Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pengolahan Janggel Jagung Sebagai Pakan Alternatif di Kelurahan Rajaya, Kecamatan Polongbangkeng, Kabupaten Takalar Akbar Ramli; Jumiati Amin; Ardi Rumallang; Nadir Nadir
Jurnal Dedikasi Masyarakat Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Dedikasi Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jdm.v3i2.559

Abstract

Analisis Struktur, Perilaku dan Kinerja Pemasaran Kentang di Desa Erelembang Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa Ardi Rumallang; Jumiati Jumiati; Akbar Akbar; Nandir Nandir
Agrikultura Vol 30, No 3 (2019): Desember, 2019
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.253 KB) | DOI: 10.24198/agrikultura.v30i3.23963

Abstract

Konteks struktur, perilaku pasar dan kinerja pemasaran kentang di Desa Erelembang Kecamatan Tombolopao sebagai salah satu daerah sentra produksi kentang di Kabupaten Gowa akan membawa dampak signifikan terhadap pembentukan harga kentang di Kabupaten Gowa. Penelitian ini mengkaji struktur, perilaku pasar dan kinerja pemasaran kentang yang berpotensi menjadi salah satu pembentuk harga kentang yang pada gilirannya akan menentukan harga kentang dan pendapatan yang akan diterima oleh petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui dan menganalisis struktur pasar kentang, (2) mengetahui dan menganalisis perilaku pasar, serta (3) mengetahui dan menganalisis kinerja pemasaran kentang di Desa Erelembang Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Penentuan sampel menggunakan teknik snowball sampling. Teknik analasis data pada penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) struktur pasar (market structure) secara kualitatif termasuk pasar persaingan sempurna; (2) perilaku pasar membentuk tiga saluran pemasaran yaitu Pemasaran I (produsen – konsumen), Pemasaran II (Produsen – pedagang pengumpul - pedagang pengecer – konsumen), dan Pemasaran III (Produsen – pedagang pengumpul – pedagang besar – pedagang pengecer – konsumen); serta (3) kinerja pemasaran yang paling banyak memperoleh keuntungan yaitu pada Pemasaran III.
Penguatan Kelembagaan Lokal dalam Pengembangan Agribisnis Hortikultura di Kecamatan Uluere Kabupaten Bantaeng Akbar .; Asriyanti Syarif; Muh.Ikmal Saleh; Jumiati .
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 18 No 2 (2022): June, 2022
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The horticulture sub-sector as one of the leading sub-sectors in agricultural development has grown and developed into a commodity that is quite attractive to the market. One of the supporting factors for the development of horticultural agribusiness is the empowerment of farmers through institutional development. To be able to formulate appropriate institutional forms, understanding community institutions is an important first step. Understanding of institutions is done by identifying local institutions, their potentials and roles. This understanding will make it easier to formulate strategies for strengthening local institutions. Good institutional quality will have an effect on managing the horticultural agribusiness that is involved. Recently, institutions have become very valuable because the implementation of development in the modern era is always correlated with institutions or organizations that are formed as a vehicle for transferring capital and technology. The objectives of this research are: 1). The identification of local institutions in the development of horticultural agribusiness in Bantaeng Regency, 2). Knowing the strategy of institutional strengthening in the development of horticultural agribusiness in Bantaeng Regency. The data analysis used in this research is descriptive qualitative analysis with SWOT data analysis technique. Local institutions that exist to support the development of horticultural agribusiness include Public Sector institutions (BP3K, Food Security Agency and Extension Officer and Agriculture Service). Voluntary Sector Institutions (Farmers' Group, Women's Farmer's Group, Association of Farmers' Groups, Village Unit Cooperatives and Farmers' Cooperatives). Private Sector Institutions (Retailer and Joint Business Groups). Strategies that need to be implemented in strengthening local agribusiness institutions are continuous improvement of institutional human resources and involvement of young farmers in the management structure of agribusiness institutions, training in digital-based institutional management management training, increasing collaboration with financial institutions and utilizing government support to the fullest, maximizing institutional roles and functions as well as institutional administrators and increase institutional awareness for all members and improve services to all group members and consumers. Keywords: Strengthening, Local Institutions, Horticultural Agribusiness
Analisis Pemasaran dan Tingkat Pendapatan Nelayan pada Agribisnis Pengasapan Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) (Studi Kasus di Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba) Jumiati Jumiati
OCTOPUS : JURNAL ILMU PERIKANAN Vol 1, No 1 (2012): Octopus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.039 KB) | DOI: 10.26618/octopus.v1i1.441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran ikan asap, marjin dan efisiensi pemasa-ran ikan asap dan untuk mengetahui pendapatan yang diperoleh nelayan dari usaha pengasapan ikan caka-lang di Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja dan pemilihan responden nelayan dilakukan dengan metode sensus, pedagang. Selain dari responden, data diambil pula dari instansi pemerintah dan sumber kepustakaan. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, marjin dan efisiensi pemasaran dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan, bawa sistem pemasaran ikan asap di Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba melalui dua pola saluran pemasaran yaitu; Pola saluran pemasaran I yaitu produsen langsung ke kon-sumen, kemudian pola pemasaran II yaitu produsen, pedagang pengumpul, pedagang pengecer, konsumen. Total marjin terbesar berada pada saluran II, Rp.48.000 kemudian saluran I Rp. 36.000 sedangkan saluran pemasaran yang paling efisien berada pada saluran I yaitu 1,5% kemudian saluran II yaitu 2.22%. berdasar-kan hasil yang diperoleh nampak bahwa semakin panjang saluran pemasaran semakin besar marjin pemasarannya dan semakin kurang efisien saluran tersebut. Usaha pengasapan ikan cakalang menguntungkan dengan nilai keuntungan sebesar Rp.3.981.611,11,- per periode sedangkan rata – rata ke-untungan perbulan selama setahun yaitu sebesar Rp.995.402.77Kata Kunci: Marjin, efisiensi pemasaran, pendapatan dan  ikan asapThis study aims to determine the marketing channels of smoked fish, margins and efficiency Timer-ran smoked fish and to determine the income of fishermen from fish fumigation effort Caka-lang in District Bontotiro Bulukumba South Sulawesi. The location determination is done deliberately and selecting respondents fishermen using census method, merchants. Aside from respondents, the data is taken also from government and other sources of literature. The data were analyzed using descriptive analysis, margin and efficiency of marketing and revenue analysis. The results showed, bring smoked fish marketing systems in Sub Bontotiro Bulukumba through two marketing channels that pattern; Marketing channel pattern I is the manufacturer directly to the con-sumen, then the marketing pattern II namely producers, traders, retailers, consumers. The total margin is at the second channel, then channel I Rp.48.000 Rp. 36,000 while the most efficient marketing channels that are in line I of 1.5% and channel II is 2:22%. international based on the results obtained it appears that the longer the greater the marketing channel marketing margin and the less efficient the channel. Fumigation effort tuna favorable, with the profit of Rp.3.981.611,11, - per period, while the average - average all profits per month for a year is equal Rp.995.402.77Keywords: Margin, marketing efficiency, revenue and smoked fish
Penyuluhan dan Pendampingan Pemasaran Petani di Era New Normal Covid-19 di Desa Bonto Tallasa Kecamatan Ulu Ere Kabupaten Bantaeng Jumiati Jumiati; Sahlan Sahlan; Akbar Akbar
Madaniya Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.133

Abstract

Kondisi pertanian saat ini sangat mempengaruhi pada sektor pertanian. Kontribusi pertanian yang semakin berkurang serta peranan sektor pertanian yang makin mengalami perubahan. Kondisi covid-19 yang menjadi salah satu faktor terjadinya penyusutan pendapatan petani. Berdasarkan dari permasalahan yang terjadi, maka ditawarkan salah satu solusi yang direkomendasikan untuk petani di Desa Bonto Tallasa Kecamatan Ulu Ere Kabupaten Bantaeng yaitu pelatihan dan pendampingan pemasaran di era Covid-19 menuju era new normal yang bertujuan pengelolaan usaha tani masyarakat dalam upaya peningkatan hasil pendapatan yang maksimal. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2021 di masa pandemi Covid-19 dilakukan penyuluhan dan pendampingan langsung ke mitra. Dengan demikian hasil pertanian merupakan usaha pertanian yang mendukung baik dari sektor hulu maupun hilir. penyuluhan pendampingan pemasaran hasil pertanian dengan melalui platform media sosial yaitu Facebook Marketplace melalui penerapan pemasaran digital sebagai alternatif penanganan pemasaran di tengah pandemi Covid-19. Alhasil pelaksanakan penyuluhan yang kami berikan kepada mitra memperoleh dampak perekonomian yang sangat signifikan terhadap usaha pertanian mitra atau kelompok tani maju mandiri. menurut Mitra tentang pemasaran produk dengan bantuan teknologi digital sangat terbantu dengan pemanfaatan teknologi digital dalam mengembangkan usahanya sehingga menurut mereka mampu untuk mempertahankan kehidupannya mendapatkan semangat dalam mengembangkan usaha di masa kondisi pandemi Covid-19.
Implementation of Character Education through Learning Pancasila and Citizenship Education in Sungguminasa 1 State Junior High School, Gowa Regency Andi Sugiati; Jumiati Nur; Nurannisah Anwar
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 6, No 1 (2021): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v6i1.4688

Abstract

 Abstract. The main problem in this study aims to describe the implementation of character education through learning Pancasila and Citizenship Education at Sungguminasa State Junior High School 1, Gowa Regency. This type of research is a qualitative descriptive study. The data collection techniques used were interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques using data reduction steps, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the implementation of character education through learning Pancasila and Citizenship Education in the learning process of Pancasila and Citizenship Education in class VIII.B of the State Junior High School 1 Sungguminasa, Gowa Regency has been implemented by teachers through planning. In learning planning, there is a character value contained in self-development activities including routine, spontaneous and exemplary activities, while learning activities in the Learning Implementation Plan are in Core competencies and Basic Competencies (KD). There are several supporting factors experienced by teachers in learning Pancasila and Citizenship Education, namely, students create comfortable and conducive classes, teachers provide motivation and understanding of the importance of character values, provide role models, advice, rewards and punishments, and teachers create interesting learning and fun through the learning methods Student Active Learning and Collaborative Learning, while the inhibiting factors experienced by teachers in learning Pancasila and Citizenship Education, namely, Not conducive to learning Pancasila and Citizenship Education with student rest periods that make learning Pancasila and Citizenship education hampered and student learning enthusiasm decreases. , and the inadequacy of printed books for students which triggers a lack of interest in reading in students is due to the lack of printed books and this also has an impact on students when they test.Keywords: Character Education, Learning, Pancasila and Citizenship EducationAbstrak.  Masalah utama dalam penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sungguminasa Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian  deskriptif  kualitatif.  Teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan  adalah  wawancara,   observasi,   dan dokumentasi. Teknik analisis  data  dengan  menggunakan  langkah-langkah  reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan  dalam proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan  kelas VIII.B Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sungguminasa Kabupaten  Gowa  telah dilaksanakan  oleh   guru   melalui  perencanaan. Dalam perencanaan pembelajaran adalah adanya nilai karakter yang termuat kegiatan  pengembangan  diri  meliputi kegiatan rutin, spontan dan keteladanan sedangkan kegiatan belajar dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yaitu  pada kompetensi  Inti dan Kompetensi Dasar (KD). Terdapat beberapa faktor pendukung  yang dialami guru dalam  pembelajaran  Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan   yaitu,  siswa  menciptakan  kelas  yang nyaman dan kondusif,  guru  memberikan  motivasi  dan  pemahaman  tentang pentingnya nilai-nilai karakter, memberikan teladan,  nasihat,  penghargaan  dan hukuman, dan Guru menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan melalui metode pembelajaran Student Active Learning dan Collaborative Learning, sedangkan faktor penghambat yang dialami guru dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan   yaitu, Tidak kondusifnya pembelajaran  Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan   dengan  waktu   istirahat  siswa  yang  membuat  pembelajaran  Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan   terhambat  dan  semangat  belajar   siswa   menurun, dan tidak memadainya buku cetak pada siswa yang memicu kurangnya  minat  baca pada siswa diakibatkan kurangnya buku cetak dan ini juga berdampak pada siswa ketika ulangan.Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Pembelajaran, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
The Analysis of PPKn Teacher Pedagogic Competency in Learning Activities at state high school 9 Sinjai, Tellulimpoe District Jumiati Nur; Arahim Arahim; Hasrianto Hasrianto
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 6, No 2 (2021): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v6i2.5653

Abstract

Pedagogic competence is the ability to manage student learning. The teacher must own competence because it is related to the characteristics of students seen from various aspects such as physical, moral, social, cultural, and intellectual. This implies that a teacher must master learning theories and educational learning principles because students have different characters, traits, and interests. This type of research uses qualitative research where this research is expected to explain the existing phenomena, especially those related to the pedagogic competence of Pancasila and Citizenship Education teachers. This study indicates that the pedagogical competence of PPKn teachers in SMA Negeri 9 Sinjai Kec. Tellulimpoe has a fairly good ability in mastering the characteristics of students, applying the principles of curriculum development related to the subjects being taught, mastery of learning theory using one method but using several learning methods, teachers have used technology, information, and communication in the interests of learning. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelolah pembelajaran peserta didik. kompetensi harus dimiliki guru karen berkenaan dengan karakteristik peserta didik dilihat dari berbagai aspek seperti fisik, moral, sosial, kultural, dan intelektual. Hal tersebut berimplikasi bahwa seorang guru harus mampu menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaranyang mendidik karena peserta didik memiliki karakter, sifat, dan interes yang berbeda. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif dimana penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan fenomena yang ada terutama yang berkaitan dengan kompetensi pedagogik guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kompetensi pedagogik guru PPKn di SMA Negeri 9 Sinjai Kec. Tellulimpoe telah memiliki kemampuan yang cukup baik dalam menguasai karakteristik peserta didik, menerapkan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yang berkaitan dengan mata pelajaran yang di ampu, penguasaan teori belajar tidak hanya menggunakan satu metode saja tetapi menggunakan beberapa metode belajar, guru telah memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi dalam kepentingan pembelajaran.
PENGARUH KELANGKAAN PUPUK BERSUBSIDI TERHADAP PRODUKSI USAHATANI PADI SAWAH PADA DI DESA PATTINOANG KECAMATAN GALESONG KABUPATEN TAKALAR Nurul Sakiah; Jumiati Jumiati; Akbar Akbar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 9, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v9i3.7594

Abstract

Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa di Desa Pattinoang Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar jumlah pupuk berusbsidi berpengaruh signifikan terhadap produksi padi sawah pada MT1 dan MT2. Jenis pupuk bersubsidi tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi padi sawah pada MT1 dan MT2. Waktu distribusi pupuk bersubsidi berpengaruh signifikan terhadap produksi padi sawah pada MT1 dan MT2. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah pupuk dan waktu distribusi pupuk berpengaruh nyata terhadap produksi dan jenis pupuk bersubsidi tidak berpengaruh nyara terhadap produksi. Saran yang dapat di berikan sebaiknya petani menggunakan jumlah pupuk sesuai dengan dosis anjuran dan memperhatikan waktu distribusi pupuk ke petani.
Pengaruh Penerapan Model Project Based Learning (PjBL) Terhadap Motivasi Belajar Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Berbasis Life Skill Rudi Amir; Kartini Marzuki; Jumiati Jumiati; Fatmawati Gaffar
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 6, No 3 (2022): September (JIKAP PGSD)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v6i3.36083

Abstract

One of the learning models that can improve the ability to produce a product is project based learning. Through this learning model, students can produce a product. In addition, project-based learning is student-centered so that it can make them independent.  This study examines the application of the project-based learning model and its impact on the learning motivation of independent business literacy students assisted by PKBM Hasanuddin Institute using a quantitative approach and experimental research types. Asa result of the research carried out, it is known that the project-based learning model and learning motivation, based on the percentage level in the category are quite good. As well as the results of the analysis through the t-test provide information that there is a significant impact between the project-based learning model on the learning motivation of independent business literacy students. This indicates that the model is very effectively applied to non-formal education program units whose concepts and practices are centered on independent projects or tasks that can make students active in following the learning process so that the ability to read, write and count is improved.
Pelatihan Penanganan Panen dan Pasca Panen Usahatani Cabai Pada Kelompok Tani Mamampang di Kota Makassar Jumiati Jumiati; Hasriani Lukman; Hamzah Hamzah; Muhammad Alhilal Hamdi jaya; Fira Fajrina; Bambang Hadi Wantoro; Yuliana Yuliana
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v6i2.1577

Abstract

Tujuan dari kegiatan Pengabdian ini, untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi  mitra dalam kegiatan panen dan pasca panen. Adapun permasalahan mitra yaitu rendahnya kemampuan dan keterampilan Kelompok Tani Mamampang dalam penanganan panen khususnya sortasi dan grading yang belum sesuai Standar Nasional Indoensia (SNI).  Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut yakni melakukan pelatihan penanganan panen dan pasca panen cabai organik. Metode pelaksanaan kegiatan melipui koordinasi, diskusi, penyuluhan dan pelatihan serta pendampingan mtira sasasaran.  Hasil kegiatan PKM direkomendasikan bahwa kegiatan pelatihan pengolahan pasca panen cabai organik khususnya sortasi dan grading sangat diperlukan oleh masyarakat khususnya Kelompok Tani Mamampang untuk meningkatkan hasil panennya.  Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan harga cabai setelah dilakukan grading dan sortasi sesuai standar SNI sebelum dijual. Sementara cabai organik yang tidak sesuai standard SNI tetapi masih dapat dikonsumsi, diolah lebih lanjut menjadi berbagai produk. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kelompok Tani Mamampang agar dapat meningkatkan kualitas dan mutu cabai organik yang dihasilkan