Karisma Karisma
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PRIVATISASI DALAM KINERJA BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) Karisma Karisma; Saiful Saiful; Sophi Alifiyah; Rizka Ardiani; Devi Rachmawati
Jurnal Caraka Prabu Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Caraka Prabu
Publisher : Universitas Jenderal Ahmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36859/jcp.v5i2.654

Abstract

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan salah satu pelaku ekonomi penting dalam perekonomian nasional, bersama dengan pelaku ekonomi lainnya, yaitu sektor swasta. Kinerja merupakan indikasi keadaan atau kondisi suatu perusahaan. Oleh karena itu, konsep privatisasi adalah proses pengalihan sebagian kepemilikan perusahaan dari pemerintah kepada swasta dengan tujuan untuk mengurangi intervensi pemerintah yang berlebihan, sehingga dapat meningkatkan kinerja, efisiensi dan nilai perusahaan melalui privatisasi. Pasar dan persaingan. Sebagai sarana untuk meningkatkan efisiensi ekonomi, privatisasi adalah penjualan sebagian atau seluruh saham perusahaan kepada pihak lain dalam rangka meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan, meningkatkan kepentingan negara dan masyarakat, serta memperluas kepemilikan saham. orang-orang.
DAMPAK KEBIJAKAN PRIVATISASI TERHADAP PEREKONOMIAN DI INDONESIA Karisma Karisma; Rizka Ardiani; Sophi Alifiyah; Saiful saiful; Devi Rachmawati
Jurnal Caraka Prabu Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Caraka Prabu
Publisher : Universitas Jenderal Ahmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36859/jcp.v5i2.655

Abstract

Kebijakan privatisasi menjadi tren global yang terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang. Privatisasi atau penjualan aset negara dipandang sebagai program ekonomi yang diperlukan untuk menghindari penghematan yang tinggi dengan membebaskan BUMN dari kerugian. Program privatisasi dapat meningkatkan efisiensi dan mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di bidang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Privatisasi adalah kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah yang mengalihkan sebagian atau seluruh aset yang dimiliki oleh negara kepada pihak swasta. Privatisasi BUMN telah menimbulkan banyak kontroversi di kalangan masyarakat Indonesia. Selama privatisasi dapat membawa manfaat yang lebih baik, beberapa akan baik-baik saja dengan privatisasi, sementara yang lain akan dianggap non-nasionalis dan menolak privatisasi untuk mengkonsumsi aset negara. Tujuan yang dicapai melalui kebijakan privatisasi adalah untuk memberikan kontribusi keuangan kepada organisasi negara dan komersial, akses terbuka ke pasar internasional, dan transfer teknologi ke organisasi komersial. Di Indonesia, privatisasi dianggap penting karena mempromosikan tata kelola perusahaan yang baik. Privatisasi didasarkan pada prinsip transparansi, independensi, tanggung jawab, akuntabilitas, kewajaran dan harga terbaik, dengan memperhatikan kondisi pasar. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meningkat.
Pemberdayaan Hukum dan Ekonomi untuk Ketahanan Pangan dan Ekonomi Kreatif di Desa Delas, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan Nadia Sri Rezeki; Eko Riyadi; Agung Pranata; Nurhayati Dzikri; Rani Purwasih; Winda Purnamasari; Tri Agustin; Nanda Amelia; Karisma Karisma; Alpian Akbar; Fariq Zabran Adha
Harmoni Sosial : Jurnal Pengabdian dan Solidaritas Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2025): Oktober: Harmoni Sosial : Jurnal Pengabdian dan Solidaritas Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/harmoni.v2i4.2269

Abstract

Community service activities through Pertiba University's Field Study Program (KKN) in Delas Village, Air Gegas Subdistrict, South Bangka Regency were carried out to raise legal awareness, strengthen food security, and develop a creative economy based on local potential. The methods used included legal socialization, education in schools, assistance with the digitization of MSMEs, chili and celery horticulture, turmeric and tamarind herbal medicine workshops, social services, and collaboration with Posyandu and the private sector. The results of the activities showed an increase in the community's understanding of law and the digital economy, an increase in skills in processing local products, and the emergence of motivation to develop household food security. This activity successfully strengthened the synergy between students, the community, the village government, and external partners. In conclusion, the program's objectives were achieved by providing positive impacts in the form of increased legal literacy, food self-sufficiency, and the strengthening of the creative economy in Delas Village.