Fatmawati Saifuddin
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Almuslim. Kabupaten Bireuen, Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Karakteristik Morfometrik dan Skeleton Ikan Keureling (Tor tambroides Bleeker 1854) Yusrizal Akmal; Ilham Zulfahmi; Fatmawati Saifuddin
Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1358.654 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan karakteristik morfometrik dan skeleton ikan keureling, Tor tambroides (Bleeker, 1854). Tahapan pembuatan preparat skeleton, dilakukan di Laboratorium Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Al Muslim Kabupaten Bireuen. Identifikasi terminologi tulang skeleton ikan dilakukan di Laboratorium Terpadu Biologi, Program studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry. Pengukuran karakter morfometrik ikan dilakukan berdasarkan persamaan Schindler & Schmid 2006. Pembuatan preparat skeleton dilakukan secara fisik dan kimiawi, sedangkan penamaan setiap bagian skeleton dilakukan dengan cara membandingkan kemiripan bentuk dan letak dari setiap bagian tulang belakang ikan yang telah diteliti sebelumnya, baik dari famili yang sama maupun dari famili yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik morfologi yang khas pada ikan keureling diataranya adalah letak mulut terminal dengan bentuk mulut dan bibir terdapat lipatan kulit yang terjumbai dan bisa disembulkan, bentuk moncong cembung serta memiliki dua pasang sungut pada rahang atas. Tulang rangka Ikan keureling terdiri dari skeleton axial dan skeleton appendicularis. Ossa cranium, ossa verterbrae, ossa costae, urostylus vertebralis termasuk dalam skeleton axial, sedangkan ossa appendicularis terdiri dari sepasang sirip dada, sepasang sirip perut, sirip punggung, sirip anal dan sirip ekor.