Rahma Dewi
Dosen POR PPs Unimed

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EVALUASI IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) GURU PJOK SMP DALAM MENINGKATKAN KEPROFESIAN M. Fazar Afandi; Amir Supriadi; Rahma Dewi
Jurnal Pedagogik Olahraga Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Pedagogik Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22245/jpor.v5i2.17886

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendekripsikan pelaksanaan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru-guru PJOK tingkat SMP di kota Tebing Tinggi dengan menggunakan metode deskritif kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada 15 orang  guru-guru PJOK yang memiliki sertifikat pendidik, 7 orang Kepala Sekolah dan 1 orang Pengawas dinas pendidikan bidang penjasorkes. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Selanjutnya data diolah dengan teknik analisis data yaitu reduksi data, display data, menafsirkan data dan menarik kesimpulan. Dari penelitian ini yang menggunakan model CIPP (context, input, process, product) menunjukan bahwa; 1) pelaksanaan program PKB di kota Tebing Tinggi terlaksana melalui perintah secara pesan lisan oleh Kepala Sekolah kepada guru PJOK mengenai pengaktifan MGMP, 2) belum adanya perencanaan dan sumber daya yang digunakan dalam kegiatan program PKB sehingga pelaksanaannya dilakukan seadanya, 3) pelaksanaan yang dilakukan dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan, 4) hasil yang kurang sesuai dengan harapan untuk meningkatkan keprofesionalan guru PJOK karena masih berangkapan kegiatan-kegiatan PKB yang mereka ikuti hanya untuk syarat kenaikan pangkat saja. Kekurangan dari pelaksanaan program PKB ini harus di evaluasi dengan beberapa upaya melalui evaluasi model CIPP yaitu; 1) adanya SK dan SOP yang jelas kepada guru-guru PJOK untuk menjalankan program, 2) perlu adanya seleksi terlebih dahulu kepada guru PJOK sebelum program dijalankan, 3) perlu monitoring dan evaluasi saat kegiatan sedang berlangung, 4) adanya tes berupa angket kepada guru PJOK yang dibuat untuk melihat pengaruh yang dari program PKB terhadap peningkatan keprofesionalan guru PJOK. Keywords: Guru, Keprofesian Berkelanjutan
PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN GOBAG SODOR UNTUK MENARIK MINAT SISWA SEKOLAH DASAR Siska Nova Undari; Rahma Dewi; Amir Supriadi
Jurnal Pedagogik Olahraga Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Pedagogik Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22245/jpor.v5i2.17888

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pen­gembangan yang bertujuan untuk menghasilkan produk yang berupa model permainan gobag sodor yang dimodifikasi peratuaran permainannya. Penelitian ini dilaksanakan di beberapa Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Delisedang-Sumatera Utara. Subjek atau pengguna yang menjadi sasaran dalam penelitian pengembangan model permainan tradisional gobag sodor untuk menarik minat siswa pada anak SD kelas V. Subjek atau pengguna yang menjadi sasaran dalam penelitian pengembangan model permainan tradisional gobag sodor untuk menarik minat siswa pada anak SD kelas V. Subjek  pada kelompok kecil dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 104250 Pantai Labu dengan jumlah 12 orang siswa yang mempunyai karakteristik rentang usia 10-12 tahun. Subjek pada kelompok besar dalam penelitian ini berjumlah 2 Sekolah Dasar kelas V di Kecamatan Pantai Labu dengan jumlah siswa yang setiap sekolah berjumlah 24 siswa. Sehingga keseluruhan jumlah subjek pada kelompok besar yaitu 48 siswa. Hasil analisis data dari evaluasi ahli, didapat rata-rata penilaian pada uji skala kecil (kelompok kecil) 73,78%. Diperoleh juga rata-rata pada ahli I 3,53, pada ahli II 3,73 dan pada ahli III 3,80. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka produk permainan gobag sodor ini telah memenuhi kriteria baik sehingga dapat digunakan untuk menarik minat permainan gobag sodor siswa SD.  Data uji coba kelompok kecil dihimpun dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan data yang diperoleh dalam uji kelompok kecil. Siswa cenderung aktif bergerak dalam melakukan permainan gobag sodor. Data hasil kuesioner yang diisi para siswa diperoleh presentase jawaban yang sesuai dengan aspek yang dinilai sebesar 75,46%. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka model pengembangan permainan gobag sodor ini memenuhi kriteria “Baik” atau “Layak” sehingga dapat digunakan untuk uji kelompok besar. Data uji coba kelompok besar dihimpun dengan menggunakan kuesioner. Berdasar data pada hasil kuesioner yang diisi para siswa diperoleh presentase jawaban yang sesuai dengan aspek yang dinilai sebesar 84,09%. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka model pengembangan permainan gobag sodor ini memenuhi kriteria “Baik” atau “Layak” sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran. Kata kunci : Permainan Tradisional, Gobag Sodor, Minat 
PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN MINAT TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA Hamka Abdi Negara Siahaan; Budi Valianto; Rahma Dewi
Jurnal Pedagogik Olahraga Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Pedagogik Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22245/jpor.v6i2.21095

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh fakta empirik tentang perbedaan hasil belajar passing dalam permainan sepak bola antara siswa yang diajar dengan menggunakan gaya mengajar resiprokal dan gaya mengajar inklusi. Penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas (independent variable), yaitu: (1) gaya mengajar resiprokal dan gaya mengajar inklusi sebagai variabel bebas manipulatif, dan (2) Minat sebagai variabel bebas atribut (variabel moderator) yang terbagi menjadi minat tinggi dan minat rendah. Sedangkan, passing dalam permainan sepak bola dalam penelitian ini sebagai variabel terikat (dependent variable). Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen by level 2 x 2 Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Galang. Tahapan penelitian ini meliputi pengumpulan data tentang minat, penerapan perlakukan gaya mengajar, dan pengumpulan data tentang hasil belajar passing dalam permainan sepak bola. Adapun waktu penerapan perlakuan gaya mengajar (inklusi dan resiprokal) dilakukan selama 4 minggu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan cluster sampling sehingga diperoleh masing-masing kelompok berjumlah 10 siswa.  Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah : 1) Berdasarkan hasil analisis varian pada daftar lampiran, pada taraf α=0,05 maka diperoleh Fh > Ft yaitu 57,40 > 4,04. 2) Berdasarkan hasil analisis varian pada lampiran, paa taraf α=0,05 maka diperoleh Fh > Ft yaitu 17,47 > 4,06. 3) Kemudian dilanjutkan dengan uji tukey pada kelompok A2B2 dan A1B2 dimana Qh = 75 dan Qt = 2,92. 4) Kemudian dilanjutkan dengan uji tukey pada kelompok A1B1 dan A2B1 dimana Qh = 23,33 dan Qt = 2,92.Kata kunci:  Gaya Mengajar, Minat Belajar dan Sepak Bola
PENGEMBANGAN PERATURAN PERMAINAN TENIS MEJA MELALUI MODIFIKASI MODEL PERATURAN PERMAINAN AMS 32 PADA SISWA SMP KELAS VIII Amal Syahril Sihombing; Rahma Dewi; suprayitno .
Jurnal Pedagogik Olahraga Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Pedagogik Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22245/jpor.v5i2.17877

Abstract

Penelitian bertujuan: (1) Memberikan alternatif model pembelajaran tenis meja; (2) Meningkatkan semangat bermain; (3) Memperkaya gerak siswa; (4) Memperbaiki gerak siswa yang efektif; (5) Memberikan masukan kepada guru-guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan untuk materi pembelajaran tenis meja. Teknik pengambilan subjek secara purposif cluster random sampling pada siswa SMP kelas VIII. Data yang digunakan yaitu data kualitatif diperoleh secara keseluruhan dari hasil kuesioner dan portofolio maka dirubah menggunakan data kuantitatif, kemudian dibuat berupa kritik maupun masukan dari para ahli secara lisan maupun tulisan untuk bahan revisi produk dan penelitian mengubah data kuantitatif menjadi kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam mengembangkan produk adalah data, observasi, wawancara, kuesioner. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengembangan peraturan permainan tenis meja melalui modifikasi model peraturan permainan, siswa dapat belajar secara efektif dan efisien sehingga permasalahan selama ini dalam pembelajaran disekolah dikarenakan kekurangan atau permasalahan terhadap prasarana bisa dimodifikasi lapangan; (2) Model peraturan permainan yang dimodifikasi menjadi harapan supaya siswa dalam belajar materi permainan tenis meja dengan peraturan yang sebenarnya bisa dimodifikasi peraturan sesuai yang sudah diujicobakan dari kelompok kecil maupun ujicoba kelompok besar.Kata Kunci: Pengembangan, Modifikasi Peraturan, Tenis Meja
HASIL PEMBENTUKAN KARAKTER ATLET PELAJAR DI PPLP SUMATERA UTARA TAHUN 2018 Alan Alfiansyah Putra Karo Karo; Albadi Sinulingga; Rahma Dewi
Jurnal Pedagogik Olahraga Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Pedagogik Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22245/jpor.v5i2.17891

Abstract

Penelitian ini terfokus pada lima nilai karakter utama yang bersumber dari Pancasila, yang menjadi prioritas pengembangan gerakan PPK; yaitu religius, nasionalisme, integritas, kemandirian dan kegotongroyongan. Dalam hal pembentukan karakter, pendidikan mengambil peran yang penting dalam hal ini. Tujuan peneliti dalam penelitian adalah melihat hasil pembentukan karakter atlet pelajar di Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode experimen dengan pendekatan expost facto dengan atlet PPLP sumatera utara sebagai populasi. Sampel penelitian berjumlah 16 orang atlet dengan tekhnik pengambilan sampel menggunakan tekhnik purposive random sampling . Penelitian ini tergolong dalam penelitian deskriptif. Berdasarkan hasil olah data yang telah peneliti lakukan bahwa siswa yang berada pada lingkungan sekolah atlet pelajar mempunyai karakter rata – rata 89,75. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahawa hasil pembentukan karakter atlat pelajar di Sumatera Utara dikategorikan baik. Kata Kunci : Karakter. Atlet. Sumatera Utara.