p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL KEBIDANAN
Rahma Novita Asdary
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Indeks Kesejahteraan berdasarkan Survei Kesehatan Demografi Indonesia untuk wacana segmentasi pelayanan Keluarga Berencana Wealth Index based on Demographic Health Survey for the Discourse of Family Planning service segmentation Lely Khulafa'ur Rosidah; Rahma Novita Asdary
JURNAL KEBIDANAN Vol 11 No 1 (2022): JURNAL KEBIDANAN ( JKDH )
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v11i1.254

Abstract

Pendekatan untuk segmentasi keluarga berencana umumnya berdasarkan analisis kesejahteraan dan kemiskinan, terutama ketika menentukan apakah konsumen mampu membayar sendiri pelayanan tersebut di fasilitas kesehatan non-pemerintah. Indeks kesejahteraan berdasakan Survey Demografi Kesehatan (SDK) dan mengelompokkan responden ke dalam lima kelompok mulai dari termiskin hingga terkaya di suatu negara, paling banyak digunakan di banyak negara lain. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan indeks kesejahteraan berdasarkan SDKI untuk wacana segmentasi pelayanan Keluarga Berencana. Penelitian ini menggunakan kumpulan data yang dikodekan ulang secara individual yakni data cross-sectional dari SDKI 2017, yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Data tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif dengan sampel dalam SDKI sebanyak 49.627 orang. Kriteria inklusi dalam penelitian ini yakni wanita usia 15-49 tahun, yang telah menikah dan mengisi kuesioner lengkap sehingga didapatkan 35.621 sampel. Sepertiga (34%) dari semua pengguna metode modern memperoleh metode mereka melalui lokasi institusi pemerintah, dengan 21% sisanya membayar untuk metode dan layanan tersebut. Di antara pengguna kontrasepsi, mayoritas wanita usia 35-49 tahun merupakan proporsi akseptor terbanyak (55.45%), dengan paritas rendah (1-2 anak sebanyak 66.56%), dan dengan tingkat pendidikan sekolah menengah pertama yang mendominasi akseptor KB (52.90%). Kelompok sangat miskin merupakan kelompok dengan cakupan KB terendah (16.73%).
Hubungan Jenis Kelamin, Lama Tinggal, Komunikasi Dengan Teman, Kepuasan Lingkungan Pondok Dan Kebutuhan Tidur Dengan Status Kesehatan Pada Santri Di Pondok Pesantren Yuni Asri; Rahma Novita Asdary; Dian Pitaloka Priasmoro; Indari Indari
JURNAL KEBIDANAN Vol. 12 No. 02 (2023): Jurnal Kebidanan Dharma Husada
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v12i02.301

Abstract

pengetahuan agama bagi para santri. Kesehatan santri menjadi faktor penting yang memengaruhi kualitas hidup, pembelajaran, dan perkembangan mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui hubungan jenis kelamin, lama tinggal, komunikasi dengan teman, kepuasan lingkungan pondok dan kebutuhan tidur dengan status kesehatan pada santri di pondok pesantren Jawa Timur Indonesia. Desain dalam penelitian ini adalah cross sectional, penelitian ini dilakukan di beberpa Pondok Pesantren di Malang, Jombang, Mojokerto dan Bojonegoro, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan didapatkan sejumlah 425 responden di pondok pesantren Jawa Timur. Instrumen pengukuran ini menggunakan kuesioner dan hasil analisis bivariat menggunakan chi-square. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, lama tinggal, komunikasi dengan teman, kepuasan lingkungan pondok dan kebutuhan tidur dengan status kesehatan pada santri di pondok pesantren dengan nilai p-value < 0,05. Diharapkan pemahaman yang lebih baik tentang sttaus kesehatan dapat membantu pengelola pondok pesantren dan pihak terkait dalam mengembangkan strategi untuk meningkatkan kesejahteraan santri secara keseluruhan.