This Author published in this journals
All Journal Prologia Koneksi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Interaksi Simbolik dalam Perencanaan Komunikasi Pemasaran PT. Microad Indonesia (Studi Etnografi: Systema Solution di Media Sosial) Andre Wijaya; Muhammad Adi Pribadi
Prologia Vol 4, No 2 (2020): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v4i2.6712

Abstract

Marketing communication activities carried out to be able to increase sales and introduce a brand to the wider community, in the current technological era social media plays an important role in conducting marketing communication. Lots of people use social media, this is an opportunity to do marketing communication through social media. PT. MicroAd Indonesia is an advertising company engaged in digital. PT. MicroAd Indonesia has its own way of marketing communication that is different from other advertising companies. Symbolic interactions also affect the marketing communication of PT. MicroAd Indonesia. This research uses a qualitative methodology with ethnographic methods. Data collection was carried out using participant observation, in-depth interviews with several teams at PT. MicroAd Indonesia, and also document analysis. The conclusion of this study is that there are several stages of marketing communication planning consisting of first meeting with clients, Kick Off, Doing research such as searching for key messages, Content Pillar and Content Mapping and then creating content for on social media such as Instagram, Facebook and Twitter to the final stage that is Monitoring.Kegiatan komunikasi pemasaran dilakukan untuk dapat meningkatkan penjualan dan memperkenalkan sebuah merek kepada masyarakat luas, di era teknologi saat ini media sosial sangat berperan penting dalam melakukan komunikasi pemasaran, Banyak sekali orang-orang yang menggunakan media sosial, ini merupakan suatu kesempatan untuk melakukan komunikasi pemasaran melalui media sosial. PT. MicroAd Indonesia adalah suatu perusahaan periklanan yang bergerak dibidang digital. PT. MicroAd Indonesia memiliki cara tersendiri untuk melakukan komunikasi pemasaran yang berbeda dengan perusahaan periklanan lainnya. Interaksi simbolik juga mempengaruhi komunikasi pemasaran PT. MicroAd Indonesia. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan metode etnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam dengan beberapa tim di PT. MicroAd Indonesia, dan juga analisis dokumen. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat beberapa tahapan perencanaan komunikasi pemasaran yang terdiri dari pertemuan pertama dengan klien, Kick Off, Melakukan riset seperti mencari key message, Content Pillar dan Content Mapping lalu pembuatan konten untuk di media sosial seperti Instagram, Facebook dan Twitter hingga ketahap akhir yaitu adalah Monitoring.
Komunikasi Antarpribadi Pada Tahap Pra Induksi Dalam Metode Hipnoterapi Antara Psikiater Dengan Pasien Gangguan Cemas Di Rumah Sakit Atmajaya Andre Wijaya; Yugih Setyanto
Koneksi Vol 1, No 2 (2017): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v1i2.1959

Abstract

Gangguan cemas merupakan salah satu bentuk gangguan jiwa. Di Indonesia, jumlah orang yang mengalami gangguan cemas terus meningkat. Menurut data Riskesdas tahun 2013, penderita gangguan kecemasan sebanyak 6% dari total penduduk di Indonesia atau sekitar 14 juta penderita. Hal ini dikarenakan tuntutan hidup yang semakin beragam di era modern seperti sekarang ini. Gangguan cemas dapat ditangani dengan terapi menggunakan hipnosis atau sering dikenal hipnoterapi. Dalam metode hipnoterapi ini, komunikasi menjadi kunci utama kesembuhan pasien. Namun, sebelum memasuki metode hipnoterapi, pasien dan dokter akan melakukan percakapan atau tahap pra induksi yang di dalamnya melibatkan komunikasi antarpribadi, sekaligus membangun hubungan dari tahap ke tahap. Penelitian ini membahas bagaimana penerapan komunikasi antarpribadi pada tahap pra induksi dalam metode hipnoterapi antara dokter dengan pasien. Subjek penelitian yaitu dokter dengan spesialisasi hipnoterapi dan pasien yang menderita gangguan cemas di Rumah Sakit Atmajaya. Adanya hubungan interpersonal yang baik antara dokter dengan pasien menciptakan komunikasi antarpribadi yang sifatnya transaksional. Dengan adanya faktor-faktor pembangun hubungan interpersonal seperti sikap percaya, suportif dan terbuka dapat menjadikan pasien merasa nyaman dan memiliki kepercayaan penuh pada dokter yang menangani. Metodologi yang dipakai dalam penelitian ini adalah metodologi kualitatif dengan metode wawancara dan studi kepustakaan.