Padi Pandanwangi merupakan varietas lokal Kabupaten Cianjur. Namun melihat kondisi lingkungan sosial petani, luas penanaman padi Pandanwangi semakin berkurang, khususnya di Kecamatan Warungkondang. Hal ini terjadi karena sebagian petani melakukan peralihan usahatani padi Pandanwangi ke varietas Mekongga, Ciherang, IR64 dan lainnya. Faktor-faktor yang mendorong keputusan petani melakukan peralihan usahatani padi Pandanwangi ke varietas lain dibagi kedalam tiga dimensi diantaranya: (a) dimensi ekonomi;(b) dimensi teknis produksi; (c) dimensi sosial budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor pendorong keputusan petani melakukan peralihan usahatani padi Pandanwangi ke varietas lain dan mengetahui minat petani untuk beralih kembali melakukan usahatani padi Pandanwangi. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian terapan. Jumlah responden dalam penelitian ini melibatkan 53 orang petani. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan Analisis Faktor Konfirmatori dengan pendekatan Principal Component. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mendorong keputusan petani melakukan peralihan usahatani padi Pandanwangi ke varietas lain dari ketiga dimensi diantaranya: (a) dimensi ekonomi: pendapatan (λ=0,728), pemasaran (λ=0,818) dan beban tanggungan keluarga (λ=0,724); (b) dimensi teknis produksi: proses pasca panen (λ=0,756), tingkat resiko (λ=0,768), waktu budidaya (λ=0,882), jumlah tenaga kerja (λ=0,713), produktivitas (λ=0,823), dan luas lahan (λ=0,723); (c) dimensi sosial budaya: interaksi sosial (λ=0,832), pengaruh keluarga (λ=0,848), dan sikap mental petani (λ=0,804). Berdasarkan hasil penelitian, responden menyatakan tidak berminat dan ragu untuk beralih kembali menanam padi Pandanwangi.