ABSTRACT Cheiloscopy or lip print is a forensic identification technique that uses wrinkle and groove patterns on the mucosal surface of the lips. Based on Suzuki and Tsuchihashi's classification, lip prints are divided into 6 types, namely type I, I', II, III, IV, and V. Lip prints are used mainly in criminal cases where the victim is unknown, as well as paternity cases. The purpose of this study to know the description of lip print pattern in Balinese, to know the description of lip print pattern in Balinese based on gender, and to know the description of lip print pattern in Balinese towards genetic relationship or genetic inheritance. The type of research used is descriptive with sampling technique using purposive sampling. This research was conducted in Panglipuran Bangli Village. The result show lip print pattern in Balinese tribe dominated by Type I' with a total of 31 people (30.7%). The Balinese male lip print pattern is dominated by Type I' with a total of 11 people (30.6%), and in women with a total of 20 (30.8%). Lip print pattern based on genetic/blood relationship as many as 26 people (36.6%) have 1 same pattern or do not have the same lip print pattern. Based on the classification of Suzuki and Tsuchihashi in the Balinese Tribe is dominated by type I', in gender is dominated by type I' while for blood relations or genetic inheritance has 1 same pattern or does not have the same lip print pattern. Keywords: Forensic identification, Lip Prints, Balinese Tribe, Suzuki and Tsuchihashi Classification ABSTRAK Cheiloscopy atau sidik bibir adalah teknik identifikasi forensik yang menggunakan pola kerutan dan alur pada permukaan mukosa bibir. Berdasarkan klasifikasi Suzuki dan Tsuchihashi, sidik bibir dibagi menjadi 6 tipe, yaitu tipe I, I', II, III, IV, dan V. Sidik bibir digunakan terutama pada kasus-kasus kriminal yang korbannya tidak diketahui, serta kasus paternitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pola sidik bibir pada Suku Bali, mengetahui gambaran pola sidik bibir pada Suku Bali berdasarkan jenis kelamin, dan mengetahui gambaran pola sidik bibir pada Suku Bali terhadap hubungan genetik atau pewarisan genetik. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Desa Panglipuran Bangli. Hasil penelitian menunjukkan pola sidik bibir pada Suku Bali didominasi oleh Tipe I' dengan jumlah 31 orang (30,7%). Pola sidik bibir laki-laki Suku Bali didominasi oleh Tipe I' dengan jumlah 11 orang (30,6%), dan pada wanita dengan jumlah 20 orang (30,8%). Pola sidik bibir berdasarkan hubungan genetik/darah sebanyak 26 orang (36,6%) memiliki 1 pola yang sama atau tidak memiliki pola sidik bibir yang sama. Berdasarkan klasifikasi Suzuki dan Tsuchihashi pada Suku Bali didominasi oleh tipe I', pada jenis kelamin didominasi oleh tipe I' sedangkan untuk hubungan darah atau pewarisan genetik memiliki 1 pola yang sama atau tidak memiliki pola sidik bibir yang sama. Kata Kunci: Identifikasi Forensik, Sidik Bibir, Suku Bali, Klasifikasi Suzuki dan Tsuchihashi