Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IDENTIFIKASI EVENT BUDAYA SEBAGAI ATRAKSI WISATA DI DESA MEAT – SUMATERA UTARA Nukeu Novia Andriani; Aji Prasetya Hadi; Yuwana Marjuka
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 12 No 1: Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v12i1.2695

Abstract

This research is to find out opportunities for tourist attractions and develop tourism villages through cultural events in Meat Tourism Village. This research uses qualitative methods with a Grounded Theory approach. Data collection is done through observation techniques or field surveys, interviews, documentation. The research results obtained are that Meat village has a tourist attraction, divided into 3 namely natural, cultural, and special interest tourist attractions such as tourism events. This research is expected to contribute to the development of tourism research in tourist villages in the development of tourist attractions based on festival events
Identifying the Potential of Cultural Events as A Reinforce of Tourism Identity on Sibandang Island Andriani, Nukeu Novia; Hadi, Aji Prasetya; Fadhila, Jihan
Jurnal Pariwisata Terapan Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jpt.99972

Abstract

Tourism destination development is a crucial program in supporting government efforts to strengthen the tourism sector. In addition to climate and scenery, which serve as primary assets, maximizing cultural and historical attributes, as well as organizing special events, is essential for destination development. Pulau Sibandang, with its unique geological structure and landscape, represents natural heritage and the geological evolution of the Toba eruption, along with its tangible and intangible cultural diversity. Strengthening the identity of the destination is key, as based on the Tourist Area Life Cycle (TALC) model, Pulau Sibandang is still in the exploration phase of tourism development. This early phase involves natural and cultural attractions that have yet to be fully maximized. Cultural event organization can be a powerful tool to attract tourists and build the destination’s reputation. This study employs the ADO-ODTWA (Analisis Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam) method to analyze the operational aspects of natural tourism attractions. The findings reveal that, while Pulau Sibandang has significant cultural and natural attractions, there are areas needing improvement, particularly accommodation and marketing. Recommendations include integrating community participation in event planning and enhancing infrastructure to better support tourism. The study identifies the potential for cultural event-based festivals and provides a prototype design for such events in Pulau Sibandang, Muara District, North Tapanuli Regency.
Evaluasi Performa Yolov8 Dalam Deteksi Objek Di Depan Kendaraan Dengan Variasi Kondisi Lingkungan Taufiqurrahman, Taufiqurrahman; Hadi, Aji Prasetya; Siregar, Rully Emirza
Jurnal Minfo Polgan Vol. 13 No. 2 (2024): Artikel Penelitian
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v13i2.14228

Abstract

Keselamatan berlalu lintas adalah isu global yang membutuhkan perhatian serius mengingat tingginya angka kecelakaan setiap tahun. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi performa YOLOv8, algoritma deteksi objek berbasis deep learning, dalam mendeteksi elemen-elemen penting lalu lintas seperti kendaraan, pejalan kaki, dan rambu lalu lintas. Dataset yang digunakan terdiri dari video jalan biasa dan jalan tol, direkam pada enam waktu berbeda (08:00, 10:00, 12:00, 18:00, 20:00, dan 22:00) untuk menangkap variasi pencahayaan dan kepadatan lalu lintas. Tiga varian YOLOv8, yaitu YOLOv8n, YOLOv8s, dan YOLOv8m, diuji untuk menganalisis akurasi, jumlah deteksi, dan performa dalam berbagai kondisi lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa YOLOv8m memiliki performa terbaik dengan rata-rata confidence score tertinggi, khususnya pada kondisi pencahayaan optimal di siang hari. YOLOv8s menawarkan keseimbangan antara efisiensi dan akurasi, sedangkan YOLOv8n menunjukkan keterbatasan dalam mendeteksi objek pada kondisi pencahayaan rendah dan kompleksitas lingkungan yang tinggi. Jalan tol, dengan lingkungan yang lebih terstruktur, memberikan hasil deteksi yang lebih konsisten dibandingkan jalan biasa yang menghadirkan tantangan berupa variasi objek dan pencahayaan. Kesimpulannya, YOLOv8m adalah model yang paling efektif untuk aplikasi berbasis keselamatan lalu lintas, sementara YOLOv8n cocok untuk perangkat keras dengan sumber daya terbatas. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengoptimalkan deteksi pada objek kecil dan meningkatkan performa di kondisi pencahayaan rendah melalui pelatihan ulang model menggunakan dataset yang lebih kompleks.