Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FOOT REFLEXOLOGY FOR WOMEN AND FETAL WELLBEING IN LABOR : A REVIEW Riska Ismawati Hakim; Nahdiyah Karimah; Putri M Saptyani; Sri Wahyuni M
Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health No. 4 (2019)
Publisher : Yayasan Aliansi Cendekiawan Indonesia Thailand (Indonesian Scholars' Alliance)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The secretion of catecholamine and epinephrine due to excessive fear and anxiety during labor will increase the intensity of pain and potentially prolonged labor. Reflexology massage leads to release endorphins and enkephalins which have an analgesic effect five times greater than morphine, creates a deep feeling of comfort and balance of mind so the stress symptoms are reduced, and improves the outcomes of labor. This study aims to analyze the effects of foot reflexology for women and fetal wellbeing in labor. Methodology: This systematic review used PRISMA-P (Preferred Reporting Items for Systemic Review and Meta-Analysis Protocols). The keywords used were reflexology or foot feflexology, pain relief, labor pain, primiparaous, effect or effectiveness. Articles were searched through databases PubMed, Google Scholar, and Science Direct. Inclusion were articles that discusssed about reflexology and its effects in labor, experimental research and written in English. The selected articles were excluded for irrelevant titles and abstracts, non-full text, research under 2009 and duplicate articles. From 78 articles, only 8 articles were included in this systematic review. Results: This study found that foot reflexology can reduce the intensity of labor pain. It was also decreased duration, anxiety, hemorrhage rate, systolic and diastolic blood pressure, pulse and increased uterine contractions, Apgar scores and maternal satisfaction with a highly statistical significant. Conclusion: Foot reflexology could decrease the intensity of labor pain, anxiety, duration, maternal complications and increase uterine contractions. In addition to improve labor outcomes and mother satisfaction. It is recommended as non pharmacological method which can be applied in maternity hospitals to improve women and fetal wellbeing during labor.
Pengaruh Kegiatan Self Healing Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik Sri Wahyuni M; Syamsul Bachri Thalib; Abdullah Sinring
KONSELING: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Penerapannya Vol. 5 No. 2 (2024): Januari
Publisher : ILIN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/konseling.v5i2.2235

Abstract

 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Untuk mengetahui gambaran motivasi belajar peserta didik di SMP Negeri 1 Sinoa, (2) Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan kegiatan Self Healing untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik, (3) Untuk mengetahui pengaruh kegiatan Self healing terhadap motivasi belajar peserta didik. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen desain, jenis penelitian yang digunakan adalah Pra-experiment desain. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Sinoa yang berjumlah 58 orang siswa, kemudian sampel yang digunakan yaitu 10 orang siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan observasi. Analisis data menggunakan analisis statistic deskriptif, analisi statistic non parametrik Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tingkat motivasi belajar peserta didik SMP Negeri 1 Sinoa sebelum diterapkan kegiatan self healing berada pada kategori rendah, akan tetapi setelah diberikan kegiatan self healing tingkat motivasi belajar peserta didik mengalami peningkatan yaitu berada pada kategori tinggi. (2) Pelaksanaan kegiatan self healing dilakukan dalam konseling kelompok yang terdiri atas empat tahap dan berjalan sesuai dengan scenario yaitu, tahap pembentukan, tahap peralihan, tahap kegiatan terdiri atas kegiatan meditasi atau relaksasi, yakin terhadap diri sendiri, melakukan kegiatan yang lebih positif, dan melakukan curah pendapat, serta tahap pengakhiran (Terminasi). (3) Penerapan kegiatan self healing dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik SMP Negeri 1 Sinoa.