Claim Missing Document
Check
Articles

Requirements Management pada Extreme Programming Widodo Widodo; Massus Subekti
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2006
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metodologi pengembangan perangkat lunak yang berkembang saat ini telah beralih ke metodologi yang lebih sederhana. Metodologi yang dikenal sebagai agile methods ini mengutamakan fleksibilitas terhadap perubahan-perubahan yang terjadi selama pengembangan. Bahkan perubahan ataupun penambahan pada saat fase terakhir pun teratasi apabila menggunakan metodologi ini. Salah satu yang paling popuper yaitu eXtreme Programming. Metodologi ini memiliki keunikan yang sebenarnya juga bisa menjadi kelemahannya, yaitu tanpa dokumentasi formal. Makalah ini akan mencoba memasukkan dokumentasi sederhana pada extreme programming sebagai requirements management. Selanjutnya hasil penambahan sebagai fase requirements management tersebut diuji dengan distribusi normal untuk menunjukkan bahwa penambahan tersebut mempertahankan eXtreme Programming dalam batas-batas agile method.Kata kunci: Agile methods, eXtreme Programming, requirements management.
SIMULASI GELOMBANG LAUT UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG LAUT (PLTGL) Parjiman Parjiman; Massus Subekti; Daryanto Daryanto; Muhammad Rif’an
Jurnal Teknologi Elektro Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2512.792 KB) | DOI: 10.22441/jte.v9i2.4068

Abstract

Potensi sumber daya maritim terbesar sebagai sumber energi terbarukan untuk menghasilkan energi listrik adalah gelombang laut. Indonesia dengan garis pantai terbesar kedua memiliki potensi yang sangat besar dengan kerapatan mencapai 20 kW/m2 gelombang laut. Namun demikian belum ada yang mampu menghasilkan sistem pembangkit listrik yang optimal dalam mengubah energi gelombang laut menjadi energi listrik. Hal ini terjadi karena sebagian besar peneliti membangun sistem pembangkit listrik tenaga gelombang laut secara langsung. Dalam makalah ini akan dibangun model simulasi gelombang laut yang menjadi komponen utama dalam pengembangan sistem pembangkit listrik tenaga gelombang laut. Dengan adanya model simulasi gelombang laut secara visual dan tervalidasi, pengembangan sistem pembangkit tenaga gelombang laut menjadi lebih mudah dan optimal.Kata Kunci— Energi Terbarukan, Gelombang Laut, Pembangkit Listrik, PLTGL.
PENGARUH KETEBALAN BATU ANDESIT TERHADAP KELUARAN TERMOELEKTRIK ARY AKBAR NUGRAHA; MASSUS SUBEKTI; IMAM ARIF RAHARDJO
SPATIAL: Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi Vol 18 No 1 (2018): Jurnal SPATIAL - Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi, Volume 18 Nomor 1, Ma
Publisher : Department Geography Education Faculty of Social Science - Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.505 KB) | DOI: 10.21009/spatial.181.07

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ketebalan batu andesit terhadap keluaran termoelektrik.Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini ialah ketebalan batu andesit. Ketebalan batu andesit yang digunakan yaitu ketebalan 1 cm, 2 cm, dan 3 cm. Penelitian ini dilakukan pengujian laju kalor konduksi dan keluaran termoelektrik berdasarkan ketebalan batu andesit. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi laboratorium dan observasi lapangan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa batu andesit ketebalan 1 cm menghasilkan laju kalor konduksi tertinggi dibandingkan ketebalan 2 cm dan 3 cm. Begitu juga dengan keluaran yang dihasilkan termoelektrik. Batu andesit ketebalan batu 1 cm menghasilkan keluaran paling besar dibandingkan ketebalan batu 2 cm dan 3 cm. Tegangan keluaran V0(tanpa beban) dan V1(dengan hambatan 100 ohm) yang dihasilkan termoelektrik pada ketebalan batu 1 cm berturut-turut sebesar 1.40 V dan 1.08 V, ketebalan batu 2 cm sebesar 1.37 V dan 0.98 V, dan ketebalan batu 3 cm sebesar 1.22 V dan 0.94 V. Berdasarkan hasil data pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh ketebalan batu andesit terhadap keluaran termoelektrik. Kata Kunci: Termoelektrik, Andesit, Laju Kalor Konduksi, Keluaran Termoelektrik
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO MATA KULIAH PENGATURAN MOTOR (STUDI PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA) Diah Yuni Purwitaingsih; Imam Arif Raharjo; Massus Subekti
Journal of Electrical Vocational Education and Technology Vol 1 No 1 (2016): Journal Of Electrical Vocational Education and Technology
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JEVET.0011.07

Abstract

Abstract. This research aimed to create and utilize video-based learning media on motor control course and also to determine whether the video-based learning media on motor control course is effective or not. The making of the video-based learning media using several stages, namely, literature study, analysis needs, product planning, product making, instrument making feasibility and feasibility studies that are conducted by the experts, media specialists and students in order to determine the feasibility of the media created. Furthermore, to test the effectiveness of video-based learning media on motor control course, students are given the post-test questions that the validity and reliability have previously been tested by using an experimental model. The results of the feasibility test got a score > 80%, subject experts got a score of 94.23%, media experts 91,66%, and students 86.13%. The results of the feasibility test obtained, video-based learning media on motor control course is said to be very good and fit for use as a media of learning. The average value of students post test using a video-based learning media is 83, while students who do not use a video-based learning media have an average of 80.56. These data showed that value of post test results of motor control course that uses video-based learning media is higher than value of post test results that does not use a video-based learning media. The difference in post test results show that a video-based learning media on motor control course is an effective media of learning. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan memanfaatkan media pembelajaran berbasis video mata kuliah pengaturan motor untuk mengetahui apakah media pembelajaran berbasis video ini efektif atau tidak. Pembuatan media pembelajaran berbasis video ini menggunakan beberapa tahapan yaitu, studi literatur, analisis kebutuhan, perencanaan produk, pembuatan produk, pembuatan instrumen uji kelayakan dan uji kelayakan yang dilakukan oleh ahli materi, ahli media dan mahasiswa guna mengetahui kelayakan media yang dibuat. Selanjutnya untuk menguji keefektifan dari media pembelajaran berbasis video mata kuliah pengaturan motor, mahasiswa diberikan soal post test yang sebelumnya sudah di uji validitas dan reabilitasnya dengan menggunakan model eksperimen. Hasil uji kelayakan mendapatkan skor >80% yaitu ahli materi mendapat skor sebesar 94,23%, ahli media 91,66%, dan mahasiswa 86,13%. Dari hasil tersebut, media pembelajaran berbasis video mata kuliah pengaturan motor sangat baik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran. Rata-rata nilai post test mahasiswa yang menggunakan media pembelajaran berbasis video sebesar 83, sedangkan mahasiswa yang tidak menggunakan media pembelajaran berbasis video memiliki rata-rata sebesar 80,56. Dari data tersebut menunjukkan bahwa hasil nilai post test yang menggunakan media pembelajaran berbasis video lebih tinggi dibandingkan dengan hasil nilai post test yang tidak menggunakan media pembelajaran berbasis video. Dari perbedaan hasil post test tersebut menunjukan bahwa media pembelajaran berbasis video mata kuliah pengaturan motor efektif digunakan sebagai media pembelajaran.
ANALISIS KINERJA CHILLER DI GEDUNG SENAYAN CITY Maya Firanti Putri; Aris Sunawar; Massus Subekti
Journal of Electrical Vocational Education and Technology Vol 1 No 1 (2016): Journal Of Electrical Vocational Education and Technology
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JEVET.0011.09

Abstract

Abstract. Research conducted in the building Senayan City in June 2016 using qualitative research methods. Standards are used as a benchmark the performance of each chiller uses ISO 6390 in 2011 on Energy Conservation Air system administration Building. These aspects are analyzed to determine the performance of the chiller is the temperature of chilled water, flow chilled water and compressor power. As for the influence of the three aspects is the temperature of the outside environment. By calculating the cooling capacity, the highest Coefficient of Permonace (COP) value can be determined each chiller.Chiller performance analysis results obtained COP value of the highest attainable number 1 at 7.31 chiller, chiller number 2 at 8.03 and chiller number 3 6:27. These values ​​meet the mi nimum value of COP according to ISO standards. Lowest chiller COP value number 1 by 5.08, number 2 for 5.12 chiller and chiller number 3 at 4.22. Third party chiller COP minimum value does not meet the minimum standards of the COP. Chiller number 3 has the lowest minimum number COP and far below the minimum stadar.Judging from the value of cooling capacity and COP, chiller performance is not good enough is the number 3. And the chiller that has good enough performance is number 1 and 2 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan data analisis kinerja chiller di gedung Senayan City. Penelitian yang dilakukan di gedung Senayan City pada bulan Juni 2016 ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Standar yang digunakan sebagai patokan kinerja masing-masing chiller menggunakan SNI 6390 tahun 2011 tentang Konservasi Energi Sistem Tata Udara Bangunan Gedung. Aspek-aspek yang dianalisis untuk mengetahui kinerja chiller adalah temperatur chilled water, flow chilled water dan power kompresor. Adapun yang mempengaruhi ketiga aspek tersebut adalah temperatur lingkungan luar. Dengan menghitung kapasitas pendinginan, dapat ditentukan nilai Coefficient of Permonace (COP) tertinggi masing-masing chiller. Hasil analisis kinerja chiller didapat Nilai COP tertinggi yang dapat dicapai chiller nomor 1 sebesar 7,31, chiller nomor 2 sebesar 8,03 dan chiller nomor 3 6.27. Ketiga nilai tersebut memenuhi nilai minimum standar COP menurut SNI. Nilai COP terendah chiller nomor 1 sebesar 5,08, chiller nomor 2 sebesar 5,12 dan chiller nomor 3 sebesar 4,22. Ketiga nilai minimum COP ketiga chiller ini tidak memenuhi standar minimum COP. Chiller nomor 3 mempunyai angka minimum COP paling rendah dan jauh dibawah stadar minimum. Dilihat dari kapasitas pendinginan dan nilai COP, chiller yang kinerja kurang baik adalah chiller nomor 3. Dan chiller yang performanya cukup baik adalah chiller nomor 1 dan 2.
ALAT MONITORING DAN PEMBATAS DAYA LISTRIK RUMAH TANGGA BERBASIS ARDUINO MEGA 2560 Rega Sundawa Putra; Massus Subekti; Nur Hanifah Yuninda
Journal of Electrical Vocational Education and Technology Vol 1 No 1 (2016): Journal Of Electrical Vocational Education and Technology
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JEVET.0011.05

Abstract

Abstract This research aims to create a monitoring and power strip loads home based arduino mega 2560. This research uses experimental method and was done in the mechanical workshop of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, State University of Jakarta in September 2015 until January 2016. This prototype uses an Arduino Mega 2560 with the programming language C simplified to the IDE 1.6.5 software. Input equipment consists of 4 Current Sensor ACS 712, 1 Voltage Sensor, 1 keypad 4x4. Current Sensor ACS 712 is used on prototype for the current reading it. The Voltage Sensor is used on prototype to read the voltage coming out of PLN. Keypad 4x4 is used on prototype to set the usage limit load. Testing tool that is compared with avometer digital heles ux-838TR for measuring voltage and power meter Pilot SPM91 measuring amount load and current. The result of differences in measurement for light load 1 %, ironing 8%, hairdryer 6%. From the monitoring and power strip loads home based arduino mega 2560, the tools and system can work in accordance with the system designed Abstrak Penelitian ini bertujuan membuat prototipe pengawasan dan pengendalian beban listrik rumah tangga berbasis arduino mega 2560. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan dilaksanakan di Laboratorium Teknik Instalasi Listrik Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta pada bulan September 2015 sampai Januari 2016. Prototipe ini menggunakan Arduino Mega 2560 dengan bahasa pemrograman yaitu bahasa C yang disederhanakan dengan software IDE 1.6.5. Peralatan input terdiri dari 4Sensor Arus ACS 712, 1 Sensor Tegangan, 1 Keypad 4x4. Sensor Arus ACS 712 digunakan pada prototipe untuk membaca arus yang terpakai. Sensor Tegangan digunakan pada prototipe untuk membaca tegangan yang keluar dari sumber PLN. Keypad digunakan pada prototipe untuk mengatur batas pemakaian beban. Pengujian alat yaitu dibandingkan dengan avometer digital heles ux-838TR untuk mengukur tegangan dan alat ukur power meter Pilot SPM91 untuk mengukur jumlah watt dan arus. Hasil perbedaaan pengukuran untuk beban lampu sebesar 1 %, setrika 8%, hairdryer 6%.Dari hasil penelitian alat monitoring dan pembatas daya listrik rumah tangga berbasis Arduino Mega 2560, alat dan sistem dapat bekerja sesuai dengan yang dirancang.
EVALUASI INSTALASI LISTRIK PADA RUMAH SAKIT BERDASARKAN PUIL 2011 Hikmatul Mardiyah; Irzan Zakir; Massus Subekti
Journal of Electrical Vocational Education and Technology Vol 1 No 1 (2016): Journal Of Electrical Vocational Education and Technology
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JEVET.0011.03

Abstract

Abstract The purpose of this research is to know the confirmity about electricity installation which installed at a private hospital in East Jakarta with the standard of PUIL 2011 or no, see the significance of electrical installations in hospital. Data collection was done by observation, documentation, and measurement. The methode used in this study was qualitative and quantitative descriptive methods. In collecting the data, the observation of electrical installation components was conducted to determine the quality of electrical installation and measuring all of panels then evaluated for current and voltage. The research result of the quality of electrical installation showed that the installastion picture installed did not correspond to the picture, the presence of instrument of protection against fire and protection against direct touch didn’t exist, as well as there was an error of phase installation using the yellow striped green cable. In the current and voltage measurements, produced the magnitude of losses in the neutral cable that caused by power imbalance between phases. The magnitude of losses can caused the electricity bills swell. At the voltage of each phase is always changeable, but still within safe limits voltage. The conclusion of the research’s result is the electrical installation in private hospitals is not feasible based on the PUIL 2011 standards, considering there are several criteria for electrical installations which did not meet the standards. Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesesuaian instalasi listrik yang terpasang pada rumah sakit swasta Jakarta Timur dengan standar Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2011 atau tidak, melihat pentingnya instalasi listrik pada rumah sakit. Dilakukan pengambilan data dengan cara observasi, dokumentasi dan pengukuran. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pada pengumpulan data, dilakukan observasi komponen instalasi listrik untuk mengetahui kualitas instalasi listrik dan dilakukan pengukuran terhadap semua panel untuk kemudian dievaluasi arus dan tegangannya. Hasil penelitian kualitas instalasi listrik menunjukkan gambar instalasi yang terpasang tidak sesuai dengan gambar, tidak terdapatnya alat proteksi terhadap bahaya kebakaran dan proteksi terhadap sentuh langsung, serta adanya kekeliruan pada pemasangan warna kabel untuk fasa. Pada pengukuran arus dan tegangan, dihasilkan besarnya rugi-rugi pada kabel netral yang diakibatkan ketidakseimbangan beban antar fasa. Besarnya rugi-rugi (losses) dapat mengakibatkan tagihan listrik membengkak. Pada tegangan tiap fasa selalu berubah-ubah, namun masih dalam batas aman tegangan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemasangan instalasi listrik pada rumah sakit swasta ini tidak sesuai dengan standar PUIL 2011, mengingat masih terdapat beberapa kriteria instalasi listrik yang tidak memenuhi standar.
HARMONISA LISTRIK GEDUNG PUSDIKLAT KETENAGALISTRIKAN ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI (KEBTKE) CIRACAS (SUATU STUDI PENELITIAN DI GEDUNG UTAMA PUSDIKLAT CIRACAS) Ady Wartono; Irzan Zakir; Massus Subekti
Journal of Electrical Vocational Education and Technology Vol 1 No 2 (2016): Journal Of Electrical Vocational Education and Technology
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JEVET.0012.03

Abstract

Abstract Harmonic distortion is a phenomenon arising due to the use of a non linear load on the power system. This phenomenon can cause problems on quality in terms of power will eventually cause various losses and even damage to several electrical appliances. The purpose of this research is to know the value of the harmonic distortion of current/Total Harmonic Distortion (THDi) and voltage/Total Harmonic Distortion (THDv) of electrical installation system Pusdiklat (KEBTKE) Ciracas using by Power Quality Analyzer and load mappings for each floor. This research was carried out at the main building of Pusdiklat KEBTKE on Jl. Poncol Raya No. 39, Ciracas, East Jakarta. Time research was done at 12:15 pm to 7:15 pm, from June 11 until June 15, 2016. The methods used in this research is descriptive analysis methods with quantitative approach, namely the research results which are then processed and analyzed to be taken to summarize. The content of the current harmonic distortion (THDi) on building Pusdiklat KEBTKE in general is above the permitted standard. Measurement data at 12:15 am – 7:15 pm who performed on June 10 to June 14, total harmonics distortion (THDI%) exceeded 15% except at certain times at the moment at least the use of other electronic or computers equipment in each floor of the building. The content of the current harmonic distortion (THDI) generally do not experience interference voltage harmonization. Based on measurement data at 12:15 am – 7:15 pm who performed on June 10 to June 14, total harmonic distortion of voltage distortion (THDV) does not exceed 5%. Abstrak Harmonisa merupakan suatu fenomena yang timbul akibat adanya penggunaan beban non linier pada sistem tenaga listrik. Fenomena ini dapat menimbulkan masalah pada segi kualitas daya yang akhirnya akan menyebabkan berbagai kerugian dan bahkan kerusakan pada bebarapa peralatan listrik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai harmonisa arus/Total Harmonic Distortion (THDI) dan tegangan/Total Harmonic Distortion (THDV) sistem instalasi listrik ketenagalistrikan energi baru terbarukan dan konservasi energi (KEBTKE). Penelitian ini dilaksanakan pada gedung utama Pusdiklat ketenagalistrikan energi baru terbarukan dan konservasi energi (KEBTKE) Jl.Poncol Raya No.39,Ciracas, Jakarta Timur. Waktu penelitian dilakukan pada pukul 12:15 WIB hingga 19:15 WIB, dari tanggal 11 Juni sampai 15 Juni 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif. Kandungan harmonisa arus (THDI) pada gedung Pusdiklat ketenagalistrikan energi baru terbarukan dan konservasi energi (KEBTKE) secara umum berada di atas standar yang diiziinkan. Data pengukuran pukul 12:15 WIB – 19:15 WIB yang dilakukan pada tanggal 10 Juni 2016 hingga 14 Juni 2016 distorsi total harmonisa (%THDI) melebihi batas 15% Kecuali pada waktu- waktu tertentu pada saat sedikitnya penggunaan komputer atau peralatan elektronik lain di tiap lantai gedung tersebut. Kandungan harmonisa arus (THDI) secara umum tidak mengalami gangguan harmonisasi tegangan listrik. Berdasarkan data pengukuran pukul 12:15 WIB – 19:15 WIB yang dilakukan pada tanggal 10 Juni 2016 hingga 14 Juni 2016 distorsi total harmonisa tegangan (THDV) tidak melebihi batas 5% .
PROTOTIPE ALAT PEMIPIH MELINJO SEMI OTOMATIS Adung Prawira Adinata; Syufrijal; Massus Subekti
Journal of Electrical Vocational Education and Technology Vol 1 No 2 (2016): Journal Of Electrical Vocational Education and Technology
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JEVET.0012.04

Abstract

ABSTRACT This research aims to design, create, and test the melinjo squashing machine that could control the electric motor semi-automaticly. The method used is the Research and Development. The design of a semi-automatic melinjo squashing machine is realized by combining multiple input and output components with a semi-automatic controller as a processing unit. Component inputs used are selectors that serves as a regulator for the machine to run manually or semi-automated and pushbutton function that manually would start the engine. Components such as controlling a semi-automatic process. Output components used function pilot lamp indicates the state of the engine and motor function squashier moving cylinder. From the research design tool semi automatic melinjo squashier outcome is successfully created and tested. The test results were obtained after the system was tested as a whole, so that it can be concluded that the design of semi-automatic tool of melinjo squashier work fine in accordance with the job description. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan menguji mesin pemipih melinjo yang dapat menghidupkan motor listrik dengan semi otomatis. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development. Prototipe mesin pemipih melinjo semi otomatis ini diwujudkan dengan menggabungkan beberapa komponen. Komponen input yang digunakan yaitu selektor yang berfungsi sebagai pengatur mesin agar dapat berjalan secara manual maupun semi otomatis dan pushbutton berfungsi menyalakan mesin secara manual. Komponen proses berupa pengendali semi otomatis. Komponen output yang digunakan pilot lamp berfungsi menandakan keadaan mesin, dan motor yang berfungsi menggerakan silinder pemipih. Dari hasil penelitian prototipe alat pemipih melinjo semi otomatis berhasil dibuat dan diuji. Hasil pengujian diperoleh setelah sistem diuji secara keseluruhan, sehingga dapat disimpulkan bahwa prototipe alat pemipih melinjo semi otomatis bekerja dengan baik sesuai dengan deskripsi kerja.
ANALISA UNJUK KERJA MESIN STEMPEL FLASH MADE IN TIONGKOK MEREK FLAZ TERHADAP MESIN STEMPEL FLASH MADE IN INDONESIA MEREK MD Slamet Raharjo; Massus Subekti; Imam Arif Raharjo
Journal of Electrical Vocational Education and Technology Vol 2 No 1 (2017): Journal Of Electrical Vocational Education and Technology
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JEVET.0021.03

Abstract

This research aimed to find out the work method of flash stamp machine made in Tiongkok brand Flaz and flash stamp machine made in Indonesia brand MD observed from each machine performance including colour stamp quality resulted, duration in its operation, as well as power and electricity consumption. The research method adopted is qualitative method with grounded theory approach. This research conducted in Enterprise of Flash Stamp Machine made in Indonesia brand MD on Jl. Lembang Baru I West Sudimara, Ciledug, Tangerang, Banten. The result drawn from work method research of both flash stamp machine are: First, the stamp quality resulted by flash stamp machine brand MD was better than flash stamp machine brand MD. Second, the operation time of flash stamp machine brand MD was 4 second faster, that is 3 second, while flash sta mp machine brand Flaz was 4 second. Third, the electricity power consumption of flash stamp machine brand Flaz was smaller that is 136,62 watt, while brand Flaz was 392,34 watt. Fourth, the electrical energy consumption of flash stamp machine Flaz was smaller that is 888,39 Joule, while flash stamp machine brand MD was 1709,06. The conclusion drawn from work method research of flash stamp machine made in Tiongkok brand Flaz toward flash stamp machine made in Indonesia brand MD measured from stamp output quality parameter and operation time speed, so flash stamp machine made in Indonesia brand MD is better than flash stamp machine made in Tiongkok brand Flaz. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unjuk kerja mesin stempel flash made in Tiongkok merek Flaz terhadap mesin stempel flash made in Indonesia merek MD dilihat dari performa masing-masing mesin meliputi kualitas cap stempel warna yang dihasilkannya, lama waktu pengoperasiannya, pemakaian daya serta konsumsi energi listriknya. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan penelitian grounded theory. Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Pembuatan Mesin Stempel Flash made In Indonesia merek MD di Jl. Lembang Baru I Kelurahan Sudimara Barat, Ciledug, Tangerang, Banten. Hasil yang diperoleh dari penelitian unjuk kerja kedua mesin stempel flash ini adalah : Pertama, kualitas cap stempel yang dihasilkan mesin stempel flash merek MD lebih bagus dibandingkan mesin stempel flash merek Flaz. Kedua, lama waktu operasinya 4 detik lebih cepat mesin stempel flash merek MD yaitu selama 3 detik dan 4 detik untuk mesin stempel flash merek Flaz. Ketiga, daya listrik yang dibutuhkan lebih kecil me sin stempel flash merek Flaz yaitu sebesar 136,62 watt dan 392,34 Watt untuk merek Flaz. Keempat, konsumsi energi listrik yang dibutuhkan lebih kecil mesin stempel merek Flaz yaitu 888,39 Joule dan 1709,06 Joule untuk mesin stempel flash merek MD. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian unjuk kerja mesin stempel flash made in Tiongkok merek Flaz terhadap mesin stempel flash made in Indonesia merek MD diukur dari parameter kualitas hasil cap dan kecepatan waktu operasi maka mesin stempel flash made in Indonesia merek MD lebih bagus dari pada mesin stempel flash made in Tiongkok merek Flaz.
Co-Authors Achmad Abi Rafdi Adung Prawira Adinata Ady Wartono Agan Nasruloh Agus Ardianto Ahmad Hambali, Ahmad Ahmad Ramadhan Putra Amanda, Early Ari Jodiansyah Fijrianto Ari Saputra, Ari Aris Sunawar Aris Sunawar Sunawar Aris Sunawar, Aris Ary Akbar Nugraha ARY AKBAR NUGRAHA Azhari Jum’atullah Bagus Fajar Sya’bani Bayu Addysa Wibawa Bayu Prabowo Bayu Suryo Wiranto Brenden F.I Chaerul Rozikin Chaerul Rozikin Daryanto Daryanto Daryanto Daryanto Deffi Meidiasha Deny Kurniawan Dewi Rahmawati Diah Yuni Purwitaingsih Diarsyah Amarullah Djaohar, Mochammad Dwi Setyawan Eka Mardiana Eka Nur Wulandari Faried Wadjdi Farried Wadjdi Fiyanto, Roy Oktaf Galang A F Galang Adi F Gendroyono, Purwanto Hadi Nasbey Hajar Nur Qibtyah Hanum Isfaeni Harmawan Febrianto Hervina Kiruna Hidayat, Rahmat Nur Hikmatul Mardiyah Imam A. Rahardjo Imam Arif R IMAM ARIF RAHARDJO Imam Arif Raharjo Imam Arif Raharjo Imam Mahir Irzan Zakir Irzan Zakir Irzan Zakir Irzan Zakir Zakir Izzah Nur Maulidah Abdul Salam Izzani, Sabila Fiqra Lutfiah, Tia M Djaohar M Sami M. Djaohar M. Febrian Ristiyanto M. Rif’an Maria Michelle Cindy Maya Firanti Putri Mochammad Djaohar Mohammad Arif Rifani Monantun, Readysal Muhamad Rizky Septianto Muhammad Iqbal Muhammad Rifan Muhammad Rifan Muhammad Rif’an Muhammad Rif’an Muhammad Rif’an Rif’an Muksin Nur Hanifah Nur Hanifah Yuninda Nur Octaviani Nuvita Retna Sari Parjiman Parjiman Parjiman Parjiman Paulus Sihombing Priyono Purwanto Gendroyono Putriansyah Rahardjo, Imam Arif Raharjo, Imam Arif Rahmawati Fajri Latiefa Raja Ingan Budi Rega Sundawa Putra Reymond Alexander Rian Pratama Rizqy Zaputra, Dhafin Rotua Bebrianita Palentina Rudy Prihantoro Sakirah Shanty Muflihawati Siahaan, David Kevin Immanuel Silvia, Chendy Slamet Raharjo Soeprijanto Soeprijanto Stevent Hogan Suyitno Suyitno Suyitno Syah, Tim Abyah Syifa Nuraini Syifa Nuraini Syufrijal, Syufrijal Wibisono, Salsa Alifianti Widodo Widodo Yusuf A Permana