Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Relevansi Program Studi S-1 Jurusan Administrasi Pendidikan FIP dengan Lapangan Kerja Burhanuddin Burhanuddin; P.A. Sahertian; A.R. Effendi; Bambang Setyadin; Ibrahim Bafadal
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 23, No 2 (1996)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis kemampuan administrasi/manajemen yang diperlukan eksekutif dan staf administratif lembaga pendidikan, dan mengungkap relevansi kurikulum AP dengan jenis kemampuan itu. Dari populasi para eksekutif di lembaga penyelenggara pendidikan dan satuan pendidikan di Jawa Timur, 135 orang sampel ditetapkan secara rambang purposif di SD-SMU, PTN dan PTS, Depdikbud, Dinas P dan K, dan Pusdiklat. Data dikumpulkan dengan angket dan dianalisis dengan statistik. Ditemukan bahwa kemampuan administrasi/manajemen pendidikan dinilai sangat diperlukan, dan kurikulum AP sangat relevan dengan kebutuhan nyata unit-unit kerja pendidikan di Jawa Timur.
ANALISIS ALOKASI ANGGARAN PENDIDIKAN DALAM ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH Sri Citra Diah Nandani; Bambang Setyadin; Ahmad Nurabadi
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 1, No 1 (2018): Volume 1 No 1 Maret 2018
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.612 KB) | DOI: 10.17977/um027v1i12018p22

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui anggaran pendidikan dalalam APBD tahun 2010-2015 di Kabupaten Ponorogo, menganalisis perkembangan anggaran pendidikan, dan mendeskripsikan proporsi alokasi anggaran pendidikan dengan belanja pegawai dalam APBD.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksplanatori. Analisis data dalam anggaran pendidikan dihitung dengan cara membandingkan jumlah total APBD Pendidikan dengan APBD. Hasil dari penelitian bahwa tingkat APBD Pendidikan dalam APBD Kabupaten Ponorogo Tahun 2010-2015 tidak mengalami fluktuasi, melainkan berkembang secara linier. Aanggran pendidikan Kabupaten Ponorogo lebih dari 20% yaitu rata-rata sebesar 51,24%. Hasil proporsi antara belanja tidak langsung lebih besar dibandingkan dengan belanja langsung.Kata kunci: belanja pegawai, belanja langsung, belanja modalAbstract: This research aims to know education budget in Regional Revenue and Expenditure Budget (APBD) Year of 2010-2015 Ponorogo Regency, analyze the development of education budget, and describe proportion of education budget allocation with employe expenditure in APBD. This research used explanatory descriptive method. Data analysis in education budget assessed by comparing total number of APBD Education with APBD. The research result found that level of APBD Education in APBD Ponorogo Regency Year of 2010-2015 has no fluctuation, rather than developed linearly. Education budget in Ponorogo Regency is more than 20%, which is about 51.24%. The result of proportion between indirect expenditure showed larger result than direct expenditure.Keywords: personnel expenditure, direct expenditure, capital expenditure  
ANALISIS ALOKASI ANGGARAN PENDIDIKAN DALAM ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH Sri Citra Diah Nandani; Bambang Setyadin; Ahmad Nurabadi
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 1, No 1 (2018): Volume 1 No 1 Maret 2018
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.612 KB) | DOI: 10.17977/um027v1i12018p22

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui anggaran pendidikan dalalam APBD tahun 2010-2015 di Kabupaten Ponorogo, menganalisis perkembangan anggaran pendidikan, dan mendeskripsikan proporsi alokasi anggaran pendidikan dengan belanja pegawai dalam APBD.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksplanatori. Analisis data dalam anggaran pendidikan dihitung dengan cara membandingkan jumlah total APBD Pendidikan dengan APBD. Hasil dari penelitian bahwa tingkat APBD Pendidikan dalam APBD Kabupaten Ponorogo Tahun 2010-2015 tidak mengalami fluktuasi, melainkan berkembang secara linier. Aanggran pendidikan Kabupaten Ponorogo lebih dari 20% yaitu rata-rata sebesar 51,24%. Hasil proporsi antara belanja tidak langsung lebih besar dibandingkan dengan belanja langsung.Kata kunci: belanja pegawai, belanja langsung, belanja modalAbstract: This research aims to know education budget in Regional Revenue and Expenditure Budget (APBD) Year of 2010-2015 Ponorogo Regency, analyze the development of education budget, and describe proportion of education budget allocation with employe expenditure in APBD. This research used explanatory descriptive method. Data analysis in education budget assessed by comparing total number of APBD Education with APBD. The research result found that level of APBD Education in APBD Ponorogo Regency Year of 2010-2015 has no fluctuation, rather than developed linearly. Education budget in Ponorogo Regency is more than 20%, which is about 51.24%. The result of proportion between indirect expenditure showed larger result than direct expenditure.Keywords: personnel expenditure, direct expenditure, capital expenditure