Media dalam pendidikan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat sasaran. Selama ini penggunaan media visual hanya meningkatkan pengetahuan dan perilaku < 15%. Media kalender sebagai alternatif media pendidikan kesehatan diharapakan dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku > 15%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penggunaan media kalender dan leaflet dalam pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan perilaku makan remaja gizi lebih. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari 2019 menggunakan desain penelitian quasi eksperiment dengan pre-post test two group design. Sampel berjumlah 54 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok pendidikan gizi dengan media kalender dan pendidikan gizi dengan media leaflet. Data dianalisis menggunakan uji dependent t-test dan independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan ada efek penggunaan media kalender dalam pendidikan gizi terhadap pengetahuan (p=0.000) dan perilaku makan (p=0.000) remaja gizi lebih. Ada efek penggunaan media leaflet dalam pendidikan gizi terhadap pengetahuan (p=0.000); tidak ada efek terhadap perilaku makan (p=0.903) remaja gizi lebih. Tidak ada perbedaan media kalender dan leaflet terhadap pengetahuan remaja gizi lebih (p=0.315). Ada perbedaan media kalender dan leaflet terhadap perilaku makan remaja gizi lebih (p=0.001). Disarankan agar sekolah menggunakan media kalender dalam pendidikan gizi sebagai upaya penanggulangan masalah gizi lebih pada remaja.