p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Etika Demokrasi
Arahim Arahim
Universitas Muhammadiyah Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Analysis of PPKn Teacher Pedagogic Competency in Learning Activities at state high school 9 Sinjai, Tellulimpoe District Jumiati Nur; Arahim Arahim; Hasrianto Hasrianto
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 6, No 2 (2021): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v6i2.5653

Abstract

Pedagogic competence is the ability to manage student learning. The teacher must own competence because it is related to the characteristics of students seen from various aspects such as physical, moral, social, cultural, and intellectual. This implies that a teacher must master learning theories and educational learning principles because students have different characters, traits, and interests. This type of research uses qualitative research where this research is expected to explain the existing phenomena, especially those related to the pedagogic competence of Pancasila and Citizenship Education teachers. This study indicates that the pedagogical competence of PPKn teachers in SMA Negeri 9 Sinjai Kec. Tellulimpoe has a fairly good ability in mastering the characteristics of students, applying the principles of curriculum development related to the subjects being taught, mastery of learning theory using one method but using several learning methods, teachers have used technology, information, and communication in the interests of learning. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelolah pembelajaran peserta didik. kompetensi harus dimiliki guru karen berkenaan dengan karakteristik peserta didik dilihat dari berbagai aspek seperti fisik, moral, sosial, kultural, dan intelektual. Hal tersebut berimplikasi bahwa seorang guru harus mampu menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaranyang mendidik karena peserta didik memiliki karakter, sifat, dan interes yang berbeda. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif dimana penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan fenomena yang ada terutama yang berkaitan dengan kompetensi pedagogik guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kompetensi pedagogik guru PPKn di SMA Negeri 9 Sinjai Kec. Tellulimpoe telah memiliki kemampuan yang cukup baik dalam menguasai karakteristik peserta didik, menerapkan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yang berkaitan dengan mata pelajaran yang di ampu, penguasaan teori belajar tidak hanya menggunakan satu metode saja tetapi menggunakan beberapa metode belajar, guru telah memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi dalam kepentingan pembelajaran.
The Impact of Positive Law on Customary Law in Bialo Village, Gantarang District, Bulukumba Regency Arahim Arahim; Auliah Andika Rukman; Mahendratul Ihwan
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 6, No 1 (2021): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v6i1.4687

Abstract

Abstract. The main problem in this research is that the researcher wants to reveal the impact of positive law on customary law in Bialo Village, Gantarang District, Bulukumba Regency. This type of research is qualitative research which aims to determine the impact of positive law on customary law in Bialo Village, Gantarang District, Bulukumba Regency. The sampling technique was purposive sampling. The data collection techniques used were interviews and documentation. The results of this study indicate that the norms of customary law in the village of Bialo are still valid, including mappatabe, tudang sipulung, marriage, the relationship between humans and God, humans and nature, and humans and humans, boundaries of youth interactions, and customary sanctions. This situation is when we understand in detail. Basically, positive law is a law that binds in general or binds society as a whole. So that the implementation should not conflict with the norms that live in society. Norms that live in society in general can be concluded as a law that lives in the community or customary law so that researchers can conclude that positive law has good and bad impacts on customary law in Bialo Village, Gantarang District, Bulukumba Regency.Keywords: Impact, Positive Law and Customary LawAbstrak.  Masalah utama dalam penelitian ini adalah peneliti ingin mengungkap dampak hukum Positif terhadap hukum adat di Desa Bialo Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui Dampak hukum positif terhadap hukum adat di Desa Bialo Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Teknik pengambilan sampel yaitu  Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Norma-norma hukum adat di desa Bialo masih berlaku di antaranya yaitu mappatabe, tudang sipulung, pernikahan, hubungan antara manusia dengan tuhan, manusia dengan alam, dan manusia dengan manusia, batasan pergaulan muda-mudi, dan sanksi adat. Keadaan tersebut bila kita memahami secara rinci Pada dasarnya hukum positif adalah hukum yang mengikat secara umum atau mengikat masyarakat pada keseluruhannya. Sehingga dalam pelaksanaan tidak boleh bertentangan dengan norma – norma yang hidup dalam masyarakat. Norma – norma yang hidup dalam masyarakat secara umum dapat disimpulkan sebagai suatu hukum yang hidup dalam masyarakat atau hukum adat sehingga peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa hukum positif memberikan dampak yang baik dan buruk bagi hukum adat di Desa Bialo Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba.Kata Kunci: Dampak, Hukum Positif dan Hukum Adat