Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERBEDAAN HASIL KONTROL PLAK SEBELUM DAN SESUDAH MELIHAT VIDEO TUTORIAL MODIFIED BASS TECHNIQUE KELAS V Deru Marah Laut; Noor Alfiaty; Hera Nurnaningsih; Eliza Herijulianti
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.156 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v13i1.1835

Abstract

Basic Health Research (RISKESDAS, 2018) recorded the proportion of dental and mouth problems of 57.6%. The proportion of teeth brushing behavior was 2.8% correctly. Based on these data solutions are needed to improve people's behavior to brush their teeth properly to reduce the proportion of dental and mouth problems significantly. This study aims to determine the differences in the results of plaque control before and after watching the video tutorial on brushing modified bass technique teeth in fifth-grade students at SDN X Subang Regency. The research method is analytic. The sampling technique uses the purposive sampling technique (30 respondents). Data collection in this study was carried out direct observation of fifth-grade students at SDN X, by practicing how to brush their teeth after watching a video tutorial on brushing modified bass technique and direct examination of the health status of their teeth and mouth (Plaque Control). Statistical test results using t-paired tests with two-way hypothesis obtained the average results of brushing teeth at the first visit before seeing the video tutorial is 21% and after seeing the video tutorial is becoming to 13%. In the 2nd control plaque, an average score of 3% was obtained and in the 3rd control plaque, an average score of 1% was obtained. So there is a decrease in the control plaque results. By looking at the t value > t table, Ho's decision is rejected, and "Ha is accepted" meaning that there is a significant difference between the results of plaque control before and after watching the video tutorial on brushing modified bass technique in fifth-grade students of SDN X Subang Regency.
EFEKTIVITAS SARI BUAH MULBERRY (Morus alba L) PADA PLAK GIGI SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PENGGANTI DISCLOSING SOLUTION Dewi Sodja Laela; Sri Mulyanti; Hera Nurnaningsih
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.347 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v13i1.1851

Abstract

Plak berperan penting dalam proses terjadinya karies dan penyakit jaringan periodontal (Forest, 2005). Plak yang tipis memiliki warna hampir sama dengan warna gigi. Plak tidak dapat terlihat dengan kasat mata kecuali bila diwarnai dengan zat pewarna.Dunia kedokteran gigi mengembangkan suatu teknik pewarnaan sel bakteri plak dengan menggunakan cairan disclosing solution. (Forest). Disclosing solution dipasaran tersedia dalam bentuk cairan, tablet atau bentuk bubuk terbuat dari bahan-bahan kimia. Bahan tradisional dapat dijadikan alternatif pengganti disclosing solution. Buah tradisional yang mengandung cairan berwarna merah. salah satunya adalah mulbery. Winarno (2002) menyatakan konsentrasi antosianin dari buah mulberry mengalami peningkatan sampai pada hari ke 15 menjadi 544,8 mg/L. Penelitian ini bermaksud mensosialisasikan penggunaan sari buah mulberry pada plak gigi sebagai bahan alternatif pengganti disklosing solution. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan. Pre and post with Control Group Design. Uji hipotesis menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test. Pada penelitian ini uji Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan nilai p (0,813) >0,05 artinya jumlah plak pada permukaan gigi yang terwarnai antara yang menggunakan sari buah Mulberry (Morus alba L.) dengan data kontrol  disclosing solution tidak berbeda Konsentrasi yang tepat dari sari buah Mulberry (Morus alba L.) untuk dapat mewarnai plak gigi yaitu 100 %  
HUBUNGAN COVID-19 DENGAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI FASILITAS PELAYAN KESEHATAN KOTA TASIKMALAYA Tita Kartikadewi; Hera Nurnaningsih; Tritania Ambarwati
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Virus merupakan penyebab dari penyakit Covid-19, proses penularan dapat terjadi terutama melalui droflet, kontak langsung, penularan dari orang tanpa gejala dan penularan dari anggota keluarga. Petugas Kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan covid, menempatkan pada posisi berisiko terkena infeksi virus, begitupun pada pelayanan kesekatan gigi dan mulut yang dalam pekerjaannya selalu berkontak dengan saliva, droplet dan aerosol. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan covid 19 dengan pelayanan Kesehatan gigi dan mulut di fasilitas kesehatan kota Tasikmalaya. Metode Penelitian : metode penelitian dilakukan dengan metode observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional, sampel penelitian berjumlah 80 orang, 20 orang dokter gigi dan 60 orang perawat gigi, Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan tentang covid 19 pada pelayanan Kesehatan gigi di fasilitas Kesehatan kota Tasikmalaya dikategori sedang dengan jumlah 54 orang (70%). Kesimpulan menunjukkan hasil bahwa ada hubungan antara covid 19 dengan
GAMBARAN PENGETAHUAN ORANG TUA KELAS 1 TENTANG PERTUMBUHAN GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR Intan purnamasari; Hera Nurnaningsih; Deru Marah Laut; Eliza Herijulianti
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v15i1.2069

Abstract

Gigi bagi seorang anak sangat penting dalam tumbuh kembang anak itu sendiri, terutama pada usia anak Sekolah Dasar kelas 1, karena pada usia ini gigi permanen mulai erupsi dan perlu diperhatian agar tidak terjadi kerusakan dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan orang tua kelas 1 tentang pertumbuhan gigi pada anak usia Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh orang tua siswa kelas 1 disebuah SD di Kabupaten Subang yang berjumlah 21 orang. Dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dalam bentuk google form.  Data akan di analisis dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi yang menggambarkan situasi pengetahuan orang tua siswa tentang pertumbuhan gigi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 47,6% orang tua kurang mengetahui tentang periode pertumbuhan gigi kemudian sebanyak 66,7% orang tua kurang mengetahui tentang faktor-faktor yang mempengaruhi erupsi gigi. Tingkat pendidikan responden tentang pengetahuan pertumbuhan gigi terdapat dalam kategori kurang adalah orang tua dari kelompok lulusan SD yaitu sebesar 33,3% sedangkan tingkat pekerjaan responden pada aspek pengetahuan tentang pertumbuhan gigi terdapat dalam kategori kurang adalah orang tua dari kelompok ibu rumah tangga yaitu sebesar 47,6%.
GAMBARAN PENGETAHUAN ORANG TUA KELAS 1 TENTANG PERTUMBUHAN GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR Intan purnamasari; Hera Nurnaningsih; Deru Marah Laut; Eliza Herijulianti
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v15i1.2069

Abstract

Gigi bagi seorang anak sangat penting dalam tumbuh kembang anak itu sendiri, terutama pada usia anak Sekolah Dasar kelas 1, karena pada usia ini gigi permanen mulai erupsi dan perlu diperhatian agar tidak terjadi kerusakan dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan orang tua kelas 1 tentang pertumbuhan gigi pada anak usia Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh orang tua siswa kelas 1 disebuah SD di Kabupaten Subang yang berjumlah 21 orang. Dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dalam bentuk google form.  Data akan di analisis dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi yang menggambarkan situasi pengetahuan orang tua siswa tentang pertumbuhan gigi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 47,6% orang tua kurang mengetahui tentang periode pertumbuhan gigi kemudian sebanyak 66,7% orang tua kurang mengetahui tentang faktor-faktor yang mempengaruhi erupsi gigi. Tingkat pendidikan responden tentang pengetahuan pertumbuhan gigi terdapat dalam kategori kurang adalah orang tua dari kelompok lulusan SD yaitu sebesar 33,3% sedangkan tingkat pekerjaan responden pada aspek pengetahuan tentang pertumbuhan gigi terdapat dalam kategori kurang adalah orang tua dari kelompok ibu rumah tangga yaitu sebesar 47,6%.