Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Iklim Organisasi terhadap Perilaku Knowledge Sharing di PT T Cut Sarah
Jurnal Diversita Vol. 6 No. 1 (2020): JURNAL DIVERSITA JUNI
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v6i1.3069

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan iklim organisasi terhadap perilaku knowledge sharing. Berdasarkan hasil uji regresi berganda pada 92 karyawan dengan menggunakan Multifactor Leadership Questionnaire (Form 5x-Short), Organizational Climate Instrument, dan Knowledge Sharing Behavior Questionnaire menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari kepemimpinan dan iklim organisasi terhadap knowledge sharing. Hasil uji regresi berganda menunjukkan nilai R Squared dengan koefisien determinasi sebesar 0,261 = 26,1% yang berarti pengaruh kepemimpinan dan iklim organisasi terhadap knowledge sharing adalah sebesar 26,1% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya. Jika dilihat lebih rinci menunjukkan bahwa variabel yang paling signifikan sumbangannya (nilai β) terhadap variabel knowledge sharing adalah iklim organisasi, diikuti oleh laissez faire, kepemimpinan tansformasional dan terkecil kepemimpinan transaksional. Hal ini menunjukkan penting untuk memperhatikan iklim organisasi untuk menunjang perilaku knowledge sharing di organisasi. Di samping itu hasil kepemimpinan transformasional menunjukkan koefisien negatif pada variabel laissez faire yang mengindikasikan pemimpin dan manajemen yang pasif terhadap bawahannya akan menurunkan tingkat knowledge sharing dalam organisasi.
Komitmen Organisasi Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Introvert dan Ekstrovert Cut Sarah
Jurnal Sublimapsi Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Sublimapsi
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v4i2.36087

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengentahui perbedaan komitmen organisasi ditinjau dari tipe kepribadian introvert dan ekstrovert. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di perusahaan X yang bergerak bidang jasa pengantaran paket. Tekbik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling sehingga diperoleh sampel berjumlah 100 orang dengan 50 orang adalah responden berkepribadian ekstrovert dan 50 orang sisanya berkepribadian introvert. Dari hasil analisis deskriptif ketiga aspek komitmen organisasi, maka diketahui bahwa responden ekstrovert lebih dominan dalam aspek komitmen kontinuan dan aspek komitmen normatif sedangkan responden introvert lebih dominan dalam aspek komitmen afektif. Sehingga hal ini memberikan gambaran bahwa komitmen organisasi individu yang berkepribadian ekstrovert lebih tinggi dibandingkan komitmen organisasi individu yang berkepribadian introvert.
Sources of resilience in adolescent female Rohingya survivors stranded in Aceh Cut Rafyqa Fadhilah; Indah Sari Liza Lubis; Reny Khaerany Nisfiary; Cut Sarah
INSPIRA: Indonesian Journal of Psychological Research Vol 4 No 2 (2023): Vol. 4 No. 2 December 2023
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/inspira.v4i2.7367

Abstract

In 2015 to 2016 when the Rohingya were stranded in Kuala Langsa Harbor, Aceh. The research was conducted when the Rohingya survivors had been living in Aceh for six months. For most people, entering puberty is not easy. Adolescence is a stormy and stressful time because it is a time of emotional turmoil and imbalance. For Rohingya adolescents who experienced this runaway tragedy, of course, the adolescent phase they went through adds color, uniqueness, difficulties, and pressures that are different from ordinary adolescents who did not go through a tragedy in their lives. These conditions make Rohingya adolescents have to survive and find their ways to get through this tragedy. This research aims to discover the sources of resilience owned by adolescent girls who are Rohingya survivors. It is known from previous research that adolescent girls are not as resilient as adolescent boys and tend to be more sensitive and stressed when facing complex and stressful situations. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach. The subject was taken by purposive sampling and amounted to only one person who was 16 years old. Resilient sources obtained by Rohingya adolescent survivors stranded in Aceh are obtained from internal sources, namely, I Am and I Can. External sources, namely, I have external support and sources in increasing resilience that are received from social support and trades.