Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

VARIASI WAKTU PENCAIRAN FRESH FROZEN PLASMA PADA SUHU 37oC DAN 45oC TERHADAP NILAI PT DAN APTT Sendy Fadilla Oktora; Nina Marliana; Eem Hayati; Betty Nurhayati
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.555 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v11i2.778

Abstract

Waterbath merupakan metode pencairan yang saat ini paling banyak digunakan, yakni kantong FFP dimasukan kedalam kantong plastik bersegel dan dicairkan selama 30 menit dalam waterbath suhu 37oC. Untuk mempercepat waktu pencairan, FFP dapat dicairkan pada suhu yang lebih tinggi seperti 45oC karena tidak berdampak signifikan pada faktor pembekuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai PT dan aPTT pada FFP yang dicairkan pada suhu 45oC selama 10 menit, 15 menit dan 20 menit dibandingkan dengan FFP yang dicairkan pada suhu 37oC selama 30 menit sebagai standar dan untuk mengetahui waktu optimum pencairan FFP yang dicairkan pada suhu 45oC. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Unit analisis adalah FFP normal golongan darah O. Hasil pengukuran PT dan aPTT di rata-ratakan dan dilakukan uji statistik Kruskall Wallis dan didapatkan p value PT sebesar 0,063 > 0,05 yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan dan p value aPTT sebesar 0,001 > 0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan. Uji statistik Mann Whitney dilakukan untuk mencari waktu pencairan optimum pada suhu 45oC dan didapatkan mean rank terendah PT pada pencairan FFP selama 15 menit dan mean rank terendah aPTT pada pencairan FPP selama 15 menit.