Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Perhitungan Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Overpass Sei Semayang Sta. 0+350 Pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai Santa Vera Novita Br Ginting; Irwan Irwan; Nurmaidah Nurmaidah
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol 3, No 1 (2019): JCEBT Maret
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v3i1.2460

Abstract

Konstruksi bangunan sipil seperti gedung, jembatan, jalan raya, terowongan, menara dan tanggul harus mempunyai pondasi yang dapat memikul bebannya. Bangunan yang lantai kerja atau tanah dasarnya tidak mempunyai daya dukung yang cukup untuk memikul beban atau tanah nya memiliki kedalaman yang cukup dalam untuk mencapai tanah yang dizinkan untuk mendukung konstruksi diatasnya, maka biasanya digunakan tiang pancang. Untuk mengetahui daya dukung tiang tersebut memenuhi atau tidak, dapat memakai perhitungan metode Meyerhoff dengan data SPT dan PDA test, lalu perhitungan tersebut dapat di teruskan untuk menghitung efesiensi tiang pancang. Perhitungan efesiensi tiang ini digunakan rumus Converse-Labarre karena jenis tanah pendukung pada objek adalah tanah kepasiran. Dari hasil analisa dan perhitungan daya dukung tiang hasil SPT berdasarkan  metode Meyerhoff,  Abutment 1 memiliki daya dukung tiang tunggal sebesar 767,88 ton, daya dukung tiang kelompok sebesar 12649,45  ton dan Abutment 2 memiliki daya dukung tiang  tunggal sebesar 732,5  ton, daya dukung tiang kelompok sebesar 12056,75 ton. Masing-masing daya dukung pada kedua percobaan telah mencapai tanah keras sedalam 21 meter, sedangkan analisa daya dukung tiang pancang berdasarkan PDA Test  adalah  sebesar 394,9 ton pada OP 1 dan 325,9 ton pada OP 2.
EVALUASI KINERJA STRUKTUR PADA GEDUNG JAMALIAH YAYASAN SYAFIATULAMALIYAH MEDAN BERDASARKAN SNI 1726:2019 Ridho Syahputra; Irwan Irwan; Ahmad Sumantri
Buletin Utama Teknik Vol 17, No 1 (2021): Edisi September
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan gedung vertikal menjadi suatu kebutuhan. Hal ini terbatasnya lahan salah satu faktor permasalahan khusus di daerah perkotaan, Rentannya struktur gedung vertikal mampu menahan gaya lateral pada gempa yang terjadi, Dalam penelitian ini menggunakan sistem rangka pemikul momen biasa tanpa sistem dinding geser. Tujuan penelitian mengetahui bagaimana cara mengevaluasi struktur menggunakan analisis dinamik metode respon spektrum pada SNI 1726:2019 digunakan untuk menganalisa gedung Jamaliah. Hasil analisa menunjukkan partisipasi massa ragam yaitu 91%-93%, gaya geser dasar nominal Vx yaitu 17103,46 kNdan Vy yaitu 17103,46 kN , waktu getar alami fundamental Tcxyaitu 1,793 s dan Tcyyaitu 1,832 s, gaya geser dasar terbesar arah x yaitu 3,46 mm dan y yaitu 15,92 mm, Simpangan antar lantai terjadi rata-rata arah x yaitu197,76 mm dan arah y adalah 209,85 mm. Sehingga kerusakan struktur bangunan dianggap lebih besarketika terjadi goncangan atau pergerakkan struktur bangunan akibat beban lateral pada beban gempa yangterjadi. Sehingga sistem rangka pemikul momen biasa tanpa dinding geser yang terletak di inti bangunan pada permodelan ETAB S2016v2.1 dianggap tidak efektif menahan gaya lateral pembebanan gempa SNI1726:2019.