Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ARKAVI [Arsip Kardivaskular Indonesia) Jurnal Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Bety Semara Lakhsmi
Unknown Affiliation
Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Faktor Risiko Penyakit Hipertensi pada Usia Produktif Bety Semara Lakhsmi; Retno Mardhiati
ARKAVI [Arsip Kardiovaskular Indonesia) Vol. 2 No. 1 (2017): Arkavi: Arsip Kardiovaskular Indonesia
Publisher : UHAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4073.125 KB)

Abstract

Faktor risiko hipertensi adalah umur, jenis kelamin, riwayat keluarga, kebiasaan merokok, konsumsi garam, konsumsi lemak jenuh, minuman beralkohol, obesitas, kurang aktifitas fisik, dan stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang prevalensi daktor risiko penyakit hipertensi pada usia produktif, menganalisa faktor risiko dominan dan untuk menganalisa faktor risiko yang berpeluang paling tinggi terhadap kejadian hipertensi dosen dan tenaga kependidikan Universitas Muhammadiyah Prof DR. Hamka. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif melalui pendekatan rancangan Cross Sectional menggunakan teknik sampling jenuh sebanyak 55 orang. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner dengan pertanyaan terstruktur. Responden mengisi kuesioner dan dites kadar kolesterol serta tekanan darahnya. Analisa dilakukan secara deskriptif. Hasil kemajuan penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil menunjukkan responden terbanyak adalah perempuan 61%, dengan rata-rata tekanana dara sistol 113,83% ml/Hg dan diastol 77,83 ml/Hg. Rata-rata tekanan kolesterol responden 221 mg/dL, berat badan 62,03 kg. Responden menjawab terbanyak, riwayat hipertensi ada pada keluarga besar bukan pada orang tua atau saudara kandung. Konsumsi buah dan sayur lebih banyak yang menjawab jarang. Reponden lebih banyak menjawab tidak olah raga, item stress lebih banyak pada pola tidak sabar, tidak santai, mudah tersinggung. Saran, adanya penelitian lebih lanjut tentang kolesterol lengkap pada dosen dan karyawan FIKES UHAMKA. Kata Kunci : Hipertensi, Kolesterol, Tekanan Darah
Gambaran Persepsi Masyarakat dalam Penanganan Limbah Masker pada Masa Pandemi Covid-19 di DKI Jakarta Awaluddin Hidayat Ramli Inaku; Cornelis Novianus; Bety Semara Lakhsmi
Jurnal Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Ikatan Fisioterapi Indonesia cabang kota bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.676 KB)

Abstract

Background: The problem of waste is not a new problem in Indonesia. The government has submitted the obligation to use masks since early 2002. The volume of waste that continues to increase in line with the increasing cases of Covid-19 in DKI Jakarta affects the production of mask waste. Objectives: This study aims to describe the public perception of handling mask waste during the Covid-19 pandemic. in DKI Jakarta. Methods: This type of research is a qualitative research with an analytical survey method. The instrument used is a questionnaire, the population is all residents in DKI Jakarta and the sample is 406 respondents. The data analysis used is descriptive analysis to get a general picture of the public's perception of the management of mask waste. Results: Based on the results of the study, it was found that there were positive and negative results from each question item regarding the management of mask waste as follows, 85.07% of the community had a positive perception of mask waste, 100% positive for sorting, collecting, transporting and treating mask waste. Conclusion: from these results it was concluded that the public had an understanding of how to manage medical waste during the Covid-19 pandemic.
Co-Authors Awaluddin Hidayat Ramli Inaku Cornelis Novianus Retno Mardhiati