Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aktivitas Eksternal Public Rrelations Dalam Membina Hubungan Baik Dengan Wartawan (Studi di PT Surya Citra Televisi) Helen Helen; Yugih Setyanto
Prologia Vol 1, No 2 (2017): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v1i2.1956

Abstract

Komunikasi dengan wartawan merupakan bagian dari tugas dan kewajiban dari seorang praktisi public relations. Media merupakan salah satu khalayak perusahaan yang harus dirangkul sehingga dapat memberikan manfaat bagi perusahaan berupa publikasi. Perusahaan yang memiliki publikasi yang maksimal dapat memberikan pengetahuan lebih bagi konsumennya sehingga produk atau jasa yang ditawarkan dapat lebih diterima dengan baik. Hubungan baik yang terjalin antara public relations SCTV dengan wartawan dilaksanakan dengan berbagai aktivitas yang menghubungkan keduanya serta ada beberapa upaya lain diluar pekerjaan. Penelitian ini dibuat dengan maksud untuk mengetahui bagaimana public relations sebuah perusahaan terkemuka dapat menjalin hubungan yang baik dengan wartawan sehingga publikasi yang didapatkan menjadi maksimal.
Pengaruh Penggunaan Media Sosial Akun Instagram @Jktinfo Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers Helen Helen; Farid Rusdi
Prologia Vol 2, No 2 (2018): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v2i2.3712

Abstract

@Jktinfo adalah akun Instagram berbasis konten informasi seputar wilayah Jakarta. Akun tersebut memudahkan masyarakat dalam mencari informasi yang sedang terjadi di Jakarta. Penulis tertarik untuk mengetahui pengaruh penggunaan akun instagram @jktinfo terhadap pemenuhan kebutuhan informasi followers. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan akun instagram @jktinfo terhadap pemenuhan kebutuhan informasi followers. Teori yang digunakan dalam penelitian ini mencakup teori komunikasi massa, media baru, uses and gratification, penggunaan media sosial, instagram, dan kebutuhan informasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 100 responden yang ditentukan melalui nonprobability sampling dan teknik sampling insidental. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, analisis regresi linear sederhana, koefisien korelasi, koefisien determinasi, dan uji t. Dari penelitian ini diperoleh hasil persamaan regresi linear Y = 0.564 + 0.880X dengan nilai signifikan (sig.) sebesar 0.000, yang berarti penggunaan media sosial akun instagram @jktinfo memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan informasi followersnya.
PENERAPAN ART THERAPY UNTUK MENGURANGI PERILAKU AVOIDANCE DALAM GAD PADA DEWASA AWAL YANG BEKERJA Helen Helen; Monty P. Satiadarma; Rismiyati E. Koesma
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v3i2.3563.2019

Abstract

Generalized Anxiety Disorder (GAD) memiliki perilaku menghindar yang dilakukan secara berulang ketika mengalami kecemasan yang berlebihan. Perilaku menghindar dijadikan sebagai bentuk koping untuk mengurangi perasaan cemas tersebut, sehingga individu menjadi tergantung pada perilaku menghindar dan cenderung akan dilakukan kembali ketika menghadapi kecemasan di lain waktu. Dalam penelitian ini, sebagian besar partisipan dengan usia sekitar 22-28 tahun dengan subyek sebanyak 5 perempuan dan 1 laki-laki melaporkan bahwa kecemasan menyebabkan perubahan dalam pekerjaan dan kegiatan sehari-hari, sehingga terganggunya aktivitas sehari-hari  dan pekerjaan menjadi tidak optimal. Perilaku menghindar diukur dengan Multidimensional Experiental Avoidance Questionnaire (MEAQ) dan dan tingkat kecemasan GAD diukur dengan menggunakan skala The GAD-7. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menggambarkan perilaku menghindar dan metode kuantitatif untuk melihat efektivitas art therapy dalam mengurangi perilaku menghindar dan menurunkan tingkat kecemasan pada dewasa awal. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode snowball sampling. Pemberian art therapy pada masing-masing subyek dilakukan sebanyak tujuh sesi. Dalam penelitian ini, art therapy telah terbukti dapat mengurangi perilaku menghindar dan menurunkan tingkat kecemasan pada dewasa awal yang sedang bekerja dengan menunjukan perubahan perilaku menghindar dan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah intervensi. Keberhasilan penelitian art therapy ini juga dipengaruhi oleh adanya kesadaran para partisipan untuk secara konsisten dalam mengikuti sesi terapi.  Generalized Anxiety Disorder (GAD) includes repeating avoidance behavior when experiencing excessive anxiety. Avoidance behavior is a coping mechanism to reduce anxiety, resulting in individuals become dependent on avoidance behavior and tend to repeat it again when facing anxiety in the future. In this study, most participants aged around 22-28 years with as many as 5 women and 1 man reported that anxiety caused changes in work and daily activities, where there is disruption of daily activities and work become less than optimal. Avoidance behavior is measured by Multidimensional Experiental Avoidance Questionnaire (MEAQ) and GAD anxiety levels are measured using The GAD-7 scale. This study uses qualitative methods to describe avoidance behavior and quantitative methods to see the effectiveness of art therapy in reducing avoidance behavior and reducing anxiety levels in young adults. The sampling method used was snowball sampling method. Administration of art therapy in each subject was done in seven sessions. In this study, art therapy is shown to reduce avoidance behavior and reduce anxiety levels in working young adults by the changes in avoidance behavior and anxiety levels after intervention. The success of this art therapy research is also influenced by the consistency of subjects’ participation in therapy sessions.