Muhammad Rif’an
Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MONITORING CUACA BERBASIS ARDUINO UNO Fauzan Alaudin Hadi; Muhammad Rif’an; Mochammad Djaohar
Journal of Electrical Vocational Education and Technology Vol 1 No 1 (2016): Journal Of Electrical Vocational Education and Technology
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JEVET.0011.02

Abstract

Abstract This research aims to create a monitoring tool based weather arduino uno in order to produce data of wind, precipitation, temperature, and light intensity to be used as a reference whether or not an area to be built hybrid power plant. This research was conducted in the building innovation center LIPI, Cibinong, Bogor, West Java in March 2016 - July 2016. The method used is an experimental method that connects the sensor with arduino uno, then connected again to the server computer by using radio frequency signals using the XBee. Steps to be done is to make the program a tool, and then create a hardware appliance, create an interface with visual basic. Tests performed on hardware and software. From the test results, testing both hardware and software managed to work well and is able to generate data in the form are the wind speed reached a daily average of 6.2 m / s, the average rainfall reached 59.95 mm / day, the average temperature reached 26.71 ℃ per day, and the intensity of light that is able to produce the rated voltage -rata up 18,5v. The data shows that weather conditions in the study has good potential to build hybrid power plant. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat monitoring cuaca berbasis arduino uno dalam rangka menghasilkan data angin, curah hujan, suhu, dan intensitas cahaya yang akan digunakan sebagai acuan layak atau tidaknya suatu daerah untuk dibangun pembangkit listrik hybrid. Penelitian ini dilaksanakan di gedung pusat inovasi LIPI, Cibinong, Bogor, Jawa Barat pada bulan maret 2016 – Juli 2016. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu menghubungkan sensor dengan arduino uno, lalu dihubungkan lagi ke komputer server dengan menggunakan sinyal radio frekuensi menggunakan XBee. Langkah yang dilakukan adalah membuat program alat, lalu membuat hardware alat, membuat interface dengan visual basic. Pengujian dilakukan pada hardware dan software. Dari hasil pengujian, baik hardware maupun software berhasil bekerja dengan baik dan mampu menghasilkan data berupa kecepatan angin rata-rata perhari mencapai 6,2 m/s, curah hujan rata-rata mencapai 59,95 mm/hari, suhu rata-rata mencapai 26,71 perhari, dan intensitas cahaya yang mampu menghasilkan tegangan rata-rata hingga 18,5v.
PENGARUH VARIASI BENTUK DAN UKURAN PONTON TERHADAP KETINGGIAN AIR Rotua Bebrianita Palentina; Muhammad Rif’an; Massus Subekti
Journal of Electrical Vocational Education and Technology Vol 3 No 1 (2018): Journal Of Electrical Vocational Education and Technology
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JEVET.0031.07

Abstract

Abstract. This study aims to determine the influence of the shape and size of the buoy to the height of the air.The research method used is the method of development. Development of PLTA-GL.By changing the shape of the buoy with 3 variations of form, ie: kubu, tube, and ball but the volume size is fixed and by changing the size of buoy with 3 variationd size of from; 0,1m3, 0,125m3, dan 0,15m3 but the shape is fixed. From the research results obtained that the highest water level on the buoy ball with 0,15m3 whit water height of 28,1575251 meters and the lowest water level is on the buoy shaped cubes with volume 0,1m3with water level of 14,01078389 meters Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bentuk dan ukuran ponton terhadap ketinggian air. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode Pengembangan. Pengembangan dilakukan Pada Pembangkit Tenaga Air-Laut (PLTA-GL). Dengan mengubah-ubah bentuk ponton dengan 3 variasi bentuk yaitu, kubus, tabung, dan bola namun ukuran volume tetap dan dengan mengubah-ubah variasi ukuran volume ponton ke dalam 3 variasi yaitu; 0,1m3, 0,125m3, dan 0,15m3 namun bentuk tetap. Dari hasil penelitian di dapatkan bahwa ketinggian air tertinggi pada ponton bola dengan volume 0,15 m3 dengan ketinggian air sebesar 28,1575251 meter, dan ketinggian air terendah terdapat pada ponton kubus dengan volume 0,1 m3 dengan ketinggian air sebesar 14,01078389 meter.
ALAT PENUNTUN TUNANETRA BAGI PENYANDANG TUNANETRA LINGKUP UNJ BERBASIS ARDUINO DAN KOMPAS Ade Riza Priambodo; Muhammad Rif’an; Nur Hanifah Yuninda
Journal of Electrical Vocational Education and Technology Vol 3 No 2 (2018): Journal Of Electrical Vocational Education and Technology
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JEVET.0032.06

Abstract

Man was created perfect but in its development are not all born normal. Humans are born so called in need special, special man in need of them is deaf, blind and tunawicara. Required tools that can significantly impact that is guiding the blind tools can serve as a guiding visually impaired in performing daily activities Research methods used in this study i.e. method using RnD. This research was conducted at the University of Jakarta Country in April 2018, testing is done i.e. test modules, test compass GPS module, test module DF Player, and Test the motor gear box DC Based on the results of the research there is a compass that the module obtained different results due to the large number of different metals around testing, testing the GPS module obtained as a result of appropriate coordinates realtime guiding tool for visually impaired the test runs, the Player can function DF module fits well, testing module gear box can function in accordance with the specified distance Abstrak Manusia diciptakan sempurna namun dalam perkembangannya tidak semua terlahir normal. Manusia yang lahir demikian disebut dengan berkebutuhan khusus, manusia berkebutuhan khusus diantaranya adalah tunarungu, tunawicara dan tunanetra. Maka dibutuhkan alat yang dapat berdampak signifikan yaitu alat penuntun tunanetra dapat berfungsi sebagai penuntun tunanetra dalam melakukan aktifitas sehari hari. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode RnD. Penelitian ini dilakukan di Universitas Negri Jakarta pada bulan April 2018, Pengujian yang dilakukan yaitu menguji modul kompas, menguji modul GPS, menguji modul DF Player, dan Menguji motor gear box DC Berdasarkan hasil yang penelitian yang didapatkan bahwa modul kompas terdapat hasil yang berbeda beda dikarenakan banyaknya unsur logam disekitaran pengujian, pengujian modul GPS didapatkan hasil kordinat sesuai realtime selama alat penuntun tunanetra berjalan, pengujian modul DF Player dapat berfungsi sesuai dengan baik, pengujian modul gear box dapat berfungsi sesuai dengan jarak yang ditentukan.
AUDIT SISTEM PEMBANGKIT TENAGA SURYA DI PULAU SABIRA - JAKARTA Bayu Prabowo; Muhammad Rif’an; Massus Subekti
Journal of Electrical Vocational Education and Technology Vol 4 No 2 (2019): Journal Of Electrical Vocational Education and Technology
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JEVET.0042.06

Abstract

The purpose of this study was to study the non-optimal causal factors and the work system of PLTS 15 kWp as a power plant on Sabira Island. This study used qualitative research methods. The subjects of this study were search results that were not optimal in PLTS 15 kWp on Sabira Island. The data analysis technique used is descriptive analysis with data collection techniques, namely field observations. The results of the study indicated that the 15 kWp PLTS on Sabira Island was deactivated (not charged). This is because the optimal performance of PLTS 15 kWp which is caused by damage to some components inside. The conclusion of this study is the factors that cause no optimal photovoltaic output system on PLTS 15 kWp are differences in the character of 4 solar modules on 2 strings, shading, snail track, hot spot and dust buildup on solar modules, incompatible interconnections and damage to inverter modules due to lack of maintenance and regular monitoring of the components of the PLTS. This shows that the importance of periodic maintenance and monitoring of all components of PLTS. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor penyebab tidak optimalnya dan sistem kerja dari PLTS 15 kWp sebagai pembangkit listrik di Pulau Sabira. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah pencarian penyebab tidak optimalnya kinerja PLTS 15 kWp di Pulau Sabira. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi lapangan. Hasil penelitian menujukan bahwa PLTS 15 kWp di Pulau Sabira dalam keadaan dinonaktifkan (tidak dikebebankan). Hal ini karena tidak optimalnya kinerja PLTS 15 kWp yang disebabkan oleh kerusakan pada beberapa komponen di dalamnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor – faktor yang menyebabkan tidak optimalnya photovoltaic output system pada PLTS 15 kWp adalah perbedaan karakter 4 modul surya pada 2 string, shading, snail track, hot spot serta penumpukan debu pada modul surya, interkoneksi yang tidak kompatibel dan kerusakan pada modul inverter akibat dari kurangnya perawatan serta monitoring secara teratur terhadap komponen-komponen PLTS tersebut. Hal ini menunjukan bahwa pentingnya perawatan dan monitoring secara berkala terhadap seluruh komponen PLTS.
RANCANG BANGUN ALAT MONITORING PANEL SURYA BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN PROGRAM PLX-DAQ Muhamad Rizky Kurniawan; Muhammad Rif’an; Imam Arif Raharjo
Journal of Electrical Vocational Education and Technology Vol 6 No 1 (2021): Journal Of Electrical Vocational Education and Technology
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JEVET.0061.05

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat monitoring panel surya berbasis arduino uno untuk menghasilkan data arus, tegangan, dan intensitas radiasi yang akan digunakan memonitoring pembangkit listrik tenaga surya secara otomatis. Penelitian ini dilaksanakan di gedung pusat inovasi LIPI, Cibinong, Bogor, Jawa Barat pada bulan Desember 2016 – Januari 2017. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu menghubungkan sensor dengan arduino uno, kemudian dihubungkan ke komputer server dengan menggunakan sinyal radio frekuensi menggunakan XBee. Langkah yang dilakukan adalah membuat program alat, lalu membuat hardware alat, membuat interface dengan PLX-DQA. Pengujian dilakukan pada hardware dan software. Dari hasil pengujian, alat ukur multimeter pengujian beban led 3 watt dengan rata – rata tegangan 6,27 V dan arus 0,022 A. Pengujian alat monitoring dengan rata- rata 6,61 V dan arus memiliki rata- rata 0,027 A. Dengan eror untuk ampere adalah 18 % dan eror untuk voltase adalah 5,1 %.
PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO. STUDI KASUS DI CURUG CIGEUNTIS, KECAMATAN TEGALWARU, KABUPATEN KARAWANG, JAWA BARAT Bayu Suryo Wiranto; Muhammad Rif’an; Massus Subekti
Journal of Electrical Vocational Education and Technology Vol 6 No 1 (2021): Journal Of Electrical Vocational Education and Technology
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JEVET.0061.06

Abstract

This research aims to create a design model of microhydro powerplant, and implement that design model to particular location, which decided location in this research is Cigeuntis Waterfall. Output of this research can be utilized by microhydro power plant practitioners as a tool, and stakeholders to valuing natural resources potential in their area. Cigeuntis Waterfall is selected because it has sufficient water in raining season, and more important, in dry season. Analysis descriptive method is used in this research with qualitative approach. Technics of Engineering is type of this research, encompassing design formulation of microhydro power plant, formula validation by comparing design of microhydro power plant based on formula with existing microhydro power plant in PLN Laboratory, and designing microhydro power plant components like intake, settling basin, penstock pipe, turbine, pulley, and generator regarding water flow and net head of Cigeuntis Waterfall. Results of this research are if microhydro power plant build at Cigeuntis Waterfall with 0.55 m3/s water flow and net head is 25 m, the size of components must be 2.97 m2 for intake, 6.6 m x 0.83 m x 2.2 m for settling basin, 48 cm for penstock diameter and 0.17 cm for its thickness, 11.81 inch for turbine diameter and 3.8 inch for its length, 2.1 inch for blade turbine space, 18 blades turbine needed, 11.81 inch for pulley diameter which connected to turbine and 5.2 inch diameter which connected to generator, and capacity of generator is 104.1 kW. This formula created in Microsoft Excel format, and after validation with existing microhydro power plant, there is not any substantial difference as the result. Therefore, the conclusion is this design model of microhydro power plant able to be implemented. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model perancangan PLTMH, dan mengimplementasikannya pada lokasi tertentu, yang pada penelitian ini ditetapkan lokasinya adalah Curug Cigeuntis. Model perancangan ini nantinya bisa digunakan oleh para perancang PLTMH sebagai observasi awal, dan juga digunakan oleh para pemangku kebijakan dalam melihat potensi sumber daya alam di daerahnya. Curug Cigeuntis dipilih menjadi lokasi pengujian sebagai contoh implementasi yang dari model perancangan yang dibuat karena ketersediaan air di sana boleh dikatakan tinggi akibat curah hujan yang besar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis melalui pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang dipilih ialah rekayasa teknik dengan mencangkup pembuatan formulasi perancangan PLTMH, validasi formulasi perancangan PLTMH dengan acuan sistem PLTMH yang terpasang pada Laboratorium Tenaga Air Mini milik PLN, dan perancangan b agian PLTMH, yaitu saluran intake, bak penenang, pipa penstock, turbin, pulley, dan generator mempertimbangkan kondisi alam seperti debit air dan tinggi jatuh air pada Curug Cigeuntis. Hasil penelitian menunjukan bahwa Curug Cigeuntis dengan debit andalan sebesar 0.55 m3/s dan tinggi jatuh air sebesar 25 m, diperoleh ukuran intake 2.97 m2, ukuran bak penenang 6.6 m x 0.83 m x 2.2 m, ukuran diameter penstock 48 cm dan ketebalannya 0.17 cm, ukuran diameter turbin 11.81 inch dengan panjang 3.8 inch, jarak antara pisau 2.1 inch, dan jumlah pisau turbin sebanyak 18 buah. Ukuran pulley besarnya pada bagian diameter terhubung turbin adalah 11.81 inch dan diameter terhubung generator 5.2 inch. Kapasitas generator yang digunakan sebesar 104.1 kw. Formulasi perancangan yang dibuat menggunakan program Microsoft Excel, telah divalidasi dengan sistem PLTMH terpasang dan tidak didapati perbedaan yang substansial sehingga dapat disimpulkan perancangan PLTMH layak untuk diimplementasikan pada perancangan tertentu.