Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Workshop Daring Peralatan Fisiologi Hewan Penunjang Penelitian dan Praktikum Bagi Guru Sains Rudy Nugroho; Fatmawati Patang; Yanti Puspita Sari; Linda Oktavianingsih; Dwi Susanto; Samsurianto Samsurianto; Rudianto Rudianto; Widha Prahastika; Maya Dewi Norani; Nadhifa Aurelia Wirawan; Nawwar Mardianto
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i2.6703

Abstract

Background: Aktivitas riset dan praktikum di bidang fisiologi hewan membutuhkan beberapa peralatan yang menunjang kelancaran dan keberhasilan kegiatan tersebut. Pengetahuan tentang alat-alat terkait bidang fisiologi hewan, termasuk teknik menggunakan mutlak diketahui dan dipahami. Tujuan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk workshop daring ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan guru sains SMP/SMA setingkat dan muridnya dalam mengetahui dan memahami peralatan-peralatan yang terkait bidang fisiologi hewan baik untuk keperluan penelitian atau praktikum. Sasaran kegiatan ini adalah guru sains dan siswa dari beberapa daerah di Indonesia. Metode: Kegiatan diadakan melalui media zoom meeting, video demo penggunaan alat dan diskusi interaktif yang diikuti oleh 60 peserta, terdiri dari guru dan murid. Materi yang disampaikan adalah alat-alat penunjang penelitian dan praktikum bidang fisiologi, teknik penggunaan, serta video demo live serta diskusi interaktif. Hasil: Untuk mengukur keberhasilan program pengabdian ini, peserta workshop daring melakukan pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan rata-rata 52,91 (pre-test) dan 72,86 (post-test). Terdapat peningkatan pengetahuan dan wawasan peserta workshop daring peralatan fisiologi hewan sebesar 19,95 poin. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian ini berkontribusi meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta workshop daring tentang peralatan fisiologi hewan untuk menunjang penelitian dan praktikum.
Pemberdayaan Masyarakat Suwandi, Samarinda Ulu: Sampah Organik Dapur untuk Bumi dengan Eco Enzym Nova Hariani; Ratna Kusuma; Samsurianto Samsurianto; Fatmawati Patang; Linda Oktavianingsih; Dijan Sunar Rukmi
GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Mei 2022, GLOBAL ABDIMAS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/globalabdimas.v2i1.350

Abstract

Mayoritas sampah yang dihasilkan dari semua kegiatan manusia adalah berasal dari rumah tangga. Hampir 70% sampah yang dihasilkan rumah tangga berupa sampah organik (sayur, buah). Sampah organik ini akan dikumpulkan dan ditumpuk di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA). Penumpukan dan penimbunan sampah organik, akan menimbulkan berbagai masalah pencemaran tanah, udara dan air. Produksi gas metan dalam proses pembusukan dengan jumlah banyak akan menyebabkan terjadinya ledakan. Kerugian dan bahaya dari sampah organik ini bisa diminimalisir dengan cara mengolah dan memanfaatkan sampah organik tersebut yang dimulai dari rumah dan lingkungan masing-masing. Sampah organik segar dapat digunakan dalam pembuatan eco enzym. Eco enzym adalah cairan serba guna, berwarna kecoklatan yang dihasilkan dari fermentasi sampah organik yang masih segar dengan campuran gula tebu (gula organik) dan air. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan secara detil tentang cara pembuatan dan manfaat eco enzym kepada masyarakat di kampung KB Mandiri Suwandi, Kec. Samarinda Ulu akan sangat membantu berkurangnya sampah yang ditumbuk di TPSA. Cairan eco enzym dibuat dari sampah organik (sayur, kulit buah yang belum bususk dan berjamur) yang dicampur dengan gula organik (seperti gula tebu, moolasse, gula aren dan gula organik lainnya) lalu ditambahkan air alami. Setelah itu difermentasi selama lebih kurang 100 hari dalam kondisi anaerob/tertutup. Cairan eco enzym yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal seperti pupuk tanaman, membersihkan toilet, sebagai desinfektan dan banyak manfaat lainnya. Setelah kegiatan hasil kepuasan peserta didapatkan rata-rata nilai kepuasan peserta adalah Sangat Baik (Skala nilai 5) sebanyak 94,5% dan Baik (skala nilai 4) 5,5%. Untuk skala 3 sampai 1 (Cukup, Kurang dan sangat kurang) adalah 0%. Dari data kuisioner dan respon semua peserta, secara keseluruhan peserta sangat antusias, merasa bermanfaat dan terbantu dengan kegiatan berbagi ilmu dan teknologi sederhana ini. Selama kegiatan berlangsung tidak ditemukan kendala yang berarti.