Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kemampuan Penalaran dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa Pendidikan Matematika Ditinjau Dari Asal Sekolah Suharti; Sri Sulasteri; Hairunnisa Hairunnisa
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 5 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v5i1.4280

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan penalaran, kemampuan pemecahan masalah, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan penalaran dan kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa ditinjau dari asal sekolah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dari penelitian ini ialah mahasiswa angkatan 2018 semester II dari Jurusan Pendidikan Matematika UIN Alauddin Makassar. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitiannya menunjukkan baik kemampuan penalaran matematis maupun kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa berada pada kategori sedang, sementara faktor-faktor yang memengaruhi kedua kemampuan tersebut diantaranya adalah rasa malas, pendekatan belajar, dan ketidaktertarikan pada matematika. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan penalaran, kemampuan pemecahan masalah, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan penalaran dan kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa ditinjau dari asal sekolah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dari penelitian ini ialah mahasiswa angkatan 2018 semester II dari Jurusan Pendidikan Matematika UIN Alauddin Makassar. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitiannya menunjukkan baik kemampuan penalaran matematis maupun kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa berada pada kategori sedang, sementara faktor-faktor yang memengaruhi kedua kemampuan tersebut diantaranya adalah rasa malas, pendekatan belajar, dan ketidaktertarikan pada matematika.
Perbandingan Model Pembelajaran Inquiry dan Model Pembelajaran Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transfering Terhadap Pemahaman Matematis Aditya Reinaldo; Thamrin Tayeb; Fitriani Nur; Suharti; Munawarah
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 7 No 2 (2021): JUMLAHKU Vol. 7 No.2 Tahun 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jumlahku.v7i2.1229

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara pemahaman matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Inquiry dan model pembelajaran REACT. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen semu (Quasi Experimental) dengan desain Nonequivalent Control Group Design yang dilaksanakan di SMP Negeri 5 Pitumpanua Kabupaten Wajo. Teknik dan instrumen pengumpulan data menggunakan tes dan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil pretest dan posttest siswa yang diajar dengan model pembelajaran Inquiry diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 47,50 pada kategori sedang dan nilai rata-rata posttest sebesar 65,00 pada kategori tinggi. Hasil pretest dan posttest siswa yang diajar dengan model pembelajaran REACT diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 51,00 pada kategori sedang dan nilai rata-rata posttest sebesar 71,67 pada kategori tinggi. Artinya, terdapat perbedaan antara pemahaman matematis siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry dengan pemahaman matematis siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran REACT. Abstract This study aims to determine the differences between students' mathematical understanding who are taught using the Inquiry learning model and the REACT learning model. This type of research is a quasi-experimental (Quasi Experimental) design with Nonequivalent Control Group Design which was implemented at SMP Negeri 5 Pitfeedua, Wajo Regency. Data collection techniques using test techniques and analyzed using descriptive statistical analysis. Based on the results of data analysis, the pretest and posttest results of students who were taught with the Inquiry learning model obtained an average pretest score of 47.50 in the medium category and an average posttest score of 65.00 in the high category. The results of the pretest and posttest students who were taught with the REACT learning model obtained an average pretest score of 51.00 in the medium category and an average posttest score of 71.67 in the high category. That is, there is a difference between the mathematical understanding of students who are taught using the Inquiry learning model and the mathematical understanding of students who are taught using the REACT learning model in grade VIII students of SMP Negeri 5 Pitfeedua, Wajo Regency.
Perbandingan Model Pembelajaran Inquiry dan Model Pembelajaran Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transfering Terhadap Pemahaman Matematis Aditya Reinaldo; Thamrin Tayeb; Fitriani Nur; Suharti; Munawarah
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 7 No 2 (2021): JUMLAHKU Vol. 7 No.2 Tahun 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jumlahku.v7i2.1229

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara pemahaman matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Inquiry dan model pembelajaran REACT. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen semu (Quasi Experimental) dengan desain Nonequivalent Control Group Design yang dilaksanakan di SMP Negeri 5 Pitumpanua Kabupaten Wajo. Teknik dan instrumen pengumpulan data menggunakan tes dan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil pretest dan posttest siswa yang diajar dengan model pembelajaran Inquiry diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 47,50 pada kategori sedang dan nilai rata-rata posttest sebesar 65,00 pada kategori tinggi. Hasil pretest dan posttest siswa yang diajar dengan model pembelajaran REACT diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 51,00 pada kategori sedang dan nilai rata-rata posttest sebesar 71,67 pada kategori tinggi. Artinya, terdapat perbedaan antara pemahaman matematis siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry dengan pemahaman matematis siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran REACT. Abstract This study aims to determine the differences between students' mathematical understanding who are taught using the Inquiry learning model and the REACT learning model. This type of research is a quasi-experimental (Quasi Experimental) design with Nonequivalent Control Group Design which was implemented at SMP Negeri 5 Pitfeedua, Wajo Regency. Data collection techniques using test techniques and analyzed using descriptive statistical analysis. Based on the results of data analysis, the pretest and posttest results of students who were taught with the Inquiry learning model obtained an average pretest score of 47.50 in the medium category and an average posttest score of 65.00 in the high category. The results of the pretest and posttest students who were taught with the REACT learning model obtained an average pretest score of 51.00 in the medium category and an average posttest score of 71.67 in the high category. That is, there is a difference between the mathematical understanding of students who are taught using the Inquiry learning model and the mathematical understanding of students who are taught using the REACT learning model in grade VIII students of SMP Negeri 5 Pitfeedua, Wajo Regency.