Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Indonesia : Literature Review Aurellia Anggun Sriani; Muhammad Fitra Wardhana Sayoeti; Nurma Suri; Mirza Junando
Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2025): Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : PT Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/galen.v1i2.52

Abstract

Diabetes melitus (DM) tipe 2 merupakan kelainan metabolisme yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah akibat berkurangnya produksi insulin atau masalah dalam fungsi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang berdampak terhadap munculnya DM tipe 2. Tinjauan pustaka ini dilakukan dengan mencari informasi secara akurat menggunakan sumber dari PubMed dan Google Scholar, dengan kata kunci "DM" dan "faktor risiko". Studi ini menunjukkan bahwa faktor risiko seperti usia, riwayat keluarga, aktivitas fisik, obesitas, tekanan darah tinggi, pola makan, stres, dan kebiasaan merokok dapat berhubungan dengan perkembangan DM tipe 2. Oleh karena itu, upaya pencegahan melalui pendidikan, pola hidup sehat, dan deteksi dini sangat penting untuk menurunkan jumlah kasus serta komplikasi yang terkait dengan DM tipe 2.
Faktor Penyebab Kejadian Rehospitalisasi Pada Pasien Skizofrenia Savira Rahmadanti; Nurma Suri; Citra Yuliyanda Pardilawati; Ervina Damayanti
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 11 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan dan Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jka.v11i2.pp24-31

Abstract

Skizofrenia adalah penyakit kejiwaan kronis dan kompleks yang dialami oleh sebagian besar masyarakat di dunia dan berpotensi mengalami kejadian rawat inap kembali atau rehospitalisasi di rumah sakit akibat kekambuhan gejala yang dirasakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya rehospitalisasi pada pasien yang menderita skizofrenia. Penelitian ini menggunakan metode literature review atau tinjauan pustaka dengan mengumpulkan beberapa sumber database elektronik berbahasa Indonesia 10 tahun terakhir (2014-2024) menggunakan kata kunci yang relevan. Kriteria inklusi mencakup studi observasional, eksperimental, dan RCT terkait faktor penyebab kejadian rehospitalisasi pada pasien skizofrenia di Indonesia. Didapatkan 12 artikel ilmiah yang masuk kriteria inklusi dan digunakan sebagai acuan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa faktor penyebab terjadinya rawat inap kembali atau rehospitalisasi pada pasien skizofrenia meliputi faktor ekonomi, tekanan peristiwa kehidupan, ketidakpatuhan pengobatan, kurangnya pengetahuan dan dukungan keluarga serta kurangnya dukungan sosial. Apoteker berperan penting dalam memberikan edukasi kepada pasien, memberikan jadwal kontrol rutin, dan membantu memantau kepatuhan minum obat pasien sehingga dapat mengurangi angka kejadian rawat inap kembali atau rehospitalisasi pasien skizofrenia di rumah sakit.