Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI Wati, Sakdiah
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang Prosding PPs tanggal 26 November 2016
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Model pembelajaran cooperative learning merupakan strategi yang dikembangkan dengan mengacu pada berbagai pendekatan pembelajaran yang diasumsikan mampu meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Penerapan  ini diharapkan dapat menantang para mahasiswa untuk menghasilkan sesuatu secara bekerja kelompok. Karenanya, disana sini diperlukan gerilya pengajaran sastra dan perjuangan mati-matian untuk merombak model yang telah lekat dibenak para mahasis. Paling tidak, dikhwal yang perlu ditanamkan pada mereka bahwa melalui model pembelajaran cooperative learning ini, baik pengajar atau pun mahasiswa, akan terusik untuk, menentukan informasi, mendialogkan, dan menciptakan karya sastra. Penelitian ini merupak ranah kuantitatif yang bertujuan untuk menguji cobakan keefektifan sebuah model pembelajaran. Manfaat penelitian ini untuk menciptakan model pembelajaran cooperative learning dalam menulis sebuah karya sastra. Untuk mencapai tujuan itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penerapan model cooperative learning. rancangan penelitian ini sangat tepat digunakan di bidang pengetahuan sosial dan bahsa karena bidang-bidang tersebut beradaptasi dengan berbagai tingkah laku manusia, pembelajaran bahasa, dan perilaku bahasa. Target khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah terciptanya model pembelajaran cooperative learning bagi mahasiswa program studi Bahasa Indonesia di berbagai Universitas di kota Palembang dengan sfesifikasi sebagai berikut: (1)tujuan pembelajaran sesuai dengan kurikulum; (2) dapat dilakukan dengan atau tanpa dosen; dan (3) dapat mengembangkan keterampilan menulis. Relevan dengan metode yang digunakn dalam penelitian ini, kegiatan yang dilakukan mencakup (1) pengamatan kegiatan belajar-mengajar di kelas Quasi eksperimen: (2) penyeleksian puisi yang menjadi materi ajar; (3) penyusunan model pembelajaran; (4) uji coba model pembelajaran (5) evaluasi hasil uji coba; dan (6) revisi model pembelajaran. Kata kunci: pembelajaran, menulis, puisi, model, cooperative, learning
PENGARUH DISIPLIN, KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI PALEMBANG Astining Putri, Nuraida; Seri, Herman; Sakdiahwati, Sakdiahwati
Jurnal Ilmu Manajemen Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jimn.v8i2.1822

Abstract

The purpose of the study was to determine the effect of discipline, personality competence and supervision of the principal on the performance of the teachers of the Public Middle School in the Seberang Ulu 1 District of Palembang.The research design uses an associative type. The population in this study were teachers of Public Middle Schools in the Seberang ULU 1 Palembang District, amounting to 305 people. The sampling technique in this study is cluster sampling. The sampling technique uses the Yamane formula to obtain 173 people, the analysis model used uses multiple linear regression methods.The results showed that: 1) There was a significant effect of discipline, personality competence and supervision of principals together on the performance of teachers in the Public Middle School in the Seberang ULU 1 Palembang District. 2) There is a significant effect of discipline, personality competence and supervision of principals partially on the performance of teachers in the Public Middle School in Seberang District ULU 1 Palembang.The implications of this study provide results that principals as leaders must be able to provide examples of discipline to teachers accompanied by communication that can lead to compliance. The principal includes his teacher for personality training to improve knowledge, skills, skills, and attitudes to be able to carry out tasks and positions based on the personality needed by a teacher. Furthermore, the principal needs to master the supervision technique so that he can find out the problems that occur in his school.
KEEFEKTIFAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI SISWA SMP Wati, Sakdiah
Jurnal Bindo Sastra Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v3i1.2106

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah untuk meningkatkan  minat belajar siswa dalam keterampilan menulis puisi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan Pendekatan  Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dalam peningkatan kemampuan menulis puisi siswa SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi (quasi experimental design). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP sebanyak 10 kelas berjumlah 318 siswa, sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan cara pengambilan teknik simple random sampling, sehingga mendapatkan kelas VIII.3 yang berjumlah 39 siswa sebagai kelas kontrol dan kelas VIII.4 yang berjumlah 40 siswa sebagai kelas eksperimen. Data penelitian ini diperoleh melalui tes siswa, angket siswa, dan wawancara terhadap guru Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VIII. Data hasil tes yang telah terkumpul dianalisis menggunakan analisis data tes, angket, dan wawancara. Berdasarkan hasil deskripsi penelitian, dapat disimpulkan bahwa Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) efektif digunakan dalam pembelajaran keterampilan menulis puisi siswa kelas. Keefektifan terbukti  bahwa t hitung lebih besar daripada t tabel  pada taraf signifikan 5% yaitu 6,96 ? 1,9913, dengan DK (Derajat Kebebasan) 77. Oleh karna itu, disarankan kepada guru, hasil penelitian dapat dijadikan sebagai informasi bagaimana kemampuan menulis puisi setelah diajarkan Pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning), serta dapat menjadi evaluasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
LEARNING MODULE DEVELOPMENT ON COMPILING EXPOSITION AND ARGUMENTATION TEXT USING PROJECT-BASED LEARNING Sakdiah Wati; Syafryadin Syafryadin; Eka Apriani
English Review: Journal of English Education Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : University of Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/erjee.v9i2.4370

Abstract

This development research aims to develop and produce a learning module to compile an exposition text. Besides, this research and development also aim to describe the process of developing a material learning module, compiling an exposition text with a Project-Based Learning (PJBL) model for grade VIII SMP students, describing the feasibility of the module based on assessment and validation by media experts, material experts, linguists, and student trials. This research is included in the research category utilizing descriptive quantitative. The resulting quantitative data will be converted into qualitative data to describe the feasibility of the product being developed. The results of the research and development of the module show that the module developed is based on Tessmer's development with two main stages, namely the Preliminary stage which consists of the analysis and design stages, the Formative Evolution stage which consists of Self Evaluation, Prototyping, and Export Review. (Expert Test), One-To-One, Small Group, and Field Test. The validity of the learning module is seen based on the validation test, the results of the validation of media experts reach 75%, material experts 90%, and linguists 75% which can be categorized as valid. Based on product testing at the field test stage, the average score of students was 83.00 which could be categorized as good, while the results of the student response questionnaire obtained a score of 96% which could be categorized as very feasible. Based on the validation test, it can be concluded that the developed learning module can be used both in the student learning process independently and in the Indonesian language learning process, especially in the exposition text material of class VIII students in the class.
KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN KARANGAN NARASI BERDASARKAN TEKS DRAMA OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI ARE OKU SELATAN Hadi Agus Silahudin; Sakdiah Wati; Listini Listini
Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 1 (2018): SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.839 KB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah penggunaan teks drama sebagai alat bantu dalam mengembangkan karangan narasi. Penggunaan teks drama akan membantu siswa berusaha untuk menggambarkan sesuatu hal sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Kegiatan seperti ini menumbuhkan sifat kreatif bagi siswa dalam menampilkan gagasan dan keahlian memilih kata serta merangkainya menjadi kalimat. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan mengembangkan karangan narasi berdasarkan teks drama oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Sungai Are OKU Selatan? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh gambaran mengenai pengetahuan dan kemampuan mengembangkan karangan narasi berdasarkan teks drama oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Sungai Are OKU Selatan sehingga dengan adanya gambaran tersebut maka penulis akan mendapat informasi yang jelas tentang tingkat kemampuan siswa kelas X menulis karangan narasi berdasarkan teks drama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan melalui tes, angket, dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Sungai Are OKU Selatan yang berjumlah 153 siswa. Sampel dari penelitian ini adalah 20% dari populasi berjumlah 31 siswa. Berdasarkan hasil pembahasan data tes dari penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa kelas X SMA Negeri 1 Sungai Are OKU Selatan dari sampel 31 siswa yang mendapat nilai ≥70 sebanyak 31 siswa (100%) dan yang mendapat nilai ≤70 tidakada, maka siswa kelas X SMA Negeri 1 Sungai Are OKU Selatan digolongkan mampu dalam mengembangkan karangan narasi berdasarkan teks drama. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi siswa kelas X SMA Negeri 1 Sungai Are OKU Selatan mampu mengembangkan karangan narasi berdasarkan teks drama terbukti kebenarannya. Saran dalam penelitian ini adalah hendaknya siswa lebih giat dan lebih sungguh-sungguh mempelajari materi pembelajaran mangembangkan karangan narasi.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI Sakdiah Wati
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang Prosding PPs tanggal 26 November 2016
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Model pembelajaran cooperative learning merupakan strategi yang dikembangkan dengan mengacu pada berbagai pendekatan pembelajaran yang diasumsikan mampu meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Penerapan  ini diharapkan dapat menantang para mahasiswa untuk menghasilkan sesuatu secara bekerja kelompok. Karenanya, disana sini diperlukan gerilya pengajaran sastra dan perjuangan mati-matian untuk merombak model yang telah lekat dibenak para mahasis. Paling tidak, dikhwal yang perlu ditanamkan pada mereka bahwa melalui model pembelajaran cooperative learning ini, baik pengajar atau pun mahasiswa, akan terusik untuk, menentukan informasi, mendialogkan, dan menciptakan karya sastra. Penelitian ini merupak ranah kuantitatif yang bertujuan untuk menguji cobakan keefektifan sebuah model pembelajaran. Manfaat penelitian ini untuk menciptakan model pembelajaran cooperative learning dalam menulis sebuah karya sastra. Untuk mencapai tujuan itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penerapan model cooperative learning. rancangan penelitian ini sangat tepat digunakan di bidang pengetahuan sosial dan bahsa karena bidang-bidang tersebut beradaptasi dengan berbagai tingkah laku manusia, pembelajaran bahasa, dan perilaku bahasa. Target khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah terciptanya model pembelajaran cooperative learning bagi mahasiswa program studi Bahasa Indonesia di berbagai Universitas di kota Palembang dengan sfesifikasi sebagai berikut: (1)tujuan pembelajaran sesuai dengan kurikulum; (2) dapat dilakukan dengan atau tanpa dosen; dan (3) dapat mengembangkan keterampilan menulis. Relevan dengan metode yang digunakn dalam penelitian ini, kegiatan yang dilakukan mencakup (1) pengamatan kegiatan belajar-mengajar di kelas Quasi eksperimen: (2) penyeleksian puisi yang menjadi materi ajar; (3) penyusunan model pembelajaran; (4) uji coba model pembelajaran (5) evaluasi hasil uji coba; dan (6) revisi model pembelajaran. Kata kunci: pembelajaran, menulis, puisi, model, cooperative, learning
THE LEARNING MODEL ANALOGY IN IMPROVING THE MULTICULTURAL WRITING CREATIVITY SAKDIAH WATI
Sriwijaya University Learning and Education International Conference Vol 2, No 1 (2016): 2nd SULE-IC
Publisher : Sriwijaya University Learning and Education International Conference

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The learning model analogy in linguistics was the similarities between the forms which became thebasis of other forms. Analogy was one of the morphology processes, where there was a formulation ofthe new words from the existed word. Analogy was done because from something that has beencompared and its comparation has the same function and role. By doing analogy, a person couldexplain something which was abstract or complicated to be something that easy to be understood(inductive and logic analogy). Multicultural was a term that used to describe someone’s point of viewabout the life on this earth, or the policy which focused on different culture acceptance, citizen,system, culture, customs, and politics they have. At least, main thing that need to be planted by themwas done by teacher or lecturer, will be disturb by the literature management, finding information,practice the dialogue, and create a creative outside and multicultural. This study was qualitativeresearch, which had to test the language learning model affectivity. The objective of this study was tocreate creative multicultural learning method. In order to reach the objective, the method used in thisstudy was research and development system from Gall and Borg (2003). The specific target of thisresearch was the learning method, analogy. For all the students of Bahasa Indonesia study program insome university in Palembang with this specification : (1) the objective of learning based oncurriculum 2013; (2). Could be done with or without the lecturer; and (3 ) could develop creativelearning for students. Based on the method , (1) teaching and learning observation in quasyexperiment classroom. (2) selecting short story to be a material for teaching; (3). Learning modelcomposition; (4) learning models tested; (5). Result evaluation; and (6). Learning model revision
Pengaruh Kualitas Pembelajaran, Kualitas Tutor dan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Universitas Terbuka Palembang Heldiono Heldiono; Indawan Indawan; Sakdiah Wati
Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, Akuntansi dan Bisnis Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, Akuntansi dan Bisnis
Publisher : Training & Research Institute - Jeramba Ilmu Sukses

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47747/jismab.v1i2.82

Abstract

This study aims to determine the effect of learning quality, tutor quality and motivation both jointly and partially on student achievement at the Palembang Open University (Pokjar Pangkalan Lampam - Tulung Selapan. The research approach is quantitative research with associative research type. The population of this study is 186. students. The sampling method for probability with the Stratified Random Sampling method. The sample of this study was calculated using the Slovin formula with an error rate of 10%, the number of samples was 65 students as respondents. The first sample was tested using the Instrument Validity Test and the Instrument Reliability Test. The analysis model used in this study is multiple linear regression analysis. The regression calculation can be Y = -1.649 + 0.567X1 + 0.351X2 + 0.457X3. Interpretation of the multiple regression equation regarding the influence of the Learning Quality Variables (X1), Tutor Quality (X2) and Learning Motivation (X3), on Student Learning Achievement (Y). The results of the calculation of the three coefficients of the independent variable are positive, this indicates a positive linear relationship (unidirectional), meaning that the quality of learning, quality of tutors and learning motivation, the better, the better the student achievement. Obtained a correlation coefficient (R) of 0.712, with a level of closeness between variables of 0.712 which is in the interpretation of the correlation value (0.60-0.799) means that the relationship between the two variables is significant and the level of closeness is strong. The coefficient of determination value R2 = 0.507, which means that the variables of Learning Quality, Tutor Quality, and Learning Motivation are able to explain the Student Learning Achievement Variables of 0.507 or 50.7%, while the remaining 49.3% is explained by other factors not examined.
MEMBANGUN PEMBELAJARAN SASTRA LISAN YANG BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARIAS SEBAGAI UPAYA KREATIF DAN INOVATIF MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENULISMAHASISWA DI ERA GLOBALISASI Sakdiah Wati
Prosiding Seminar Nasional dan Internasional HISKI 2023: THE 31st HISKI INTERNATIONAL CONFERENCE ON LITERARY LITERACY AND LOCAL WISDOM (JUNI 2023)
Publisher : Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/psni.v3i0.93

Abstract

Model pembelajaran ARIAS merupakan strategi yang dikembangkan dengan mengacu pada berbagai pendekatan pembelajaran yang diasumsikan mampu meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Pengembangan ini diharapkan dapat menantang para mahasiswa untuk menghasilkan sesuatu yang kreatif dan inovatif. Karenanya, disana-sini diperlukan gerilya pengajaran sastra dan perjuangan mati-matian untuk merombak model yang telah lekat dibenak para mahasiswa. Paling tidak, di ikhwal yang perlu ditanamkan pada mereka bahwa melalui model pembelajaran ARIAS ini, baik pengajar maupun mahasiswa, akan terusik untuk, menentukan informasi, mendialogkan, dan menciptakan karya sastra yang kreatif dan inovatif. Penelitian ini merupakan penelitian ranah kuantitatif yang bertujuan untuk menguji cobakan keefektifan sebuah model pembelajaran. Manfaat penelitian ini untuk menciptakan model pembelajaran ARIAS dalam menulis sastra yang kreatif dan inovatif. Untuk mencapai tujuan itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan atau Research and Development (RD) dari Gall danBorg(2003).Rancangan penelitian ini sangat tepat digunakan di bidang pengetahuan sosial dan bahasa karena bidang-bidang tersebut beradaptasi dengan berbagai tingkah laku manusia, pembelajaran bahasa, dan perilaku bahasa. Target khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah terciptanya model pembelajaran ARIAS bagi mahasiswa Program Studi Bahasa Indonesia di berbagai universitas di kota Palembang dengan spesifikasi sebagai berikut: (1) tujuan pembelajaran sesuai dengan Kurikulum; (2) dapat dilakukan dengan atau tanpa dosen; dan (3) dapat mengembangkan keterampilan menulis yang kreatif dan inovatif bagi mahasiswa.
Building Oral Literature and National Character through Creative and Productive Learning Models as an Innovative Effort to Develop Students' Writing Skills Sakdiah Wati
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 2 (2024): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v16i2.4778

Abstract

The Productive Creative Learning model is a strategic framework integrating various methodologies to enhance teaching and learning effectiveness. It aims to inspire students to create innovative works, necessitating subtle instruction in literature and a shift from traditional paradigms. This model promotes knowledge acquisition, meaningful discussions, and the production of innovative literary works by both students and lecturers. This quantitative study in education evaluates the efficacy of this teaching paradigm, specifically to enhance creative writing skills. Using Gall and Borg's (2003) development approach, researchers follow a three-stage process: gathering information through literature and field studies, developing the model via trials and improvements, and validating it through experimental design. This flexible approach suits social sciences and language studies, accommodating diverse behaviors and language usage patterns. The research targets Indonesian Language Education students in the 4th and 5th semesters at FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang, aiming to develop a model that: (1) aligns with curriculum objectives, (2) functions with or without lecturers, and (3) enhances creative writing skills. Activities include observing quasi-experimental classes, selecting short stories as teaching materials, preparing, testing, evaluating, and revising learning models. Effectiveness is evaluated using gain and t-tests. The Productive Creative Learning Model, akin to a literary studio, is an effective approach for teaching literature, complementing external literary organizations with its beneficial principles.