Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan
Rose Indriyati
Unknown Affiliation
Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Education Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
INHIBITORY TEST OF DAYAK ONION (ELEUTHERINE BULBOSA MILL.) ESSENTIAL OIL TO THE GROWTH OF MALASSEZIA FURFUR Syahidatun Hayati; Amanah Amanah; Rose Indriyati
Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health No. 4 (2019)
Publisher : Yayasan Aliansi Cendekiawan Indonesia Thailand (Indonesian Scholars' Alliance)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Certain fungi are normal flora on human mucosa and skin, and they require lipids for growth. One of them is Malassezia furfur, which can develop into an opportunistic infection and will take a long time to treat. The fungus may cause pityriasis versicolor, which cause scaly and discoloration of the skin. It is estimated that 40-50% from population in the tropical country is infected. Dayak onion (Eleutherine bulbosa Mill.) essential oil have the potential to treat fungal infections. This research aims to see the inhibitory potential of dayak onion essential oil (Eleutherine bulbosa Mill.) in inhibiting the growth of Malassezia furfur.Methods: This is an experimental study with a post-test control group design. The samples grouped into 7 groups. The first five treatment (P1 to P5) was given dayak onion (Eleutherine bulbosa Mill.) essential oil with a concentration of 3.125%,6.25%, 12.5%, 25%, and 50%, P6 (positive control) was given ketoconazole, and P7 (negative control) was given 10% DMSO. The inhibitory effect is measured from the diameter of the inhibitory zone, then analyzed using Kruskal-Wallis and Mann-Whitney tests.Result: The result showed that average diameter on 50% concentration is 9.25mm, 25% concentration is 7.5mm, 12.5% concentration have diameter of 4.5mm, 6.25% concentration have diameter of 3mm, 3.125% concentration with diameter of 1.75mm, positive control group with diameter of 20mm, and negative control group with diameter 0mm.Conclusions: Essential oil of dayak onion (Eleutherine bulbosa Mill.) shows inhibition of the growth of Malassezia furfur. The smallest inhibition zone diameter was 1.75 mm with concentration of 3.125%. The largest inhibition zone at a concentration of 50% with diameter of 9.25 mm. This finding showed potential effects towards antifungi treatment.
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN ROKOK ELEKTRIK DI KOTA CIREBON Rose Indriyati; Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein; Auliya Shofi Dhofar
Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan Vol 9 No 1 (2023): TUNAS MEDIKA JURNAL KEDOKTERAN & KESEHATAN
Publisher : Fakultas Kedokteran UGJ Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/tumed.v9i1.9355

Abstract

Latar Belakang: Dalam mengatasi masalah epidemik rokok tembakau, WHO Framework Convention on Tobacco Controll (WHO-FCTC) menggunakan metode Nicotine Replacement Theraphy dimana salah satu metode tersebut adalah rokok elektrik. Rokok elektrik menjadi semakin popular di tengah masyarakat Indonesia namun produk ini tidak memberikan informasi secara detail tentang keamanan dan kandungan dalam rokok elektrik.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat melatarbelakangi penggunaan rokok elektrik di Kota Cirebon.Metode: Penelitian deskriptif kualitatif menggunakan data survei berupa kuisioner yang dilakukan di komunitas perokok elektrik di Kota Cirebon pada bulan Juni 2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dan didapatkan responden sebesar 98 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat.Hasil: Dilihat dari faktor keluarga mayoritas responden memiliki keadaan ekonomi yang tinggi (60,2%). Kemudian dari faktor lingkungan sosial mayoritas responden menggunakan rokok elektrik karena mengikuti teman (69,4%), sedangkan dari faktor psikologis mayoritas responden menggunakan rokok elektrik karena merasa lebih tenang dan bahagia (69,4%). Sebagian besar responden juga mengaku menggunakan rokok elektrik untuk mengatasi adiksi rokok konvensional (70,4%). Pada faktor gaya hidup terlihat hanya sedikit responden yang menggunakan rokok elektrik karena ingin mengikuti tren (31,6%) dan meningkatkan status sosial. (14,3%). Kesimpulan: Faktor-faktor yang melatarbelakangi penggunaan rokok elektrik di Kota Cirebon dilihat dari faktor keluarga terbanyak adalah keadaan ekonomi yang tinggi, faktor gaya hidup terbanyak adalah mengikuti tren, faktor lingkungan terbanyak adalah mengikuti teman, dan faktor psikologis terbanyak adalah untuk mengatasi adiksi rokok konvensional.
Co-Authors Ahmad Fariz Malvi Z Zein Amanah Amanah Auliya Shofi Dhofar Syahidatun Hayati