Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Refleksi Pembelajaran Matematika SMK Muhammadiyah 1 Ponorogo Pada Materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Mutlak Sumaji Sumaji; Wahyudi Wahyudi
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v4i2.281

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil refleksi pembelajaran matematika siswa kelas X di SMK Muhammadiyah 1 Ponorogo. Hal ini dilakukan untuk mengetahui lebih detail gambaran pembelajaran matematika yang telah dilakukan. Penelitian ini dilakukan karena dari hasil observasi dan diskusi dengan guru matematika bersama kepala sekolah, pembelajaran matematika di SMK khususnya, dipandang sebelah mata oleh siswa, karena progres ke depan hanyalah bekerja, sehingga eksistensi belajar tidak diperhatikan dan keaktifan siswa perlu diperhatikan. Dengan demikian, perlu adanya desain pembelajaran yang lebih menarik dan memberikan perlakuan lebih kepada siswa. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek Penelitian ini adalah 25 siswa kelas X jurusan teknik sepeda motor. Materi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran discovery learning, sorogan, dan berbantuan media video berbasis power point mampu menimbulkan keaktifan, semangat belajar dalam diri siswa, dan mengasah kemampuan konsep siswa. Hal ini ditunjukkan dari siswa lebih antusias mengikuti pembelajaran matematika dengan baik, menyelesaikan soal dengan tuntas, dan mampu mengasah kemampuan konsep matematikanya. Hal ini dapat terjadi karena siswa diikutsertakan (aktif) dalam pembelajaran. Keaktifan siswa meningkat menjadi 80% siswa karena dilibatkan dalam pembelajaran.
Remedial Siswa Melalui Met-Before Terhadap Pemahaman Materi Fungsi Komposisi Siswa Kelas X Alifta Mardani; Sumaji Sumaji
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 3 (2021): Volume 5 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i3.918

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui met-before dari materi fungsi komposisi, dan untuk melihat ketuntasan belajar siswa pada materi fungsi komposisi dengan pembelajaran remedial menggunakan met-before. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian ini yaitu siswa kelas X SMA Negeri 1 Sambit. Dari hasil pre-test diketahui bahwa terdapat tiga karakter atau kelompok siswa berdasarkan pemahaman materi fungsi komposisi ditinjau dari segi met - before. Pada kelompok pertama siswa belum menguasai materi-materi met-before dari mulai himpunan hingga fungsi dan belum menguasai juga materi fungsi komposisi, kelompok kedua siswa hanya mampu menguasai materi fungsi komposisi hingga tahap menghitung fungsi komposisi, dan kelompok ketiga siswa mampu menguasai materi met-before dari mulai himpunan hingga fungsi dan mampu menguasai materi fungsi komposisi. Setelah diberikan materi remedial kemampuan siswa terhadap pemahaman materi fungsi komposisi diperoleh bahwa hasil belajar siswa mengalami ketuntasan baik pada materi fungsi komposisi.
OPTIMALISASI PENGKADERAN AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN BAGI CALON KEPALA SEKOLAH MUHAMMADIYAH DI PONOROGO Wahyudi Wahyudi; Sumaji Sumaji; Intan Sari Rufiana
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.622 KB) | DOI: 10.46306/jabb.v3i1.188

Abstract

An organization must have an understanding that is truly agreed upon by all members. One of the spread Islamic organizations in Indonesia is Muhammadiyah. This organization is very influential and contributes in upholding and fighting for integrity in Indonesia. In this case, the branch level Muhammadiyah organization, especially in Ponorogo, in education there is a regeneration of Muhammadiyah school principals. In this case, to become the head of a Muhammadiyah school in Ponorogo, the prospective headmaster of Muhammadiyah must have the same understanding in this organization, namely Muhammadiyah. In addition, prospective headmasters of Muhammadiyah schools must understand and understand the true ideas and thoughts of Muhammadiyah. So that later, the prospective headmaster of Muhammadiyah in carrying out this mandate, can continue and maintain the values of Al-Islam and Kemuhammadiyahan which are embedded in the Muhammadiyah organization. This matter was conveyed by the dikdasmen assembly to one of the cadres at universities, namely Muhammadiyah University of Ponorogo to conduct a briefing and cadre for prospective Muhammadiyah school principals in Ponorogo. Thus, this rehearsal activity was formed and will be carried out with the aim of conducting cadre for prospective Muhammadiyah school principals in Ponorogo. This is done to provide provision for them, so that they have the same understanding, intention and determination when later in carrying out this mandate they can implement the values of Al-Islam and Muhammadiyah correctly
INTERSEKSI BERPIKIR KRITIS DENGAN HIGH ORDER THINKING SKILL (HOTS) BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM Yayuk Susilowati; Sumaji Sumaji
Jurnal Silogisme : Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2020): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/silogisme.v5i2.2850

Abstract

Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui interseksi antara berpikir kritis dengan High Order Thinking Skill (HOTS) berdasarkan Taksonomi Bloom. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan kajian secara mendalam mengenai indikator berpikir kritis dan indikator HOTS berdasarkan Taksonomi Bloom. Indikator berpikir kritis meliputi analisis, evalusai, dan argument lebih lanjut. Dengan berpikir kritis siswa akan mampu mengidentifikasi, menganalisis serta mengkaji suatu permasalahan secara tajam sehingga mampu menemukan ruang untuk mencari solusi terbaik dari masalah tersebut. Hal ini tidak menutup kemungkinan siswa akan menemukan bahkan menciptakan solusi yang baru yang belum diketahui sebelumnya. Dengan demikian ide-ide baru akan selalu muncul dan membuat siswa menjadi lebih kreatif. Sejalan dengan berpikir kritis, HOTS dalam Taksonomi Bloom memiliki beberapa indikator meliputi analisis, evaluasi, dan mencipta. Dengan memiliki HOTS siswa secara otomatis akan melakukan kegiatan analisis dan evaluasi secara mendalam sehingga siswa akan mampu melihat suatu permasalahan dengan sudut pandang yang berbeda dengan biasanya, sehingga mampu menciptakan suatu solusi baru dari permasalahan tersebut secara efektif dan tepat. Dari indikator berpikir kritis dan HOTS menunjukkan bahwa keduanya memiliki beberapa kesamaan. Kesamaan tersebut menunjukkan bahwa keduanya memiliki interseksi satu dengan yang lainnya. Interseksi tersebut meliputi analisis dan evaluasi. Selain itu berpikir kritis juga merupakan awal terbentuknya kemampuan berpikir kreatif yang merupakan indikator teratas dari berpikir tingkat tinggi berdasarkan Taksonomi Bloom.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REACT DAN GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA Nia Risti Rahayu; Sumaji Sumaji
EDUPEDIA Vol 1, No 1 (2017): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.444 KB) | DOI: 10.24269/ed.v1i1.165

Abstract

The purpose of this research were to know: (1) the effect of REACT learning model on the students’ understanding of mathematical concepts, (2) the effect of guided discovery learning model on students' understanding of mathematical concepts, (3) the difference in students’ mathematical concept understanding obtained by using REACT learning model and guided discovery learning. This research type was quasi experiment with entire class VII MTs Al-Islam Joresan as population and class VIIA and VIIB as sample. Class VIIA was taught  by using the REACT learning model and class VIIB was taught by using the guided discovery learning model. The instrument used was a question sheet of concept comprehension test and data collection the technique was test and documentation. The concept comprehension test results were analyzed using t test with significance level of 0.05. The results of the hypothesis test showed that the REACT learning model has an effect on the students’ understanding of mathematical concepts. In addition, the guided discovery learning model has an effect on the students’ understanding of mathematical concepts. Both REACT learning model and guided discovery learning model showed no difference in students’ mathematical concept understanding.
Perbandingan Pengaruh Pendekatan RME dan Saintifik Terhadap Kemampuan Literasi Numerasi Yunisa Hayati Mutmainah; Uki Suhendar; Sumaji Sumaji
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.264 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v7i1.7426

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbandingan pengaruh penerapan pendekatan pembelajaran RME dan pendekatan saintifik tehadap kemampuan literasi numerasi siswa kelas XI di MA Wali Songo Ngabar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen jenis quasi experiment. Desain pada penelitian ini adalah posttest only group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI. Dari delapan kelas XII, diambil dua kelas secara acak untuk penerapan perlakuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian soal posttest terhadap kemampuan literasi numerasi. Teknik analisis data untuk melihat perbandingan pengaruh pendekatan RME dan saintifik dengan analisis deskriptif dan uji   independen. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kemampuan literasi numerasi kelas pendekatan RME dan kelas saintifik dengan selisih nilai sebesar 9. Analisis melalui uji pada taraf signifikansi menunjukkan bahwa pendekatan RME lebih baik dibandingkan dengan pendekatan saintifik terhadap kemampuan literasi numerasi siswa kelas.Kata Kunci:Pendekatan RME, Pendekatan Saintifik, Kemampuan Literasi Numerasi.