom in literature education enhances students' literary literacy and writing prowess. Despite being undervalued in higher education, literature holds significant cultural heritage. The study underscores the impact of integrating local wisdom in literature teaching, fostering students' engagement and inspiring their own literary creations. It emphasizes the pivotal role of local culture in enriching higher education curricula and equipping students with pertinent skills for the future.