Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : TEKNOLOGI PANGAN : Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian

KULINERI OLAHAN NENAS BAGI KELOMPOK MASYARAKAT DESA DEMA KALIMANTAN BARAT Agato Agato; Kardison Lumban Batu

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.736 KB) | DOI: 10.35891/tp.v7i2.505

Abstract

Nenas sebagai Komoditi lokal Desa Dema merupakan potensi yang dapat dikembangkan dalam peningkatan ekonomi masyarakat Desa Dema. Masyarakat Desa Dema lebih memilih menjual nenas segar karena kurangnya pegetahuan dan ketrampilan mengolah nenas menjadi produk pangan olahan yang menarik dan bernilai ekonomi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat menjadi wadah pendidikan dan peningkatan ketrampilan yang tepat bagi daerah pedesaan. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat mengutamakan penyederhanaan dalam penyampaian materi dan fokus pada peningkatan ketrampilan. Memberikan informasi teknologi pasca panen nenas, peluang usaha dan pelatihan dalam mengolah nenas sebagai kulineri olahan nenas diharapkan dapat membentuk masyarakat Desa Dema yang kreatif, inovatif dan produktif dalam memperdayakan potensi komoditi lokal. Usaha meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Desa Dema tentunya memberi pengaruh pada perbaikan indek pembangunan manusia Desa Dema. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu masyarakat Desa Dema yang terampil membuat kulineri olahan nenas yang diajarkan saat kegiatan.  
INOVASI OLAH PANGAN DARI SINGKONG DI DESA PAK BULU KALIMANTAN BARAT Kardison Lumban Batu; Agato Agato

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.272 KB) | DOI: 10.35891/tp.v8i2.647

Abstract

Singkong merupakan komoditi lokal Desa Pak Bulu Kalimantan Barat yang berpotensi untuk dikembangkan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Selama ini masyarakat Desa Pak Bulu memilih menjual singkongsegardan memanfaatkan sebagai pakai ternak karena kurangnya pengetahuan dan ketrampilan untuk mengolah singkong menjadi produk pangan yang menarik, berkualitas dan bernilai ekonomi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) menjadi wadah pendidikan dan peningkatan ketrampilan yang tepat bagi daerah pedesaan.Pendekatan individu dan penyederhanaan materi menjadi metode dalam pelaksanaan PKM.Memberikan informasi teknologi pasca panen singkong, peluang usaha dan pelatihan dalam mengolah singkong sebagai inovasi olah pangan singkong diharapkan dapat membentuk masyarakat Desa Pak Bulu yang kreatif, inovatif dan produktif dalam memperdayakan potensi komoditi lokal.Masyarakat Desa Pak Bulu yang memiliki ketrampilan dalam sebagai inovasi olah pangan singkongmerupakan usaha untuk mencapai masyarakat yang sejahtera.
Olahan kelapa dan singkong untuk kemajuan desa pematang tujuh kecamatan rasau jaya kalimantan barat Agato Agato; Kardison Lumban Batu

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/tp.v10i2.1643

Abstract

Coconut and cassava are known as multi-functional plants that can be processed into various food and non-food preparations. In food processing using coconut using water and fruit flesh into a variety of food preparations that have economic value, while cassava can be used for tubers and parts of the skin. The processing of coconuts and cassava is aimed at farmer groups in Pematang Tujuh village, Rasau Jaya District, West Kalimantan. The purpose of this activity is the formation of a diversified group of coconut and cassava based products, so that work partners have an entrepreneurial spirit as measured by the formation of a small business group of processed coconut and cassava products, as well as having the ability to open market share and form new marketing networks. The method used is to begin with the delivery of information on opportunities that might be created from the local potential of Pematang Tujuh village and the guidance of new business management to achieve the success of the proposed program. This is followed by a comprehensive processing and management system for various processed coconut and cassava starting from the production, operation of machines and equipment, storage packaging systems and a complete management system for opening new businesses. The results obtained are all participants can do the processing of products from coconut and cassava